34
a Pada Proses, melalui aktivitas belajar siswa pada waktu pembelajaran
dilaksanakan. b
Respon Siswa, dapat dilihat setelah pelaksanaan beajar mengajar telah selesai dilaksanakan.
c Hasil belajar, dapat diketahui dari tes hasil belajar yang dilaksanakan
setelah materi selesai disampaikan. 5
Analisis data hasil tes dan pengamatan 6
Menyusun hasil penelitian.
3.3 Metode Pengumpulan Data
3.3.1 Metode Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang nama-nama dan banyak siswa yang menjadi objek penelitian serta data nilai ulangan materi pokok
sebelumnya yang akan dipakai sebagai data awal.
3.3.2 Metode Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pengamatan terhadap objek penelitian. Observasi yang akan dilakukan adalah
observasi langsung.. dalam artian mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala subjek yang diselidiki. Pada penelitian ini observasi
digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa pada pembelajaran Snowball Throwing berbantuan LKS.
35
3.3.3 Metode Tes
Metode ini digunakan untuk mendapatkan skor hasil belajar matematika setelah diadakan perlakuan. Data yang diperoleh melalui tes ini yang merupakan
data utama dalam penelitian ini, karena data inilah yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa :
3.4.1 Lembar Observasi
Lembar observasi dilakukan dengan menggunakan check list atau daftar chek yang terdiri dari daftar item yang berisi faktor-faktor yang diselidiki. Jenis
alat ini mensistematiskan dan memudahkan perekaman hasil observasi. Lembar observasi ini digunakan untuk mengukur aktivitas belajar siswa.
3.4.2 Tes
Instrumen tes yang digunakan berupa soal uraian. Soal tersebut mengungkap aplikasi matematika dalam kehidupan nyata atau soal berbasis
masalah. Sebelum digunakan instrumen ini di ujicobakan terlebih dahulu di salah satu kelas yang tidak terpilih sebagai sampel penelitian. Hasil ujicoba tersebut
satu persatu dihitung validitasnya, daya beda, tingkat kesukaran dan secara keseluruhan dihitung reliabilitasnya. Instrumen tes ini digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Urutan langkah yang harus diperhatikan dalam penyusunan perangkat tes
adalah sebagai berikut:
36
a melakukan pembatasan materi yang diujikan;
b menentukan tipe soal;
c menentukan jumlah butir soal;
d menentukan waktu mengerjakan soal;
e menentukan komposisi atau jenjang;
f membuat kisi-kisi soal;
g menulis petunjuk pengerjaan soal, bentuk lembar jawab, kunci jawaban dan
penentuan skor; h
menulis butir soal; i
menguji cobakan instrumen; j
menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran;
k memilih item soal yang sudah teruji berdasarkan analisis yang dilakukan.
3.5 Analisis Instrumen