19
3 Model pembelajaran Snowball Throwing membuat anak senang, bersemangat
sehingga pembelajaran tidak membosankan dan lebih menarik. 4
Dapat melatih kesiapan siswa. Kelemahan model pembelajaran Snowball Throwing yaitu:
1 Tidak semua topik dapat disajikan dalam model pembelajaran tersebut.
2 Memerlukan banyak waktu.
3 Menimbulkan kegaduhan yang tinggi, sehingga bisa mengganggu kelas lain.
4 Pengetahuan tidak luas karena hanya mencakup pengetahuan sekitar siswa
Kiranawati, 2007.
2.8 Model
Pembelajaran Ekspositori
Model Pembelajaran ekspositori pada dasarnya hampir sama dengan metode ceramah dalam hal terpusatnya kegiatan kepada guru sebagai sumber
informasi, akan tetapi pada pembelajaran ekspositori dominasi guru banyak berkurang, karena tidak terus-menerus bicara. Guru bicara pada awal pelajaran,
menerangkan materi kemudian memberi contoh soal hanya jika diperlukan saja. Siswa tidak hanya mendengar dan membuat catatan, tapi juga membuat soal
latihan dan bertanya bila tidak mengerti Suherman, 2003: 203.
2.9 Media
dan Alat pembelajaran
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan Bahri, 2002: 137. Media pembelajaran adalah semua alat bantu atau benda
yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud untuk
20
menyampaikan pesan informasi pembelajaran dari sumber guru maupun orang lain kepada penerima Latuheru, 1988: 14.
Menurut Suherman 2003:238, media pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1 media non projected seperti: fotografi, diagram, sajian, display, alat peraga,
dan model-model; 2
media projected seperti: slide, filmstrip, transparansi, dan komputer proyektor; 3
media dengar seperti: kaset, compact disk; 4
media gerak seperti: video, dan film; 5
komputer, multimedia; 6
serta media yang digunakan untuk belajar jarak jauh seperti radio dan televisi, serta internet.
Alat peraga yaitu alat bantu atau pelengkap yang digunakan guru dalam berkomunikasi dengan para siswa. Alat peraga dapat berupa benda ataupun
perilaku Alat peraga mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembelajaran, diantaranya:
1 memberikan penjelasan konsep;
2 merumuskan atau membentuk konsep;
3 melatih siswa dalam keterampilan reinforcement;
4 melatih siswa dalam pemecahan masalah;
5 mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitik;
6 mendorong siswa untuk melakukan pengamatan terhadap suatu objek secara
mandiri;
21
7 melatih siswa untuk belajar menemukan suatu ide - ide baru dan relasinya
dengan konsep-konsep yang telah diketahuinya; 8
melatih siswa dalam melakukan pengukuran Suherman, 1999: 274. Alat peraga dalam penelitian ini adalah alat peraga kubus dan balok. Selain
itu digunakan lembar kerja. Lembar kerja adalah media cetak yang berupa lembaran kertas yang berisi informasi maupun soal-soal atau pertanyaan yang
harus dijawab siswa yang prosedur pengerjaannya sudah ada urutannya. Lembar kerja merupakan salah satu jenis alat bantu pembelajaran, bahkan
ada yang menggolongkan dalam jenis alat peraga pembelajaran matematika. Secara umum lembar kerja merupakan perangkat pembelajaran sebagai
pelengkap sarana pendukung Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Lembar kerja siswa berupa lembaran kertas yang berupa informasi maupun soal-soal
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa Sugiarto dan Hidayah 2006: 8.
Kegunaan lembar kerja dalam pembelajaran matematika antara lain: 1
alternatif guru untuk mengarahkan pengajaran pengenalan suatu keinginan tertentu konsep, prinsip atau skill sebagai variasi kegiatan belajar mengajar;
2 mempercepat proses pengajaran, menghemat waktu penyajian topik;
3 mempermudah penyelesaian tugas perorangan, kelompok, atau klasikal;
4 meringankan kerja guru dalam memberikan bantuan perorangan atau remidi;
5 membangkitkan minat siswa, jika lembar kerja disusun secara menarik,
sistematik dan bergambar.
22
p t
l A
B C
E H
G
2.10 Kriteria