Model Pembelajaran Kooperatif Model

15 hal-hal penting, ajukan pertanyaan dan jawab sendiri, Review Mengulang secara aktif materi yang pernah dipelajari.

2.5 Aktivitas Belajar Siswa

Siswa adalah sumberdaya manusia yang memiliki potensi yang berkembang. Di dalam dirinya terdapat prinsip aktif, keinginan membuat dan bekerja sendiri. Prinsip aktif inilah yang mengendalikan tingkah laku dan perbuatan itu menuju tingkat perkembangan yang diharapkan. Pembelajaran efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau aktivitas sendiri Hamalik, 2005:171 Pembelajaran yang aktif merupakan proses pembelajaran dimana guru harus dapat menciptakan suasana yang demikian rupa sehingga siswa dapat aktif bertanya, mempertanyakan dan mengumumkan gagasan. Aktif berhubungan dengan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa datang merasa nyaman dalam menerima materi yang disampaikan guru. Keadaan aktif dan menyenangkan tidak akan cukup jika proses belajar tidak efektif karena pembelajaran memiliki beberapa tujuan yang harus dicapai.

2.6 Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif mencakup suatu kelompok kecil siswa yang bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan suatu masalah, menyelesaikan suatu tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama lainnya Suherman, 2003:260. 16 Ada beberapa hal yang perlu dipenuhi dalam pembelajaran kooperatif. Hal- hal tersebut meliputi Suherman, 2003:260: 1 para siswa yang tergabung dalam suatu kelompok harus merasa bahwa mereka adalah bagian dari sebuah tim dan mempunyai tujuan bersama yang harus dicapai; 2 para siswa yang tergabung dalam sebuah kelompok harus menyadari bahwa masalah yang mereka hadapi adalah masalah kelompok dan bahwa berhasil atau tidaknya kelompok itu akan menjadi tanggung jawab bersama oleh seluruh anggota kelompok itu; 3 untuk mencapai hasil yang maksimum, para siswa yang tergabung dalam kelompok itu harus berbicara satu sama lain dalam mendiskusikan masalah yang dihadapinya; 4 keanggotaannya sebaiknya heterogen, baik dari kemampuannya maupun karakteristik lainnya. Akhirnya, para siswa yang tergabung dalam suatu kelompok harus menyadari bahwa setiap pekerjaan siswa mempunyai akibat langsung pada keberhasilan kelompoknya.

2.7 Model

Pembelajaran Snowball Throwing Model Pembelajaran Snowball Throwing merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan kerja tim dan terdapat unsur permainan di dalamnya. Dengan pembentukan kelompok yang di mana ketua kelompok mewakili kelompoknya untuk mendapatkan tugas dari guru. Kemudian masing- 17 masing kelompok membuat pertanyaan yang dimasukkan ke dalam bola. Bola pertanyaan tersebut kemudian diberikan kepada kelompok lain untuk dikerjakan. Pembuatan pertanyaan itu bertujuan untuk melatih siswa kreatif dalam belajar dan benar-benar memahami materi yang disampaikan. Belajar melalui permainan mempunyai tujuan sebagai berikut: 1 Menanamkan konsep matematika atau meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah aspek kognitif. 2 Meningkatkan kemampuan siswa dalam ketrampilan matematika aspek psikomotorik. 3 Agar siswa senang dan bersemangat, tidak bosan dan takut belajar matematika, sehingga siswa berpikir positif tentang matematika aspek afektif. Belajar melalui permainan jika dimanfaatkan secara bijaksana dapat: 1 Menyingkirkan “keseriusan” yang menghambat. 2 Menghilangkan stress dalam lingkungan belajar. 3 Mengajak siswa terlibat penuh. 4 Meningkatkan proses belajar. 5 Membangun kreatifitas diri. 6 Mencapai tujuan dengan ketidaksadaran. 7 Meraih makna belajar melalui pengalaman. 8 Memfokuskan siswa sebagai subjek belajar. Langkah-langkah Model Pembelajaran Snowball Throwing sebagai berikut: 1 Guru menyampaikan materi yang disajikan. 18 2 Guru membentuk kelompok kecil dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk mendapatkan LKS yang akan didiskusikan dalam kelompoknya. 3 Ketua memimpin diskusi dan menyiapkan anggotanya untuk mempresentasikan hasil diskusi. 4 Jika semua kelompok sudah maju presentasi, masing-masing kelompok membuat lima soal yang kemudian dimasukkan ke dalam bola. 5 Bola yang berisi pertanyaan kemudian diberikan kepada kelompok lain untuk dikerjakan. 6 Pertama Masing-masing kelompok mendapat satu bola dan mengambil satu soal. 7 Satu soal selesai dikerjakan, bola diberikan kepada kelompok lain untuk diambil satu soal dan dikerjakan. 8 Setelah setiap kelompok mendapat lima soal dan selesai menjawabnya. Lembar hasil pengerjaan diserahkan kepada guru. 9 Evaluasi. 10 Penutup. Kelebihan model Pembelajaran Snowball Throwing 1 Model pembelajaran Snowball Throwing menarik sehingga mendorong siswa untuk dapat aktif ke dalamnya. 2 Model pembelajaran Snowball Throwing dapat melatih kerjasama jika diterapkan secara berkelompok. 19 3 Model pembelajaran Snowball Throwing membuat anak senang, bersemangat

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25