41
kelompok atas dengan rata-rata kelompok bawah dari tiap-tiap soal. Untuk menghitung daya pembeda soal bentuk uaraian dapat digunakan rumus :
1 ML
- MH
t
2 2
2 1
− +
=
∑ ∑
i i
n n
x x
Keterangan :
t = daya pembeda
MH = rata-rata kelompok atas
ML = rata-rata kelompok bawah
∑
2 1
x = jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok atas
∑
2 2
x = jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok bawah
i
n = 27 x N
N = banyak peserta tes
1
n = banyak peserta tes kelompok atas
2
n = banyak peserta tes kelompok bawah.
Jika
hitung
t
tabel
t dengan dk =
2 1
2 1
− +
− n
n dengan taraf signifikan 5 maka
daya pembeda soal tersebut signifikan.
3.6 Metode Analisis Data
3.6.1. Analisis Data Tahap Awal
3.6.1.1. Uji Normalitas
Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah nilai ujian semester I pada kelas berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis statistik yang diuji yaitu:
42
H
o
: data pada sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, Ha
: data pada sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
Untuk menghitung normalitas nilai ujian semester I digunakan rumus Chi kuadrat, yaitu:
∑
=
− =
k i
I I
I
E E
O x
1 2
2
, Sudjana 2002: 273. dimana:
k = jumlah kelas interval, O = frekuensi hasil pengamatan,
E = frekuensi yang diharapkan. Kriteria pengujiannya adalah jika dengan derajat kebebasan dk = 3 dan
α = 5 maka jika
hitung
x
2
≤
tabel
x
2
berarti H
o
diterima sehingga populasi berdistribusi normal, dan apabila
hitung
x
2
≥
tabel
x
2
maka H
o
ditolak.
3.6.1.2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kelas-kelas
tersebut mempunyai varians yang sama maka kelas tersebut dikatakan homogen. Hipotesis statistik yang diuji adalah :
H
o
:
2 2
2 1
σ σ
=
Varians antar kelas tidak berbeda. H
a
:
2 2
2 1
σ σ
≠
Untuk menguji kesamaan varians tersebut adalah:
43
terkecil varians
terbesar varians
F
hitung
=
Kriteria pengujian adalah terima Ho jika
. 2
1 hitung
2 1
F F
v v
≤
. Uji homogenitas juga
digunakan untuk menentukan rumus uji t yang akan dipakai untuk menguji hipotesis Sudjana, 2002:250.
3.6.2. Analisi Data Tahap Akhir
3.6.2.1. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan sebagai langkah awal dalam mengolah data secara statistik. Normalitas dapat diuji dengan menggunakan uji chi kuadrat.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam uji normalitas adalah sebagai berikut :
1 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah.
2 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas.
3 Menghitung rata-rata dan simpangan baku.
4 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas.
5 Menghitung nilai
Z
dari setiap batas kelas dengan rumus:
S X
X Z
i i
− =
6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan
tabel. 7
Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva :
∑
=
− =
k i
i i
i
E E
o X
1 2
44
Keterangan :
2
X = chi kuadrat
i
O = frekuensi pengamatan
i
E = frekuensi yang diharapkan
8 Membandingkan harga chi kuadrat data dengan tabel chi kuadrat dengan taraf
signifikan 5. Menarik kesimpulan, jika
hitung
X
2
tabel
X
2
maka data berdistribusi normal.
3.6.2.2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kelas-kelas
tersebut mempunyai varians yang sama maka kelas tersebut dikatakan homogen. Hipotesis statistik yang diuji adalah :
H
o
:
2 2
2 1
σ σ
=
Varians antar kelas tidak berbeda. H
a
:
2 2
2 1
σ σ
≠
Untuk menguji kesamaan varians tersebut adalah:
terkecil varians
terbesar varians
F
hitung
=
Kriteria pengujian adalah terima Ho jika
. 2
1 hitung
2 1
F F
v v
≤
. Uji homogenitas juga
digunakan untuk menentukan rumus uji t yang akan dipakai untuk menguji hipotesis Sudjana, 2002:250.
45
3.6.3. Uji Hipotesis
3.6.3.1. Uji Perbedaan Rata-rata
Langkah-langkah dan kriteria pengujian adalah sebagai berikut.
o
H :
2 1
μ μ ≤
a
H :
1
μ
2
μ keterangan :
1
μ : rata-rata data kelompok eksperimen
2
μ : rata-rata data kelompok kontrol Rumus yang digunakan adalah :
2 1
2 1
1 1
n n
S X
X t
+ −
=
dengan
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
− +
− +
− =
n n
S n
S n
S
Keterangan :
1
X
: nilai rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen
2
X
: nilai rata-rata prestasi belajar kelas kontrol
1
n : banyaknya subjek kelas eksperimen
2
n : banyaknya subjek kelas kontrol
Kriteria : Terima H jika t t
1- α
dengan 2
2 1
− +
= n
n dk
dengan taraf nyata 0, 05 Sudjana, 2002: 243.
46
3.6.3.2. Uji Ketuntasan Belajar
Untuk menguji kriteria ketuntasan digunakan uji hipotesis proporsi. Rumus yang digunakan :
n n
x z
1 π
π π
− −
=
Tarmudji, 2006: 82 Keterangan :
x : banyak
siswa yang tuntas kelas eksperimen n : banyaknya seluruh siswa kelas eksperimen
π :
proporsi Tolak H
jika
α α
− −
−
5 .
5 .
z z
z
dengan α = 5 dan terima H
untuk harga-harga lainnya.
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN