1 Dalam pelaksanaan pembelajaran, pemain penyerang dikurangi, pemain
penyerang yang berada dalam lapangan hanya aterdapat satu pemain 2
Dalam pelakasanaan pembelajaran, agar pemain dapat dengan mudah melewati lawan, khususnya pemain putri, pemain bertahan pada masing-
masing bidang, tingkat kesulitan untuk melewati pemain lawan dibuat secara bertahap mulai dari bidang satu sampai bidang enam, semakin menuju bidang
enam semakin tinggi tingkat kesulitannya. 3
Dalam pelaksanaan pembelajaran, pemain bertahan hanya menjaga dalam garis pertahanannya agar pemain penyerang kesulitan untuk masuk dalam
bidang yang dijaganya. 4
Dalam pelaksanaan pembelajaran, pemain bertahan hanya bergerak pada garis yang menjaga bidangnya, dan tidak boleh keluar dari garis tersebut.
5 Dalam pelaksanaan pembelajaran, pemain bertahan hanya bergerak pada
batas yang telah ditentukan secara konstan dan tidak diperbolehkan merebut bola, tapi hanya untuk menghambat pemain lawan untuk melewati garis
bidangnya.
4.1.5.1 Deskripsi Data Validasi Ahli
Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh para ahli, merupakan pedoman untuk menyatakan apakah model pembelajaran permainan bola basket
menggunakan 6 ring apakah dapat digunakan sebagai uji coba skala kecil dan uji coba lapangan. Berikut ini adalah hasil pengisian kuesioner dari ahli Penjas dan
ahli pembelajaran.
Tabel 4 Total Hasil Pengisian Kuesioner Ahli Penjas dan Ahli Pembelajaran No. Keterangan
Skor penilaian Ahli I
Ahli II Ahli III
1. Jumlah 39 53 42
2. Presentase
65 88,33
70 3. Kriteria Cukup
Baik Baik Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat total hasil penilaian dari semua aspek oleh ahli penjas dan ahli pembelajaran, dengan persentase rata-rata untuk
Ahli I 65 , Ahli Pembelajaran I 88,33 , dan ahli pembelajaran II 66,67 .
4.1.5.2 Deskripsi Hasil Penilaian Tiap Aspek oleh Ahli Penjas dan Ahli
Pembelajaran Uji Coba Lapangan Skala Kecil
1 Aspek kesesuaian dengan kompetensi dasar didapat persentase 91,67 .
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik digunakan.
2 Aspek kejelasan petunjuk permainan didapat persentase 66,67. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik digunakan bersyarat.
3 Aspek ketetapan memilih bentukmodel permainan bagi siswa, didapat
persentase 83,33 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek
ini telah memenuhi kriteria baik digunakan.
4 Aspek kesesuaian alat dengan fasilitas yang digunakan, didapat persentase
75. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah
memenuhi kriteria baik digunakan.
5 Aspek kesesuaian bentukmodel permainan untuk dimainkan siswa, didapat
persentase 66,67 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek
ini telah memenuhi kriteria cukup baik digunakan bersyarat.
6 Aspek kesesuaian bentukmodel permainan dengan karakteristik siswa,
didapat persentase 66,67 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka
aspek ini telah memenuhi kriteria cukup baik digunakan bersyarat.
7 Aspek mendorong perkembangan aspek fisikjasmani siswa, didapat
persentase 83,33 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek
ini telah memenuhi kriteria baik digunakan.
8 Aspek mendorong perkembangan aspek kognitif siswa, didapat persentase
66,67 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah
memenuhi kriteria cukup baik digunakan bersyarat.
9 Aspek mendorong perkembangan aspek psikomotor siswa, didapat persentase
83,33 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah
memenuhi kriteria baik digunakan.
10 Aspek mendorong perkembangan aspek afektif siswa, didapat persentase
58,33 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah
memenuhi kriteria cukup baik digunakan bersyarat.
11 Aspek dapat dimainkan semua siswa baik putra maupun putri, didapat
persentase 58,33 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek
ini telah memenuhi kriteria cukup baik digunakan.
12 Aspek dapat dimainkan siswa yang terampil maupun tidak terampil, didapat
persentase 50 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini
telah memenuhi kriteia kurang baik diperbaiki.
13 Aspek mendorong siswa untuk aktif bergerak, didapat persentase 91,67 .
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah memenuhi
kriteria sangat baik digunakan.
14 Aspek meningkatkan minat dan motivasi siswa berpartisipasi dalam
pembelajaran sepakbola, didapat persentase 83,33 . Berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik
digunakan. 15
Aspek aman untuk diterapkan dalam pembelajaran permainan sepakbola, didapat persentase 83,33 . Berdasarkan kriteia yang telah ditetapkan, maka
aspek ini telah memenuhi kriteria baik digunakan.
Untuk persentase rata-rata dari semua aspek berdasarkan penilaian dari ahli penjas dan ahli pembelajaran, didapat persentase 74,44 . Berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan, maka telah memenuhi kriteria baik.
Berikut ini adalah hasil produk model pengembangan permainan bola basket bagi siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas, yang telah direvisi sesuai
dengan masukan dan saran dari ahli Penjas dan ahli pembelajaran untuk meningkatkan mutu dan kualitas pengembangan :
4.1.5.3 Draf setelah uji coba kecil