Draf setelah uji coba kecil

13 Aspek mendorong siswa untuk aktif bergerak, didapat persentase 91,67 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik digunakan. 14 Aspek meningkatkan minat dan motivasi siswa berpartisipasi dalam pembelajaran sepakbola, didapat persentase 83,33 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik digunakan. 15 Aspek aman untuk diterapkan dalam pembelajaran permainan sepakbola, didapat persentase 83,33 . Berdasarkan kriteia yang telah ditetapkan, maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik digunakan. Untuk persentase rata-rata dari semua aspek berdasarkan penilaian dari ahli penjas dan ahli pembelajaran, didapat persentase 74,44 . Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka telah memenuhi kriteria baik. Berikut ini adalah hasil produk model pengembangan permainan bola basket bagi siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas, yang telah direvisi sesuai dengan masukan dan saran dari ahli Penjas dan ahli pembelajaran untuk meningkatkan mutu dan kualitas pengembangan :

4.1.5.3 Draf setelah uji coba kecil

1 Pengertian Sepakbola 6 Bidang Sepakbola 6 Bidang adalah permainan yang merupakan kombinasi antara permainan sepakbola dan permainan tradisional gobag sodor. Permainan ini mengandung unsur bermain dan kompetitif yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Permainan ini berujuan untuk meningkatkan kemampuan teknik siswa dalam bermain sepakbola, yaitu kemampuan dalam menggiring bola. Permainan ini diadaptasi dari permainan 6 bidang Joe Luxbacher, 2004 : 22. Permainan sepakbola 6 bidang ini membuat seluruh pemain siswa dituntut untuk aktif bergerak dalam pembelajaran sepakbola. Pendidikan jasmani mempunyai hubungan yang sangat erat dengan belajar gerak dimana belajar gerak merupakan salah satu bentuk belajar yang mempunyai tujuan dalam peningkatan kualitas gerak tubuh. Di dalam pendidikan jasmani, belajar gerak berperan dalam pengembangan keterampilan gerak tubuh dan penguasaan pola-pola gerak keterampilan olahraga Sugiyanto dan Sudjarwo,1993:234 . Salah satu keberhasilan dalam pembelajaran pendidikan jasmani adalah keaktifan siswa dalam bergerak. Permainan sepakbola 6 bidang menggunakan lapangan seluas 28 x 15 meter, yang dibagi menjadi 6 bidang. Setiap bidang dibatasi oleh garis yang akan ditempati oleh pemain bertahan. Permainan sepakbola 6 bidang terdiri dari 2 tim, yaitu tim bertahan dan tim penyerang. Masing-masing tim mempunyai 17 orang pemain. Pada tim bertahan masing-masing pemain menempatkan posisi pada bidang di lapangan dengan komposisi: a Bidang 1 dijaga oleh 1 pemain bertahan. b Bidang 2 dijaga oleh 2 pemain bertahan. c Bidang 3 dijaga oleh 2 pemain bertahan. d Bidang 4 dijaga oleh 3 pemain bertahan. e Bidang 5 dijaga oleh 4 pemain bertahan. f Bidang 6 dijaga oleh 5 pemain bertahan. Dan tim penyerang berbaris di belakang garis bidang 1. Pada setiap bidang yang ditempati lebih dari 1 orang, diberi penanda sebagai batas pemain tersebut dapat bergerak 2 Peraturan Permainan a Memulai Permainan 1. Masing-masing pemain dari tiap-tiap tim menempatkan posisinya masing- masing, dengan komposisi pemain bertahan menempatkan diri pada bidangnya masing-masing dan pemain penyerang baris berbanjar dibelakang bidang 1. 2. Semua pemain bertahan bergerak secara konstan ke kanan dan ke kiri sampai batas yang telah ditentukan pada masing-masing bidang. 3. Pemain penyerang secara bergantian menggiring bola dari bidang 1 melewati semua rintangan pada masing-masing bidang menuju ke bidang 6. 4. Setelah sampai bidang 6 pemain tersebut dapat kembali ke barisan paling belakang pemain penyerang. 5. Pemain penyerang paling depan dapat memulai menggiring bola apabila pemain yang didepannya sudah masuk pada bidang 3. b Mencetak poin Pemain yang telah mencapai bidang 6 medapatkan poin 1. c Mematikan Lawan Pemain bertahan tidak boleh merebut bola dari pemain penyerang selama bola masih dalam penguasaan pemain penyerang. Apabila bola tidak dalam penguasaan pemain penyerang pemain dapat merebut bola dari pemain penyerang tapi tetap dalam pada garis penjagaannya. d Pelanggaran 1. Bola keluar lapangan. 2. Pemain penyerang menabrak pemain bertahan. 3. Dalam satu bidang terdapat pemain penyerang lebih dari dua orang. 4. Pemain berikutnya masuk ke bidang satu sebelum pemain didepannya masuk ke dalam bidang 3. 5. Apabila terdapat pemain bertahan yang bergerak keluar garis bergerak tidak sampai batas daerahnya, semua pemain pada bidang tersebut tidak boleh bergerak selama 10 detik. e Waktu pertandingan. 1. Lamanya pertandingan adalah 10 menit. 2. Setelah 10 menit, bergantian pemain bertahan menjadi pemain penyerang dan sebaliknya. 3. Setiap tim menjadi pemain bertahan masing-masing 2 kali. 3 Sarana dan Prasarana a Lapangan Lapangan permainan Sepkbola 6 Bidang berukuran 28x15 meter yang dibagi dengan garis menjadi 6 bidang yang diberi nomor 1 sampai 6.dimana untuk memasuki masing-masing bidang harus melewati pemain bertahan yang menjaga bidang tersebut Pemain bertahan diberi batasan pergerakan yaitu : 1. Pemain penjaga bidang 1 bergerak pada garis sepanjang 12 meter. 2. Pemain penjaga bidang 2 bergerak pada garis sepanjang 6 meter. 3. Pemain penjaga bidang 3 bergerak pada garis sepanjang 6 meter. 1 2 3 5 6 4 4. Pemain penjaga bidang 4 bergerak pada garis sepanjang 4 meter. 5. Pemain penjaga bidang 5 bergerak pada garis sepanjang 3 meter. 6. Pemain penjaga bidang 6 bergerak pada garis sepanjang 1,4 meter. 15 meter 28 meter Gambar 3. Lapangan permainan sepakbola 6 bidang untuk uji lapangan b Bola Bola yang dipakai adalah bola sepak ukuran 4 dan 5.

4.1.6 Data Uji Coba Lapangan

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45