coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan Sepakbola 6 Bidang yang telah dilakukan.
3.5.2 Subjek Uji Coba
Subjek uji coba pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1
Evaluasi ahli yang terdiri dari dari satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran. 2
Uji coba kelompok kecil menggunakan 2 kelas. 3
Uji coba lapangan menggunakan 2 kelas.
3.5.3 Jenis Data
Data yang diperoleh adalah kuantitatif dan kualitatif yang berupa dalam memilih jawaban dan saran-saran. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara
dan kuesioner yang berupa kritik dan saran dari ahli penjas dan narasumber secara lisan maupun tulisan sebagai masukan untuk bahan revisi produk. Sedangkan data
kuantitatif diperoleh dari kuesioner dari siswa.
3.5.4 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner tertutup dengan 2 jawaban dan lembar evaluasi berbentuk skala 1 sampai 4.
Kepada ahli dan siswa diberikan kuesioner yang berbeda, kuesioner untuk ahli berupa lembar evaluasi berbentuk skala 1 sampai 4 dengan cara memberi tanda
“V” pada kolom yang tersedia yang dititikberatkan pada produk yang dibuat apakah sudah efektif dan efisien untuk pembelajaran penjasorkes. Sedangkan
kuesioner untuk siswa yang digunakan untuk mengumpulkan data dari hasil evaluasi ahli dalam pelaksanaan setelah uji coba berupa kuesioner tertutup dengan
dua jawaban, kuesioner yang diberikan meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
3.5.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif berbentuk presentase. Sedangkan
data yang berupa saran dan alasan memilih jawaban dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif.
Dalam pengolahan data, presentase diperoleh dengan rumus dari Muhammad Ali 1997:184 yaitu:
NP=
݊ ܰ
ݔͳͲͲ Keterangan :
NP : Nilai dalam
n : Nilai yang diperoleh
N : jumlah seluruh data
100 : konstanta Dari hasil presentase yang diperoleh kemudian diklasifikasikan untuk
memperoleh data. Tabel 2 Klasifikasi Presentase
Presentase Klasifikasi Makna
0-20 Tidak baik Dibuang
20,1-40 Kurang baik Diperbaiki
40,1-70 Cukup baik
Digunakan bersyarat 70,1-90 Baik Digunakan
90,1-100 Sangat baik Digunakan
40
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN
4.1 Hasil Data Uji Coba
4.1.1 Data Analisis Kebutuhan
Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan terutama berkaitan dengan proses pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan, serta bentuk pemecahan dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan analisis kebutuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menganalisis
proses pembelajaran yang terjadi sesungguhnya di lapangan, melakukan observasi pembelajaran dan melakukan studi pustaka atau kajian literatur. Sesuai dengan
kompetensi dasar pada materi sepakbola, khususnya kelas XI, disebutkan bahwa siswa dapat mempraktikan teknik dasar sepakbola yang dimodifikasi, serta nilai
semangat, sportivitas, kerjasama, percaya diri, dan kejujuran. Sedangkan kenyataan yang ada dalam pembelajaran permainan sepakbola di SMA Negeri 1
Bojong masih jauh dari yang diharapkan. Pembelajaran sepakbola yang diberikan guru masih belum dikemas dalam
bentuk modifikasi yang menarik, sehingga dijumpai siswa yang merasa kurang senang, bosan, dan kurang aktif bergerak. Oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran sepakbola yang diberikan guru masih kurang efektif dan kurang menumbuhkan minat siswa untuk aktif bergerak dan merasa senang.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti berusaha mengembangkan model permainan sepakbola melalui pendekatan permainan sepakbola 6 bidang dalam