3
• Bagian
selatan : Berbatasan dengan Kampus Universitas Setia
Budi USB. Pemilik proyek ini adalah Politeknik Kesehatan Surakarta dengan
pemberi tugas adalah Yayasan Kesehatan Bhakti Husada Surakarta.
1.3. Maksud dan Tujuan Proyek Akhir
Proyek akhir ini dimaksudkan untuk menerapkan materi perkuliahan yang telah diperoleh ke dalam bentuk penerapan proyek yang nyata. Materi yang
telah diperoleh diaplikasikan dalam merencanakan suatu bangunan bertingkat, minimal 3 lantai. Dengan merencanakan suatu bangunan ini diharapkan
mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan yang memadai dan diharapkan mampu merencanakan bangunan yang lebih kompleks.
1.4. Ruang Lingkup Penulisan
Dalam penulisan Proyek Akhir ini, penulis hanya menekankan pada permasalahan dari sudut pandang ilmu teknik sipil, yaitu pada bidang perencanaan
struktur yang meliputi: 1.
Perhitungan analisa kontruksi elemen atas dan elemen bawah yang terdiri dari :
• Perhitungan atap
• Pehitungan plat lantai
• Perhitungan tangga
• Pehitungan balok anak
4
• Perhitungan balok induk
• Perhitungan kolom
• Perhitungan pondasi
2. Gambar rencana
3. Rencana kerja dan syarat – syaratnya
4. Rencana anggaran biaya.
1.5. Metode Pengambilan Data Proyek
Di dalam pengumpulan data untuk Proyek Akhir ini, penulis menggunakan dua macam sumber data, yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui peninjauan langsung di lapangan. Sumber data primer terdiri dari:
a. Pengamatan langsung dilapangan selama masa kerja praktek di
proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Politeknik Kesehatan Surakarta
b. Mengadakan tanya jawab langsung dengan semua pihak yang
terlibat dalam pelakanaan proyek pembangunan Gedung Pendidikan Politeknik Kesehatan Surakarta
c. Foto – foto pelaksanaan yang diambil selama melakukan kerja
praktek di proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Politeknik Kesehatan Surakarta.
5
2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder adalah data pendukung yang dipakai dalam pembuatan Proyek Akhir ini. Adapun sumber data sekunder terdiri dari:
a. Data-data hasil penyelidikan tanah sondir disekitar gedung,
Data-data bestek, Rencana Kerja dan Syarat-syarat RKS, beserta gambar kerja
b. Buku-buku literatur atau studi literatur dan catatan kuliah yang ada
hubungannya dengan segala sesuatu yang penulis perlukan dalam penyusunan Proyek Akhir ini.
Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan adalah: 1.
Metode Observasi Metode observasi dilakukan untuk mengumpulkan data-data
primer melalui peninjauan dan pengamatan langsung di lapangan. Observasi dilakukan saat melakukan kegiatan Kerja Praktek yang
yang telah dilaksanakan pada proyek yang sama pada tanggal 9 Oktober sampai dengan 9 Desember 2006.
2. Metode Studi Pustaka
Metode studi pustaka dengan mengambil data-data dari literatur yang relevan, maupun standar yang diperlukan dalam perencanaan
suatu bangunan. Pengumpulan data dilakukan melalui perpustakaan atau instansi-instansi yang terkait.
6
1.6. Metode Perhitungan Struktur
Metode perhitungan beserta acuannya dalam perencanaan struktur gedung ini adalah sebagai berikut :
1. Perhitungan Mekanik Perhitungan mekanik untuk elemen struktur atap dan perhitungan portal
menggunakan program SAP 2000 dan secara manual. 2. Perhitungan Elemen Struktur
Pehitungan dimensi dan penulangan elemen-elemen struktur seperti plat lantai, balok, kolom dan struktur-struktur penunjang lainnya mengacu
pada Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia PPBBI 1984 dan perhitungan beton bertulang berdasarkan Peraturan Beton Bertulang
Indonesia PBBI 1998 serta Surat Keputusan Standar Nasional Indonesia SKSNI T-15-1991-03.
1.7. Sistematika Penulisan
Pada Proyek Akhir ini, penulis akan mencoba memberikan sistematika dalam penyusunan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang nama proyek, latar belakang proyek, maksud dan tujuan, ruang lingkup penulisan, metode pengambilan data
proyek, metode perhitungan struktur dan sistematika penulisan.
7
BAB II : DASAR-DASAR PERENCANAAN
Berisi tentang uraian umum, kriteria perencanaan, dasar-dasar perencanaan, dasar perhitungan, metode perhitungan, klasifikasi
pembebanan rencana dan spesifikasi material dan bahan. BAB III
: PERHITUNGAN ELEMEN STRUKTUR PENDUKUNG Berisi tentang perhitungan konstruksi atap.
BAB IV : PERHITUNGAN ELEMEN STUKTUR UTAMA
Berisi tentang perataan beban, perhitungan portal, perhitungan kolom, perhitungan tangga, perhitungan bordes, perhitungan plat,
perhitungan balok, dan perhitungan sloof. BAB V
: PERHITUNGAN ELEMEN STRUKTUR PONDASI Berisi tentang analisa daya dukung tanah dan perhitungan
pondasi. BAB VI
: RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT RKS Berisi tentang data pelelangan, syarat-syarat umum administrasi
kontrak, definisi dan pengertian, serta syarat-syarat umum dan teknis pelaksanaan pekerjaan.
BAB VII : RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA RAB
Berisi tentang rincian dan perhitungan volume pekerjaan, analisa harga satuan pekerjaan dan perhitungan anggaran biaya,
rekapitulasi awal rencana anggaran biaya, bobot pekerjaan, time schedule dan kurva S.
8
BAB VIII : PENUTUP
Berisi tentang saran dan kesimpulan DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
9
BAB II DASAR-DASAR PERENCANAAN
2.1 Uraian Umum
Pada tahap perencanaan struktur Gedung Pendidikan Politeknik Kesehatan Surakarta ini perlu dilakukan studi literatur untuk menghubungkan satuan fungsional
gedung dangan sistem struktur yang akan digunakan, disamping untuk mengetahui dasar-dasar teorinya. Pada jenis gedung tertentu, perencanaan sering kali diharuskan
menggunakan suatu pola akibat syarat-syarat fungsional maupun strukturnya. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menentukan, misal pada situasi yang
mengharuskan bentang ruang yang besar serta harus bebas kolom, sehingga akan menghasilkan beban yang harus dipikul oleh balok yang lebih besar pula.
Studi literatur yang dimaksud agar dapat memperoleh hasil perencanaan yang optimal dan aktual. Dalam bab ini akan dibahas konsep pemilihan sistem
struktur dan konsep perencanaan atau design struktur bangunannya, seperti denah, pembebanan atas dan stuktur bawah serta dasar-dasar perhitungan.
2.2 Spesifikasi Bahan
Penyediaan bahan harus sesuai dengan syarat-syarat yang telah disepakati dalam RKS Rencana Kerja dan Syarat-syarat, mudah didapatkan dan dekat
dengan lokasi proyek. Kesemuanya itu bertujuan untuk efisiensi waktu, biaya dan hasil dari proyek yang sedang dikerjakan.