PEKERJAAN PLAFOND GYPSUM TILLE PEKERJAAN SANITAIR

216 h. Urutan dan cara kerja harus mengikuti persyaratan dan ketentuan PerencanaMK. i. Semua rangka harus terpasang siku, tegak, rata sesuai peil dalam gambar dan lurus tidak melebihi batas toleransi kemiringan yang diijinkan dari masing-masing bahan yang digunakan. j. Perhatikan semua sambungan dengan material lain, sudut-sudut pertemuan dengan bidang lain. Bilaman tidak ada kejelasan dalam gambar, kontraktor wajib menanyakan hal ini kepada perencanakonsultan pengawas. k. Semua ukuran modul yang dianut berkaitan dengan modul lantai dan langit. l. Semua partisi yang terpasang sesuai dengan dalam hal ini type dan lay out. m. Setelah pemasangan, kontraktor wajib memberikan perlindungan terhadap benturan, benda-benda lain dan kerusakan akibat kelalaian pekerjaan, semua kerusakan yang timbul adalah tanggung jawab kKontraktor sampai pekerjaan selesai.

14. PEKERJAAN PLAFOND GYPSUM TILLE

14.1 LINGKUP PEKERJAAN Penyediaan bahan plafond gypsum tille dan konstruksi penggantungnya, penyiapan tempat serta pemasangan pada tempat-tempat yang tercantum pada gambar. 217 14.2 BAHAN a. Plafond Gypsum Tille ukuran 60x120 cm eks BRS atau setara b. Ketebalan 12 mm. c. Patern ditentukan kemudian. 14.3 RANGKA a. Main tee : BRS maintee atau setara. b. Crosstee :BRS croostee atau setara. 14.4 PEMASANGAN Pemasangan menggunakan system lay in ekspose.

15. PEKERJAAN SANITAIR

15.1.UMUM a. Lingkup pekerjaan 1. Termasuk dalam pekerjaan pemasangan sanitair ini adalah penyediaan tanaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam pekerjaan ini hingga tercapai hasil pekerjaan yang bermutu dan sempurna dalam pemakaiannyaoperasinya. 2. Pekerjaan pemasangan wastafel, urinal, klosed, perlengkapan klosed, floor drain, clean out. b. Persetujuan 1. Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada PerencanaKonsultan Pengawas beserta persyaratanketentuan 218 pabrik untuk mendapatkan persetujuan. Bahan yang tidak disetujui harus diganti tanpa biaya tambahan. 2. Jika dipandang perlu diadakan penukaranpenggantian bahan, pengganti harus disetujui PerencanaKonsultan Pengawas berdasarkan contoh yang dilakukan Kontraktor. 15.2.BAHANPRODUK Untuk klosed dan keran, wastafel, urinoir dan bahan pelengkapaccessories yang lain merk TOTO Standart atau setara produk dalam negeri. a. Closed duduk CW 420 JSW 516 JPT b. Jet Shower TX 423 SV1N5 c. Wastafel LW 220 J d. Shower TX 472 SEM e. Urinoir U57 M 15.3. PELAKSANAAN a. Sebelum pemasangan dimulai, kontraktor harus menelitri gambar- gambar yang ada dan kondisi di lapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, pemasangan sparing-sparing, cara pemasangan dan detail-detail sesuai gambar. b. Bila ada kelainan dalam hal ini apapun antara gambar dengan gambar, gambar dengan spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkan kepada PerencanaKonsultan Pengawas. 219 c. Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di suatu tempat bila ada kelainanperbedaan di tempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan. d. Selama pelaksanaan harus segera diadakan pengujianpemeriksaan untuk kesempurnaan hasil pekerjaan dan fungsinya. e. Kontraktor wajib memperbaikimengulangimenggati bila ada kerusakan yang terjadi selam masa pelaksanaan dan masa garansi atas biaya Kontraktor selama kerusakan bukan disebabkan oleh tindakan pemilik. f. Pekerjaan wastafel 1. Wastafel yang digunakan adalah merk TOTO atau setara ex. dalam negeri lengkap dengan segala accesoriesnya seperti tercantum dalam brosurnya. 2. Wastafel dan perlengkapannya yang dipasang adalah yang telah diseleksi baik tidak ada bagian yang gompal, retak atau cacat lainnya dan telah disetujui oleh Konsultan Pengawas. 3. Ketinggian dan konstruksi pemasangan harus disesuaikan gambar untuk itu serta petunjuk-petunjuk dari produsennya dalam brosur. Pemasangan harus baik, rapi, waterpass dan dibersihkan dari semua kotoran dan noda dan penyambungan instalasi plumbingnya tidak boleh ada kebocoran-kebocoran. 220 g. Pekerjaan klosed 1. Klosed duduk berikut segala kelengkapannya yang dipakai adalah TOTO atau setara dalam negeri. 2. Klosed jongkok berikut kelengkapannya dipakai merk TOTO atau setara ex. dalam negeri. Warna akan ditentukan perencana kemudian. 3. Klosed beserta kelengkapannya yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, tidak ada bagian yang gompal, retak atau cacat-cacat lainnya dan telah disetujui Konsultan Pengawas. 4. Untuk dudukan dasr klosed dipakai papan jati tua tebal 3 cm dan dicelup dalam larutan pengawet tahan air, dibentuk seperti dasar klosed. Klosed disekrupkan pada papan tersebut dengan sekrup kuningan. 5. Klosed harus terpasang dengan kokoh letak dan ketinggian sesuai gambar, waterpass. Semua noda-noda harus dibersihkan, sambungan-sambungan pipa tidak boleh ada kebocoran- kebocoran. h. Pekerjaan keran 1. Semua keran yang dipakai, kecuali keran dadalah merk TOTO atau setara dengan chromed finish. Ukuran disesuaikan keperluan masing-masing sesuai gambar plumbing dan brosur alat-alat sanitair. Keran-keran tembok dipakai yang berleher panjang dan 221 mempunyai ring dudukan yang harus dipasang menempel pada dinding. Keran-keran yang dipasang di halaman harus mempunyai ulir, sink di pantry disambung dengan pipa leher angsa extension. 2. Stop keran yang dapat digunakan merk Kitazawa bahan kunungan dengan putaran berwarna hijau, diameter dan penempatan sesuai gambar untuk itu. i. Pekerjaan Metal Sink 1. Metal sink yang digunakan ialah merk TOTO atau setara tebal minimal 1 mm, bahan stainless steel seperti ditunjuk dalam gambar. 2. Metal sink yang dipasang adalah yang teleh diseleksi dengan baik sehingga tidak ada bagian yang cacat dan direkatkan dengan kuat pada dasarnya sesuai dengan gambar untuk itu. 3. Setelah metal sing terpasang, letak ketinggian pemasangan sesuai dengan gambar untuk itu, baik waterpassnya dan bebas dari kebocoran-kebocoran air. 16. PEKERJAAN HALAMAN 16.1. PEKERJAAN PAVING BLOCK

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Marvell City Surabaya)

5 23 119

KEBERHASILAN PROYEK DITINJAU DARI ASPEK WAKTU (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung) KEBERHASILAN PROYEK DITINJAU DARI ASPEK WAKTU (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung).

0 3 12

PENGARUH KENDARAAN LUAR DAERAH TERHADAP BEBAN LALU LINTAS DI YOGYAKARTA PENGARUH KENDARAAN LUAR DAERAH TERHADAP BEBAN LALU LINTAS DI YOGYAKARTA (Studi Kasus : Jl. Jendral Sudirman, Jl. Malioboro).

0 2 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG FMIPA UNIMED.

3 20 30

Evaluasi Penerapan Keselamatan dan kesehatan Kerja Pada proyek Konstruksi (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung RS. Santo Borromeus).

2 9 14

WASTE MANAGEMENT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEBAGAI BAGIAN DARI UPAYA PERWUJUDAN GREEN CONSTRUCTION (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG–GEDUNG DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA).

0 1 1

WASTE MANAGEMENT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEBAGAI BAGIAN DARI UPAYA PERWUJUDAN GREEN CONSTRUCTION (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG–GEDUNG DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA) | Hastuti | Pendidikan Teknik Bangunan 5217 11364 1 SM

0 0 10

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA JURUSAN DIII JAMU 2012

0 0 125

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG B POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

0 0 17

PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN JALAN SINGOSARI 2A SEMARANG

1 1 120