16
II, sedangkan untuk stager biasa digunakan kayu kelas II atau I. Disisi lain kayu juga digunakan untuk pekerjaan kusen, atap dan mebeler.
2.3 Kriteria Perencanaan
Perencanaan pembangungan gedung Pendidikan Politeknik Kesehatan Surakarta ini diharuskan memenuhi beberapa kriteria perencanaan, sehingga
konstruksi bangunan tersebut sesuai yang diharapkan dan tidak terjadi kesimpang- siuran dalam bentuk fisiknya.
Adapun kriteria-kriteria perencanaan tersebut yaitu:
1. Harus memenuhi persyaratan teknis
Dalam setiap pembangunan harus memperhatikan persyaratan teknis yaitu bangunan yang didirikan harus kuat untuk menerima beban yang akan
dipikulnya baik itu beban hidup, beban angin dan beban gempa. Bila persyaratan teknis tersebut tidak diperhitungkan maka akan membahayakan
orang yang berada didalam bangunan dan juga bisa merusak bangunan itu sendiri. Jadi dalam perencanaan harus berpedoman pada peraturan-peraturan
yang berlaku dan harus meemnuhi persyaratan teknis yang ada.
2. Harus memenuhi persyaratan ekonomis
Dalam setiap pembangunan, persyaratan ekonomis juga harus diperhitungkan agar tidak ada aktivitas-aktivitas yang mengakibatkan
membekaknya biaya pembangunan sehingga akan menimbulkan kerugian bagi pihak kontraktor. Persyaratan ekonomis ini bisa dicapai dengan adanya
penyusunan time schedule yang tepat, pemilihan bahan-bahan bangunan
17
yang dugunakan dan pengaturan serta pengerahan tenaga kerja yang profesional. Dengan pengaturan biaya dan waktu pekerjaan secara tepat
diharapkan bisa menghasilkan bangunan yang berkualitas tanpa menimbulkan pemborosan.
3. Harus memenuhi persyaratan aspek fungsional
Hal ini berkaitan dengan penggunaan ruang. Biasanya hal tersebut akan mempengaruhi penggunaan bentang elemen struktur yang digunakan.
4. Harus memenuhi persyaratan estetika
Agar bangunan terkesan menarik dan indah maka bangunan harus direncanakan dengna memperhatikan kaidah-kaidah estetika. Namun
persyaratan estetika ini harus dikoordinasikan dengan persyaratan teknis yang ada untuk menghasilkan bangunan yang kuat, indah dan menarik. Jadi
dalam sebuah perencanaan bangunan harus diperhatikan pula segi arsitik bangunan tersebut.
5. Harus memenuhi persyaratan aspek lingkungan
Setiap proses pembangunan harus memperhatikan aspek limgkungan karena hal tersebut sangat berpengaruh dalam kelancaran dan kelangsungan
bangunan baik dalam jangka pendek pasca pembangunan. Persyaratan aspek lingkungan ini dilakukan dengan mengadakan analisis terhadap
dampak lingkungan disekitar bangunan tersebut berdiri. Diharapkan dengan terpenuhinya aspek lingkungan ini dapat ditekan seminimal mungkin
dampak negatif dan kerugian bagi lingkungan dengan berdirinya Gedung Pendidikan Politeknik Kesehatan Surakarta ini.
18
6. Harus memenuhi aspek ketersediaan bahan di pasaran