75
Diagram 2 di atas menunjukkan bahwa terdapat 24 siswa dengan persentase 57,1 berkategori baik. Adapun nilai dengan kategori sangat baik
belum dapat dicapai siswa dengan nilai antara 85-100. Persentase nilai dengan kategori cukup mencapai 42,9 dengan nilai antara 60-69.
Nilai siklus I ini berasal dari penjumlahan skor masing-masing aspek keterampilan menuli cerpen, yaitu: aspek tema, alur, tokoh dan penokohan, latar,
gaya bahasa ,dan sudut pandang. Hasil dari masing-masing aspek dipaparkan sebagai berikut.
4.1.1.1.1 Aspek Tema
Penilaian aspek tema difokuskan pada kesesuaian cerita dengan lirik lagu dan juga tema merupakan kesimpulan keseluruhan cerita berdasarkan lirik lagu
dalam cerpen. Hasil tes pada aspek tema siklus I dapat dilihat pada tabel 4 berikut.
Tabel 4 Hasil Tes Menulis Cerpen Aspek Tema Siklus I
No Skor F
skor Σ
Persentase Rata-rata
skor Nilai Klasikal
1 2
3 4
5 4
3 1
10 13
19 -
50 52
57 -
23,8 31,0
45,2 -
F SKOR
Σ Σ
42 159
AL SKORMAKSIM
FX SKOR
100 Σ
Σ
5 100
42 159
X
Jumlah 42 159 100 3,78 75,71
baik
Data tabel 4 menunjukkan keterampilan siswa dalam menentukan tema untuk perolehan skor 5 sudah berhasil dicapai oleh siswa yaitu sekitar 10 siswa
atau 23,8 . Perolehan skor 4 dicapai oleh 13 siswa atau sebesar 31,0 . Sedangkan perolehan skor 3 dicapai oleh 19 siswa atau 45,2 . Untuk perolehan
76
skor 1 tidak ada siswa yang mendapatkannya. Jadi nilai rata-rata menulis cerpen aspek tema sebesar 75,71 atau termasuk dalam kategori baik.
4.1.1.1.2 Aspek Alur
Penilaian aspek alur plot difokuskan pada rangkaian peristiwa disusun secara logis sesuai dengan lirik lagu, disusun sesuai dengan kerangka tulisan yang
telah dibuat, serta merupakan peristiwa yang urut dan berkesinambungan dalam cerpen. Hasil tes pada aspek alur plot siklus I dapat dilihat pada tabel 5 berikut.
Tabel 5 Hasil Tes Menulis Cerpen Aspek Alur Siklus I
No Skor F
skor Σ
Persentase Rata-rata
skor Nilai Klasikal
1 2
3 4
5 4
3 1
5 15
22 -
25 60
66 -
11,9 35,7
52,4 -
F SKOR
Σ Σ
42 151
AL SKORMAKSIM
FX SKOR
100 Σ
Σ
5 100
42 151
X
Jumlah 42 151 100 3,59 71,90
cukup
Data tabel 5 menunjukkan keterampilan siswa dalam mendeskripsikan alur untuk perolehan skor 5 dicapai siswa oleh 5 siswa atau sebesar 11,9 . Perolehan
skor 4 berhasil dicapai oleh 15 siswa atau 35,7 . Perolehan skor 3 dicapai oleh 22 siswa atau 52,4 . Perolehan skor 1 tidak didapat siwa. Jadi nilai rata-rata
menulis cerpen aspek alur plot sebesar 71,90 atau termasuk dalam kategori cukup.
77
4.1.1.1.3 Aspek Tokoh dan Penokohan
Penilaian aspek tokoh dan penokohan difokuskan pada penggambaran tokoh dan penokohan dalam cerpen. Hasil tes pada aspek tokoh dan penokohan
siklus I dapat dilihat pada tabel 6 berikut. Tabel 6 Hasil Tes Menulis Cerpen Aspek Tokoh dan Penokohan Siklus I
No Skor F
skor Σ
Persentase Rata-rata
skor Nilai Klasikal
1 2
3 4
5 4
3 1
5 12
23 2
25 48
69 2
11,9 28,5
54,8 4,8
F SKOR
Σ Σ
42 144
AL SKORMAKSIM
FX SKOR
100 Σ
Σ
5 100
42 144
X
Jumlah 42 144 100 3,42 68,57
cukup Data tabel 6 menunjukkan keterampilan siswa dalam penggambaran tokoh
dan penokohan untuk perolehan skor 5 sudah dicapai oleh 5 siswa atau 11,9 , tetapi masih belum maksimal. Perolehan skor 4 dicapai oleh 12 siswa atau 28,5 .
Perolehan skor 3 dicapai oleh 23 siwa atau 54,8 . Sedangkan untuk perolehan skor 1 masih dicapai oleh 2 siswa atau 4,8 . Jadi nilai rata-rata menulis cerpen
aspek tokoh dan penokohan sebesar 68,57 atau termasuk dalam kategori cukup.
4.1.1.1.4 Aspek Latar