37
pemecahan atau jalan keluar terhadap persoalan yang ada dalam cerita http:dewisri66.blogspot.com200903cerpen.html. Pendapat tersebut juga
sama dengan pendapat http:ortipulang.blogspot.com200809definisi- cerpen.html bahwa amanat adalah pesan atau amanat yang ingin disampaiakn
pengarang dalam bentuk tulisan. Amanat dapat disampaikan secara implisit dan eksplisit, dimana biasanya
memberikan manfaat dalam kehidupan secara praktis, maka amanat itu menyorot pada masalah manfaat yang dapat dipetik dari cerita yang dibaca, oleh karena
sebuah karya satra yang jelek sekalipun akan memberikan manfaat kepada kita, jika kita mampu memetik manfaatnya.
2.2.4 Teknik Membuat Kerangka Tulisan
Dalam pokok bahasan ini akan dibahas mengenai pengertian teknik, pengertian kerangka tulisan dan teknik membuat kerangka tulisan serta
penerapannya dalam pembelajaran menulis cerpen.
2.2.4.1 Pengertian Teknik
Teknik merupakan usaha pemenuhan akan metode dalam pelaksanaan pengajaran bahasa dalam kelas. Teknik merupakan satu kecerdikan yang baik,
satu siasat atau satu ikhtiar yang dipergunakan untuk memenuhi tujuan secara langsung. Teknik bergantung pada guru, kebolehan pribadi, dan komposisi kelas
Subana dan Sunarti 2005:20 berpendapat bahwa teknik mengandung pengertian berbagai cara dan alat yang digunakan guru dalam kelas. Dengan
demikian, teknik adalah daya upaya, usaha, cara yang digunakan guru dalam
38
mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan pengajaran. Teknik ini merupakan kelanjutan dari metode, sedangkan arahnya harus sesuai dengan pendekatan
approach. Berdasarkan pendapat diatas bahwa teknik merupakan cara yang
digunakan guru dalam pembelajaran supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2.2.4.2 Pengertian Kerangka Tulisan
Kerangka tulisan atau kerangka karangan adalah rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan karangan. Menurut Keraf 1973:132, sebuah
kerangka karangan mengandung rencana kerja, memuat ketentuan-ketentuan pokok bagaimana suatu topik harus diperinci dan dikembangkan. Kerangka
karangan menjamin suatu penyusunan yang logis dan teratur, serta memungkinkan seorang penulis membedakan gagasan-gagasan utama dari
gagasan-gagasan tambahan. Menurut http:netsains.comauthordewir, kerangka karangan adalah
rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan karangan. Kerangka karangan tersebut sangat bermanfaat bagi pengarang dalam hal mempermudah pengarang
menuliskan gagasannya. Kerangka karangan dapat dibuat dalam bentuk kerangka topik yang terdiri atas katafraseklausa dan kerangka kalimat yang berupa kalimat
lengkap. Kerangka karangan tersebut dapat disusun menurut pola alamiah atau pola logis.
Solihin dalam http:ayo-nulis.blogspot200707teknik-menulis-artikel- html
memaparkan bahwa dengan membuat kerangka tulisan, lebih mudah untuk menentukan maksud dan arah tulisan. Bahkan juga bisa berhemat dengan kata-
39
kata, termasuk pandai memilih kosa kata yang pas untuk alur tulisan kita. Beberapa panduan untuk membuat karangka tulisan yaitu: 1 memaparkan fakta-
fakta seputar tema yang akan dibahas, 2 melakukan penelitian atas fakta-fakta itu, sudut pandang rasional dan syariat, 3 mengumpulkan bahan-bahan
pendukung, dan 5 kesimpulan. Kerangka tulisan pada umumnya berupa tulisan secara garis besarnya saja.
Selain daripada itu, kerangka tulisan sedapat mungkin memuat informasi yang sesuai dengan topik bahasan atau telah ada gambaran bahwa bila penulisan
dilanjutkan maka isi tulisan pada setiap bab atau bagian telah ada dan dapat disiapkan Wardhana dan Andi 2007:43.
Jadi penggunaan kerangka tulisan atau kerangka karangan berguna untuk membatasi tulisan yang akan ditulis agar tidak melebar kemana-mana sehingga
mempermudah penulis dalam membuat suatu karangan.
2.2.4.3 Teknik Membuat Kerangka Tulisan