19
2.2.2 Tujuan Menulis Kreatif Cerpen
Menurut Pateda 1987:102, orang menulis didorong oleh beberapa faktor yakni:
a. Keharusan. Kita menulis karena harus menulis, misalnya menulis untuk kakak atau ibu yang jauh.
b. Promosi. Kita menulis karena ingin mempromosikan sesuatu, misalnya menulis iklan untuk menawarkan jasa.
c. Kemanusiaan. Kita menulis karena alasan kemanusiaan, misalnya membela orang teraniaya, memprotes ketidakadilan dalam bentuk
artikel. d. Mengharapkan sesuatu. Kita menulis karena menginginkan sesuatu,
baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, misalnya menulis permohonan.
e. Pengembangan ilmu. Kita menulis untuk mengembangkan ilmu, misalnya mneulis buku.
f. Kesusastraan. Kita menulis karena dalam diri kita ada bakat menulis yang bernilai sastra, misalnya menulis novel.
g. Mengadu-domba. Kita menulis agar tujuan terselubung terpenuhi. Tulisan mengadu-domba biasanya dalam bentuk artikel.
h. Pemberitahuan. Kita menulis karena ingin memberitahukan sesuatu kepada orang lain. Termasuk di sini hal yang dapat dibaca di surat
kabar atau majalah.
20
Menurut Jabrohim dkk. 2003:71 terdapat dua tujuan yang dapat dicapai melalui pengembangan menulis kreatif, yaitu yang bersifat apresiatif dan yang
bersifat ekspresif. Apresiatif maksudnya bahwa melalui kegiatan penulisan kreatif orang dapat mengenal, menyenangi, menikmati, dan mungkin menciptakan
kembali secara kritis berbagai hal yang dijumpai dalam teks-teks kreatif karya orang lain dengan caranya sendiri. Ekspresif dalam arti bahwa kita dimungkinkan
mengekspresikan atau mengungkapkan berbagai pengalaman atau berbagai hal yang menggejala dalam diri kita untuk dokomunikasikan kepada orang lain
melalui tulisan kretif sebagai sesuatu yang bermakna. Akmal 2007:5 membenarkan Arswendo dalam bukunya yang berjudul
Mengarang Itu Gampang, bahwa mengarang itu memang gampang karena kita bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja. Namun, tidak demikian dengan
menulis. Sebab menulis membutuhkan konsentrasi, situasi dan kondisi yang mendukung. Sedang situasi dan kondisi yang mendukung bagi masing-masing
orang itu berbeda. Apabila kita menulis dengan tujuan agar apa yang kita tulis bisa diterbitkan, kita tidak bisa menulis sembarangan dengan berpedoman asal
kita paham. Tulisan yang kita buat haruslah tersusun rapi, bermanfaat dan mudah dipahami oleh orang lain yang nanti akan membaca karya kita.
Akmal 2007:5 menambahkan manfaat menulis karangan yaitu: 1 membantu mengambangkan cara berpikir dan membantu menyampaikan sesuatu
secara sistematis, 2 menambah wawasan bagi diri sendiri dan orang lain, 3 berbagi pengalaman dengan orang lain, 4 mempunyai penghasilan secara materi
21
juga dikenal banyak orang bila karyanya diterbitkan, 5 menambah rasa percaya diri, dan 6 merasa puas.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis kreatif cerpen yaitu melalui kegiatan penulisan kreatif cerpen ini orang dapat mengenal,
menyenangi, dan menikmati serta dapat menciptakan kembali karya-karya yang lebih kreatif . Selain itu, tujuan menulis kreatif cerpen juga agar hasil karya kita
dapat diterbitkan dan mendapatkan finansial, juga dapat mengekspresikan atau mengungkapkan pengalaman serta didapatkannya kepuasan batin. Bagi siswa
menulis cerpen mengandung tujuan untuk melatih diri para siswa untuk mengembangkan kompetensi menulisnya dalam menyampaikan pendapat, pikiran,
dan perasaannya.
2.2.3 Cerpen