Proses Tindakan Siklus I

55 Masalah Hasil 1.Perencanaan 1. Perencanaan 4. Refleksi 2.Tindakan 4.Refleksi 2.Tindakan 3. Pengamatan 3. Pengamatan Namun dalam hal ini, penulis memerlukan kajian awal berupa renungan atau refleksi awal sebagai studi pendahuluan sebelum melakukan perencanaan penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui semua gejala atau informasi tentang situasi-situasi yang relevan dengan topik penelitian. Dengan demikian dalam tahap perencanaan, uraian selengkapnya dijelaskan di bawah ini.

3.1.1 Proses Tindakan Siklus I

Proses penelitian tindakan kelas dalam siklus I terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Proses penelitian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1.Perencanaan Pada tahap perencanaan ini dilakukan persiapan pembelajaran menulis cerpen. Langkah-langkah proses perencanaan ini antara lain: 1 menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang berisi langkah-langkah yang dilakukan guru di samping bentuk-bentuk kegiatan siswa dalam rangka implementasi Siswa kurang terampil menulis cerpen Siswa terampil menulis cerpen Siklus I Siklus II 56 tindakan perbaikan yang telah direncanakan, 2 mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di kelas, seperti media pembelajaran dan alat peraga, 3 mempersiapkan cara merekam dan menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan perbaikan, 4 melakukan simulasi pelaksanaan tindakan untuk menguji keterlaksanaan rancangan, sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan diri dalam pelaksanaan yang sebenarnya. 2.Tindakan Tindakan yang dilakukan peneliti dalam meneliti proses pembelajaran menulis cerpen menggunakan teknik membuat kerangka tulisan dengan media lirik lagu pada siklus I ini sesuai tindakan dengan perencanaan yang telah disusun. Tindakan yang dilakukan penulis secara garis besar adalah melaksanakan proses pembelajaran menulis cerpen menggunakan teknik membuat kerangka tulisan dengan media lirik lagu. Tindakan ini meliputi tiga tahap yaitu apersepsi, proses pembelajaran, dan evaluasi. Tahap apersepsi yaitu tahap mengkondisikan siswa agar siap melaksanakan proses pembelajaran. Tahap apersepsi ini berupa kegiatan guru menyapa siswa, menanyakan keadaan, memancing siswa menyampaikan hambatan yang dialami saat proses pembelajaran menulis cerpen. Tahap pelaksanaan yaitu tahap melakukan kegiatan pembelajaran menulis cerpen menggunakan teknik kerangka tulisan dengan media lirik lagu. Tahap ini meliputi: 1 guru membagikan sebuah cerpen berdasarkan lirik lagu pada siswa, 2 siswa mengamati dan memperhatikan contoh cerpen tersebut, 3 guru menjelaskan langkah-langkah menulis cerpen dengan teknik membuat kerangka 57 tulisan, 4 setelah itu guru membagikan lirik lagu pada siswa, 5 berdasarkan lirik lagu tersebut siswa diminta untuk memperhatikan tema dan jalan cerita yang ada dalam lirik lagu tersebut untuk dijadikan tema dan alur dalam cerpen yang akan dibuatnya, 6 siswa menentukan tokoh, latar, dan sudut pandang yang akan mereka gunakan, 7 siswa membuat kerangka tulisan dari tema yang sudah mereka dapatkan dari lirik lagu tersebut, 7 siswa ditugaskan untuk menulis cerpen berdasarkan kehidupan diri sendiri berdasarkan kerangka tulisan yang telah mereka buat, 8guru membimbing siswa dalam menulis cerpen, kesulitan perseorangan dibimbing secara perseorangan, dan kesulitan siswa yang terjadi secara klasikal dibahas bersama-sama secara klasikal, 9 hasil pekerjaan siswa dikumpulkan, 10 salah satu dari hasil pekerjaan siswa dibacakan di depan kelas, 11 siswa lain mengomentari hasil pekerjaan temannya, 12 guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran menulis cerpen, 13 guru dan siswa merefleksi kegiatan pembelajaran menulis cerpen. 3.Pengamatan Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam pengamatan ini, akan diungkap segala peristiwa yang berhubungan dengan pembelajaran, baik aktivitas siswa selama melakukan kegiatan pembelajaran maupun respon siswa terhadap teknik dan media pembelajaran. Pengembangan data dilakukan melalui tes dan nontes. Dalam proses pengamatan ini, data diperoleh melalui beberapa cara, antara lain 1 tes tertulis untuk mengetahui kemampuan menulis cerpen siswa serta peningkatannya setelah melakukan selama dua siklus, 2 observasi siswa untuk 58 mengetahui semua perilaku atau aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung, 3 dokumentasi foto yang sangat penting sebagai laporan berupa gambaran aktivitas siswa selama penelitian. Hal ini memperkuat yang lain, yakni sebagai pemerjelas dan pendukung data yang lain. Semua data tersebut nantinya dijelaskan dalam bentuk deskripsi secara lengkap.

4.Refleksi

Setelah pelaksanaan tindakan, selanjutnya penulis melakukan refleksi. Penelitian dilakukan dengan melui dua siklus. Refleksi dilakukan untuk menganalisis hasil tes dan nontes siklus I dengan tujuan mengetahui hasil atau dampak pelaksanaan tindakan. Dari hasil refleksi tersebut dapat disusun rencana pembelajaran untuk siklus II. Masalah-masalah pada siklus I diberi pemecahannya, sedangkan kelebihannya dipertahankan dan ditingkatkan.

3.1.2 Proses Tindakan Siklus II