Instrumen Tes Instrumen Penelitian

62 lirik lagu tersebut. Siswa menentukan tema, tokoh, latar, dan sudut pandang dari lirik lagu tersebut. Kemudian siswa membuat kerangka tulisan dari tema yang sudah ditentukan siswa. Setelah itu siswa membuat cerpen dari kerangka tulisan yang telah mereka buat.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, adalah tes, nontes, dan dokumentasi yang berbentuk foto.

3.4.1 Instrumen Tes

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes. Tes dilakukan sebanyak dua kali pada siklus I dan siklus II dengan tujuan untuk mengukur keterampilan siswa dalam menulis cerpen dengan teknik membuat kerangka tulisan melalui media lirik lagu. Pada hasil tes siklus I dianalisis, dari hasil analisis akan diketahui kelemahan siswa dalam kegiatan menulis cerpen, yang selanjutnya sebagai dasar untuk menghadapi tes pada siklus II, yang pada akhirnya setelah dianalisis hasil tes siklus II dapat diketahui peningkatan keterampilan menulis cerpen dengan teknik membuat kerangka tulisan melalui media lirik lagu Tes yang berupa soal esai menulis cerpen dilaksanakan untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menulis cerpen dengan memperhatikan kriteria-kriteria penilaian yang telah ditentukan. Kriteria-kriteria penilaian tersebut yakni 1 Tema, 2 Alur, 3 Latar, 4 Sudut pandang, 5 Gaya bahasa, 6 Tokoh dan Penokohan, 7 Kepaduan unsur-unsur dalam cerpen. 63 Tabel 1. Pedoman Penskoran Keterampilan Menulis Cerpen N o Aspek Patokan Skor Bobot 1 Tema • Tema cerita sesuai dengan lirik lagu yang telah disediakan • Tema yang disajikan merupakan kesimpulan keseluruhan cerita berdasarkan lirik lagu Semua aspek terpenuhi Hanya aspek pertama terpenuhi Hanya aspek kedua terpenuhi Semua aspek tidak terpenuhi 5 4 3 1 1 2 Alur • Rangkaian peristiwa dalam cerpen disusun sesuai dengan kerangka tulisan yang telah dibuat • Rangkaian peristiwa merupakan kronologis dan urut, ada sebab dan akibat. Semua aspek terpenuhi Dua aspek terpenuhi Satu aspek terpenuhi Semua aspek tidak terpenuhi 5 4 3 1 3 3 Tokoh dan Penokohan • Pelukisan watak tokoh jelas, nyata, dan hidup • Tokoh mampu membawa pembaca mengalami peristiwa cerita. Semua aspek terpenuhi Dua aspek terpenuhi Satu aspek terpenuhi Semua aspek tidak terpenuhi 5 4 3 1 3 4 Latar • Pemilihan tempat, waktu, dan suasana benar-benar menggambarkan terjadinya peristiwa • Latar dideskripsikan secara jelas sehingga terasa seperti kejadian sesungguhnya Semua aspek terpenuhi Dua aspek terpenuhi Satu aspek terpenuhi Semua aspek tidak terpenuhi 5 4 3 1 2 5 Gaya Bahasa • Tepat dalam memilih ungkapan yang mewakili sesuatu yang diungkapkan Semua aspek terpenuhi Dua aspek terpenuhi Satu aspek terpenuhi Semua aspek tidak terpenuhi 5 4 3 2 64 • Tepat dalam memilih bahasa yang mengandung unsur emotif • Bahasa bersifat konotatif 1 6 Sudut Pandang • Sudut pandang dapat menjelaskan kepada pembaca siapa yang dituju • Sudut pandang dapat menunjukkan perasaan tokoh kepada pembaca Semua aspek terpenuhi Dua aspek terpenuhi Satu aspek terpenuhi Semua aspek tidak terpenuhi 5 4 3 1 1 Jumlah skor maksimal 60 Tabel 2. Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Cerpen No Nilai Kategori 1 2 3 4 85-100 70-84 60-69 0-59 Sangat baik Baik Cukup Kurang Amanat tidak dimasukkan ke dalam kriteria penilaian karena amanat sudah tersirat dalam tema. Setiap tema pasti mengandung sebuah permasalahan kemudian diikuti pemecahannya yang berupa pendapat pengarang tentang permasalahan tersebut. Jadi, amanat sudah tersirat dalam tema itu sendiri. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa akan mendapat skor tertinggi dari kelima aspek penilaian yang telah ditentukan apabila siswa telah mendapat skor maksimal. Dengan begitu siswa akan memperoleh nilai maksimal apabila siswa tersebut telah mendapat skor total sebanyak 60 dari jumlah skor 65 kelima aspek yang didapat. Nilai akhir siswa dapat diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

3.4.2 Instrumen Nontes