4.1.2 Gambaran Klinis Subjek Penelitian
Pada gambaran klinis diketahui bahwa sebagian besar pasien datang dengan keluhan awal berupa gejala klinis edema 61 anak 95,3, demam 1 anak 1,6, dan
kejang 2 anak 3,1.
Tabel 4.2 Keluhan utama pasien
Keluhan utama Jumlah
Persentase
Demam 1
1,6
Edema 61
95,3
Kejang
2 3,1
Total 64
100
Selain itu sebagian besar pasien yang diobservasi mengalami gejala klinis berupa hipertensi, hematuria dan infeksi saat onset sindrom nefrotik.
Tabel 4.3 Gambaran klinis yang ditemukan pada pasien
Manifestasi klinis Ya
Persentase Tidak
Persentase
Hipertensi 48
75 16
25
Hematuria
33 51,6
31 48,4
Infeksi 55
85,9 9
14,1
Pasien sindrom nefrotik yang mengalami hipertensi sebanyak 48 anak 75 dan pasien yang mengalami hematuria sebanyak 33 anak 51,6. Sementara frekuensi
infeksi pada pasien ditemukan sebanyak 55 anak 85,9, dengan frekuensi tipe infeksi terbanyak adalah infeksi saluran napas atas ISPA dan infeksi saluran kemih ISK
dengan jumlah masing-masing 36 anak 65,4 dan 8 anak 14,8.
Tabel 4.4 Frekuensi dan tipe infeksi pada pasien sindrom nefrotik
Tipe Jumlah
Persentase
Dengan infeksi Diare
1 1,8
Filariasis 1
1,8 ISK
8 14,8
ISK + Selulitis 1
1,8 ISK + ISPA
5 9
ISPA 36
65,4 ISPA + OMA
1 1,8
Tuberkulosis 1
1,8 Peritonitis
1 1,8
Total 55
100
4.1.3 Gambaran Pasien Sindrom Nefrotik
Berdasarkan respon terhadap pengobatan dengan steroid ditemukan bahwa sebagian besar pasien sindrom nefrotik sensitif terhadap pengobatan steroid dengan
frekuensi sebanyak 43 anak 67,2 dan pasien sindrom nefrotik dependen steroid sebanyak 7 anak 10,9. Sementara pasien yang mengalami resistensi terhadap
pengobatan dengan kortikosteroid sebanyak 14 anak 21,9.
Tabel 4.5 Gambaran respon pengobatan steroid
Respon pengobatan Jumlah
Persentase
Sensitif 43
67,2
Dependen
7 10,9
Resisten 14
21,9 Total
64 100
Berdasarkan kekambuhanrelaps sindrom nefrotik, pada penelitian ini diketahui jumlah pasien mengalami kekambuhan 55 anak 85,9 baik frekuensi sering maupun