Karakteristik Demografis Subjek Penelitian

4.3 Keterbatasan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini terdapat beberapa kekurangan akibat keterbatasan penelitian antara lain : 1. Pelaksanaan sampling dibatasi oleh waktu penelitian. 2. Keterbatasan memperoleh sampel yang diambil dari data rekam medik. 3. Tidak semua data yang diperoleh lengkap mencakup seluruh variabel yang ingin diteliti. 4. Desain penelitian terbatas. Pola waktu potong-lintang dengan uji statistik deskriptif observasional, oleh karena itu pada penelitian ini hanya didapatkan hasil berupa gambaran karakteristik tanpa mengetahui hubungan kausalitas antar variabel yang diteliti.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Angka kejadian tertinggi pasien sindrom nefrotik di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati terdapat pada kelompok usia 1-4 tahun dengan persentase sebesar 62,5. 2. Jenis kelamin dengan angka kejadian sindrom nefrotik terbanyak di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati adalah jenis kelamin laki-laki dengan persentase sebesar 57,8. 3. Keluhan utama terbanyak pada pasien sindrom nefrotik di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati adalah edema dengan persentase sebesar 95,3. 4. Persentase angka kejadian hipertensi pada pasien sindrom nefrotik di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati adalah 75. 5. Persentase angka kejadian hematuria pada pasien sindrom nefrotik di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati adalah 51,6. 6. Persentase angka kejadian infeksi pada pasien sindrom nefrotik di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati adalah 85,9, dan tipe infeksi terbanyak adalah ISPA dengan persentase sebesar 56,3 dari total pasien sindrom nefrotik dengan gejala infeksi. 7. Respon terhadap pengobatan inisial dengan steroid terbanyak yang ditunjukkan pasien sindrom nefrotik di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati adalah respon sensitif steroid dengan persentase sebesar 67,2 8. Persentase angka kejadian kekambuhanrelaps pada pasein sindrom nefrotik di RSUP Fatmawati adalah sebesar 85,9, dengan kecenderungan mengalami tipe kekambuhanrelaps frekuensi sering dengan persentase sebesar 57,8 dari total pasien sindrom nefrotik yang mengalami kekambuhanrelaps.