Tabel 4.4 Frekuensi dan tipe infeksi pada pasien sindrom nefrotik
Tipe Jumlah
Persentase
Dengan infeksi Diare
1 1,8
Filariasis 1
1,8 ISK
8 14,8
ISK + Selulitis 1
1,8 ISK + ISPA
5 9
ISPA 36
65,4 ISPA + OMA
1 1,8
Tuberkulosis 1
1,8 Peritonitis
1 1,8
Total 55
100
4.1.3 Gambaran Pasien Sindrom Nefrotik
Berdasarkan respon terhadap pengobatan dengan steroid ditemukan bahwa sebagian besar pasien sindrom nefrotik sensitif terhadap pengobatan steroid dengan
frekuensi sebanyak 43 anak 67,2 dan pasien sindrom nefrotik dependen steroid sebanyak 7 anak 10,9. Sementara pasien yang mengalami resistensi terhadap
pengobatan dengan kortikosteroid sebanyak 14 anak 21,9.
Tabel 4.5 Gambaran respon pengobatan steroid
Respon pengobatan Jumlah
Persentase
Sensitif 43
67,2
Dependen
7 10,9
Resisten 14
21,9 Total
64 100
Berdasarkan kekambuhanrelaps sindrom nefrotik, pada penelitian ini diketahui jumlah pasien mengalami kekambuhan 55 anak 85,9 baik frekuensi sering maupun
jarang dengan jumlah masing-masing 37 anak 57,8 dan 18 anak 28,1. Sementara pasien yang tidak mengalami kekambuhan diketahui sebanyak 9 anak 14,1.
Tabel 4.6 Gambaran kekambuhanrelaps pasien sindrom nefroik
Frekuensi kekambuhan Jumlah
Persentase
Relaps
Sering 37
57,8 Jarang
18 28,1
Non-relaps 9
14,1 Total
64 100
4.2 Pembahasan
Prevalensi sindrom nefrotik di Indonesia dilaporkan terjadi 6 kasus per-tahun tiap 100.000 anak berusia kurang dari 14 tahun, dengan perbandingan anak laki-laki dan perempuan
adalah 2:1. Pada penelitian ini diketahui bahwa sebagian pasien sindrom nefrotik berada di kelompok usia 1-4 tahun dengan jumlah 40 62,5. Hal tersebut berbeda dengan penelitian
Nilawati GAP 2012 di RSUP Sanglah Denpasar yang melaporkan distribusi pasien sindrom nefrotik berdasarkan kelompok usia dengan jumlah tertinggi 52 76,4 terdapat pada
kelompok usia 5-9 tahun. Sementara hasil sesuai ditujukan pada penelitian Rahi K dkk 2009 yang melaporkan distribusi usia pada kelompok 1-5 tahun merupakan kelompok dengan
presentase angka kejadian sindrom nefrotik tertinggi dengan jumlah 64 53,3. Penelitian lain yang mendukung hasil yang sesuai juga didapatkan pada penelitian Sarker Mst.N dkk 2012
dan Noer MS 2005 masing-masing melaporkan kejadian sindrom nefrotik tertinggi pada kelompok usia ≤ 6 tahun dengan jumlah 67 anak 67 dan 59 anak 59,6.
1,4,14,15
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin sebagian besar pasien sindrom nefrotik merupakan anak laki-laki 37 57,8 dengan perbandingan laki-laki dan
perempuan berkisar 1,4:1. Pada penelitian lain Nilawati GAP 2012 didapatkan kecenderungan serupa dengan perbandingan antara laki-laki dan perempuan berkisar 3:1 dengan presentase
jenis kelamin laki-laki 50 73,5. Penelitian lain yang medukung hasil sesuai juga dilaporkan olen Rahi K dkk 2009 dan Constantinescu AR dkk 2000 masing-masing melaporkan