Gambaran Klinis Subjek Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Angka kejadian tertinggi pasien sindrom nefrotik di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati terdapat pada kelompok usia 1-4 tahun dengan persentase sebesar 62,5. 2. Jenis kelamin dengan angka kejadian sindrom nefrotik terbanyak di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati adalah jenis kelamin laki-laki dengan persentase sebesar 57,8. 3. Keluhan utama terbanyak pada pasien sindrom nefrotik di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati adalah edema dengan persentase sebesar 95,3. 4. Persentase angka kejadian hipertensi pada pasien sindrom nefrotik di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati adalah 75. 5. Persentase angka kejadian hematuria pada pasien sindrom nefrotik di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati adalah 51,6. 6. Persentase angka kejadian infeksi pada pasien sindrom nefrotik di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati adalah 85,9, dan tipe infeksi terbanyak adalah ISPA dengan persentase sebesar 56,3 dari total pasien sindrom nefrotik dengan gejala infeksi. 7. Respon terhadap pengobatan inisial dengan steroid terbanyak yang ditunjukkan pasien sindrom nefrotik di Poliklinik Anak RSUP Fatmawati adalah respon sensitif steroid dengan persentase sebesar 67,2 8. Persentase angka kejadian kekambuhanrelaps pada pasein sindrom nefrotik di RSUP Fatmawati adalah sebesar 85,9, dengan kecenderungan mengalami tipe kekambuhanrelaps frekuensi sering dengan persentase sebesar 57,8 dari total pasien sindrom nefrotik yang mengalami kekambuhanrelaps.

5.2 Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian, maka peneliti memberikan saran untuk : 1. Penelitian ini dapat dikembangkan menjadi penelitian lain untuk mengetahui hubungan kausalitas antar variabel dependen dan independen sebagai faktor risiko dengan menggunakan analisis bivariat maupun multivariat. 2. Pengambilan sampel terutama bagi penelitian mengenai sindrom nefrotik di RSUP Fatmawati, sebaiknya tidak dibatasi oleh waktu penelitian. Hal tersebut dikarenakan sedikitnya kasus baru sindrom nefrotik per tahun dan jumlah sampel minimal yang dibutuhkan untuk pengolahan data secara bivariat atau multivariat yang besar.