yang nyata ingin dicapai.
51
Dengan kata lain, adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu
akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.
6. Peranan Software al-Maktabah al-Syâmilah terhadap Motivasi
Belajar Takhrîj al-H
adîś
Sebagaimana telah penulis paparkan diatas, motivasi merupakan seni mendorong siswa untuk terdorong melakukan kegiatan belajar
sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Dengan demikian, motivasi merupakan usaha dati pihak luar dalam hal ini adalah guru untuk
mendorong, mengaktifkan dan menggerakkan siswanya secara sadar untuk terlibar secara aktif dalam proses pembelajaran.
52
Kita mengenal tipe-tipe belajar seorang anak. Ada tipe visual, auditif,motoris, dan campuran.
a. Seorang yang bertipe visual, akan cepat mempelajari bahan-bahan
yang disajikan secata tertulis, bagan, grafik, gambar. Ia mudah mempelajari bahan pelajaran yang dapat dilihat dengan alat
pengkihatannya. Sebaliknya sulit belajaar apabila dihadapkan bahan-bahan dalam bentuk suara atau gerakan.
b. Anak yang bertipe auditif, mudah mempelajari bahan yang
disajikan dalam bentuk suara ceramah, begitu guru menetangkan ia cepat menagkap bahan pelajatan, di samping itu kata dari teman
diskusi ia mudah menangkapnya. Pelajaran yang disajikan dalam bentuk tulisan, perabaan, gerakan-gerakanlah yang ia mengalami
kesulitan. c.
Individu yang bersifat motorik, mudah mempelajari bahan yang serupa tulisan-tulisan, gerakan-gerakan dan sulit mempelajari
bahan yang berupa suara dan penglihatan.
51
M. Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, h. 129.
52
Yudhi Munadi, op. cit., h.47-48.
Tipe-tipe khusus itu kebanyakan pada anak didik relatif sedikit, kenyataannya banyak yang bertipe campuran.
53
Guru dapat memotivasi siswanya dengan cara membangkitkan minat belajarnya dan dengan cara memberikan dan menimbulkan
harapan. Menurut Donald O. Hebb, sebagaimana yang dikutip oleh Yudhi Munadi, harapan akan tercapainya suatu hasrat atau tujuan dapat
menjadi motivasi yang ditimbulkan guru kedalam diri siswa. Salah satu pemberian harapan itu yakni dengan cara memudahkan siswa dalam
menerima dan memahami isi pelajaran yakni menggunakan pemanfaatan media pelajaran yang tepat guna.
54
Media atau bahan adalah perangkat lunak software berisi pesan atau
informasi pendidikan
yang biasanya
disajikan dengan
mempergunakan peralatan.
55
Teknologi pengajaran sebagai upaya membantu siswa dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan dan
pengajaran didasarkan atas psikogi belajar.
56
Kemajuan teknologi membawa perkembangan pada alat-alat pelajaranpendidikan. Timbulnya
alat-alat ini akan menentukan: a.
Perubahan metode mengajar guru b.
Segi dalamnya ilmu pengetahuan pada pikiran anak didik c.
Memenuhi tuntutan dati bermacam-macam tipe anak.
57
Seseorang yang belajar dengan motivasi kuat, akan melaksanakan semua kegiatan belajarnya dengan sungguh-sungguh, penuh gairah atau
semangat.
58
Sehingga, dengan adanya bantuan media pembelajaran, dalam hal ini software al-Maktabah al-Syâmilah, diharapkan akan
meningkatkan motivasi mahasiswa dalam melaksanakan penelitian takhrîj al-h
adîś, sehingga mereka mengerjakan tugs dengan semangat dan sungguh-sungguh dan mendapatkan hasil pemahaman yang optimal.
53
Dalyono, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, h. 237.
54
Yudhi Munadi, loc. cit.
55
Arief S. Sudirman dkk., Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996, h.19.
56
Sudjana dan Rivai, op. cit., h.36.
57
Dalyono, op. cit, h. 244.
58
Ibid, h. 57.
E. Kerangka Berpikir
Takhrîj al-H adîś sebagai salah satu mata kuliah di Jurusan Pendidikan
Agama Islam Universitas Islam Negeri Jakarta dikenal sangat rumit, sehingga banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam mempelajarinya. Hal ini
dikarenakan pembuatan makalah takhrîj membutuhkan banyak sumber rujukan, sedangkan sedikit sekali kitab tarâjum yang dapat kita temukan di
Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan maupun Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Jakarta. Banyaknya mahasiswa yang
membutuhkan kitab-kitab tersebut sedangkan jumlah kitabnya terbatas, dapat dipastikan mahasiswa akan kesulitan untuk menemukan data tarajum
tersebut. Sehingga, mahasiswa pada akhirnya akan mengerjakan dengan asal- asalan, atau bahkan hanya mencontek dari makalah kakak kelas terdahulu.
Berbeda dengan al-Maktabah al-Syâmilah. Disana terdapat kitab- kitab yang sangat lengkap untuk kita gunakan dalam men-takhrîj h
adîś. Software ini gratis dan bisa kita copy dan dapat dimiliki dan digunakan oleh
masing-masing mahasiswa. Disamping itu, dalam setiap kitab juga tercantum nama pengarang, penerbit, kota terbit, dan tahun terbit, sehingga tidak
mengurangi keilmiahan dalam software tersebut. Penggunaan software al-Maktabah al-Syâmilah merupakan salah satu
cara mahasiswa untuk membuat makalah takhrîj dengan mudah, mandiri, ilmiah serta dengan sumber yang lengkap. Sehingga dengan penggunaan
software al-Maktabah
al-Syâmilah diharapkan
dapat membantu
meningkatkan motivasi belajar takhrîj al-h adîś yang selama ini dianggap
sebagai tugas yang rumit.
F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian diatas diduga bahwa motivasi belajar Takhrîj al- H
adîś mahasiswa yang diajar menggunakan software al-Maktabah al- Syâmilah lebih tinggi dibandingkan dengan dengan mahasiswa yang diajar
secara konvensional.
G. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Hasil Penelitian Alief Suciati, tentang Pengaruh Media Pembelajaran
Video dengan Windows Movie Maker terhadap Motivasi belajar Siswa di SD Negeri Kutajaya I Tangerang, menunjukkan bahwa motivasi belajar
matematika siswa yang diberikan media pembelajaran video dengan windows movie maker kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan
motivasi belajar matematika sioswa yang diberikan media konvensional yaitu power point kelas kontrol.
59
2. Hasil Penelitian Ulfah Makiyah 2009, tentang Pengaruh Media
Pembelajaran Software Pesona Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika menyebutkan bahwa penelitian ini memberikan hasil bahwa
rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran aktif dengan menggunakan media pembelajaran software
pesona matematika lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.
60
3. Hasil Penelitian Siti Rapiah 2010, tentang Pengaruh Pembelajaran
Menggunakan Software Pendidikan Fisika Terhadap Hasil Belajar Sains Kuasi Eksperimen di SMP N Tangerang Selatan menyebutkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest kelompok eksperimen dengan rata-rata skor posttest kelompok kontrol.
61
59
Alief Suciati, “Pengaruh Media Pembelajaran Video dengan Windows Movie Maker terhadap Motivasi belajar Siswa,” Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, Jakarta, 2010, tidak dipublikasikan.
60
Ulfah Makiyah, “Pengaruh Media Pembelajaran Software Pesona Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika,” Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, Jakarta, 2009, tidak dipublikasikan.
61
Siti Rapiah, “Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Software Pendidikan Fisika Terhadap Hasil Belajar Sains Kuasi Eksperimen di SMP N Tangerang Selatan,” Skripsi pada
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2010, tidak dipublikasikan.