Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. 3 Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta semester dua tahun pelajaran 20132014 kelas 2B dan 2C yang berjumlah 91 mahasiswa. Sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 4 Bila populasi besar, dan peneliti tidak dapat mempelajari semua yang ada di populasi, maka peneliti dapat mengambil beberapa sampel yang ditentukan berdasarkan pertimbangan masalah, tujuan, hipotesis, metode, dan instrumen penelitian, disamping perkembangan waktu, tenaga dan biaya. 5 Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. 6 Diantara berbagai teknik penentuan sampel yang dianggap paling baik adalah penentuan sampel secara rambang random sampling. 7 Terkait dengan besar sampel yang akan diambil, Slovin mengemukakan formula untuk penentuan besarnya sampel yaitu sebagai berikut: 8 � = � + �� 2 Di mana n adalah jumlah sampel, N adalah populasi, e 2 adalah toleransi kesalahan yang akan diambil oleh peneliti, misalkan 5 atau 10. 9 3 Sugiyono, op. cit., h. 117. 4 Ibid., h. 118. 5 Hadeli, Metode Penelitian Kependidikan, Ciputat: PT. Ciputat Press, 2006, Cet.I, h. 69. 6 Sugiyono, loc. cit. 7 Sumardi Suryabrata, Metode Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995, Cet. IX, h. 81. 8 Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan, Bandung: Refika Aditama, 2012, Cet. I, h. 119. Lihat juga Consuelo G. Sevilla, dkk., op. cit., h. 161.