Manfaat Software al-Maktabah al-Syâmilah
c. Sedangkan arti , menurut ulama’ mutaakhirin adalah:
ِبُتُكْلا ََأ ِثْيِداَحأا ُوْزَع اَهْ يَلَع ِمْكُْْا ِناَيَ ب َعَم اَهْ يِف ِةَدْوُجْوَمْلا
Menunjukkan asal beberapa hadis pada kitab-kitab yang ada kitab induk hadis dengan menerangkan hukumkualitasnya.
10
Definisi pertama dilakukan oleh penyusunnya atau orang lain yang ingin menyebutkan sumber pengambilan suatu hadis, seperti di
berbagai buku hadis atau syarah-nya. Misalnya seseorang yang mengutip sebuah hadis dari kitab al-Bukhari mengatakan pada awal
atau akhir penukilan:
يِراَخُبْلا ُهَجَرْخَا
, yang berarti hadis di-takhrîj oleh al-Bukhari dan seterusnya. Atau untuk menyatakan perawi
suatu hadis dikatakan dengan kata:
يِراَخُبْلا ُاَوَر
hadis diriwayatkan oleh al-Bukhari. Definisi kedua sudah langka dilakukan orang pada
era sekarang, karena menyangkut keterbatasan dan kemampuan para ahli hadis, di samping keterputusan predikat sebagai periwayat hadis.
Kecuali jika dilakukan sesama Muhaddi ś atau Thâlib al-hadîś dalam
arti yang sederhana. Sedangkan definisi ketiga masih terbuka lebar kesempatan bagi para peneliti hadis untuk mengadakan penelusuran
dari sumber aslinya, atau dari buku induk hadis untuk diteliti sanad dan matan-nya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu hadis riwâyah dan
dirâyah, sehingga dapat menemukan temuan baru atau temuan yang sama dengan peneliti lain tentang kualitas suatu hadis.
11