Pengertian Buku Teks Buku Teks Pelajaran

9 f. Menstimulasi aktivitas peserta didik. Buku yang merangsang, menantang, dan menggiatkan aktivitas peserta didik. Bagaimana buku tersebut membuat peserta didik selalu terpacu untuk melakukan percobaan-percobaan yang baru. g. Ilustratif. Buku teks harus di sertai dengan ilustrasi yang mengena dan menarik. Agar peserta didik lebih mudah untuk mempelajari hal-hal yang susah untuk diperlihatkan. h. Keterbacaan bahasa. Bahasa buku haruslah sesuai dengan bahasa peserta didik. Kalimat-kalimatnya efektif dan terhindar dari makna ganda. Maksudnya agar guru dan peserta didik bisa komunikasi searah dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. i. Menunjang mata pelajaran lain. Misalnya peserta didik membaca buku biologi, maka dengan sendirinya, peserta didik akan termotivasi untuk membaca buku fisika. j. Menghargai perbedaan individu. Tidak semua buku menjelaskan teori dengan perincian yang sama. Maka seharusnya setiap buku mengutamakan persamaan konsep. k. Memantapkan nilai-nilai. Buku teks yang baik berusaha memantapkan nilai. Nilai yang berlaku dalam masyarakat, melestarikan nilai-nilai perjuangan, dan semangat UUD 1945. Mengajarkan siswa bagaimana bersosialisai dengan masyarakat lainnya serta beretika baik. Materi dalam buku teks harus berdasarkan dari taksonomi bloom. Memulai materi dari yang mudah sampai ke materi yang sulit. Materi tersebut juga harus mengandung pokok-pokok bahasan serta penjabarannya. Untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi, maka buku teks juga harus menampilkan gambar, grafik, istilah atau rumus yang sesuai dengan peserta didik. 11 Buku teks yang berkualitas harus memiliki semua komponen yang disebutkan diatas serta harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kurikulum merupakan pedoman dan panduan dalam sistem pembelajaran agar sistem pembelajaran dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 11 Martinis Yamin, Kiat Membelajarkan Siswa, Jakarta: Gaung Persada Press, 2010, cet. 3, h. 125.. 10

3. Tujuan dan Fungsi Buku teks

Buku teks berdasarkan segi isinya merupakan buku yang berisi materi bahan ajar bidang tertentu, untuk jenjang pendidikan tertentu, dan pada kurun ajaran tertentu. Buku teks berdasarkan segi tata letaknya merupakan sajian bahan ajar yang mempertimbangkan beberapa faktor yaitu tujuan pembelajaran, kurikulum dan struktur program pendidikan, tingkat perkembangan peserta didik, kondisi dan fasilitas sekolah, kondisi guru dan pemakainya. 12 Dari segi fungsinya, selain mempunyai fungsi umum sebagai sosok buku, buku teks mempunyai fungsi sebagai sarana pengembang bahan dan program dalam kurikulum pendidikan. Buku teks sebagai bahan materi yang akan disampaikan dalam pengajaran. Sarana pemerlancar tugas akademik guru. Buku teks membuattugas guru menjadi lebih terarah. Sarana pemerlancar ketercapaian tujuan pembelajaran. Buku teks membimbing guru untuk melanjutkan pengajaran berikutnya. Sarana pemerlancar efisiensi dan efektivitas kegiatan pembelajaran. Guru hanya menerangkan saja, tidak perlu guru harus mencatat, sehingga lebih efisien. 13 Sementara itu, nilai lebih buku teks bagi guru yaitu buku teks memuat persediaan materi bahan ajar. Guru bisa lebih terencana dalam melaksanakan pengajaran. Buku teks memuat masalah-masalah terpenting dari satu bidang studi. Guru bisa lebih jelas dalam menjelaskan pokok permasalahan dari materi yang diajarkan. Buku teks banyak memuat alat bantu pengajaran, misalnya gambar, skema, diagram, dan peta. Buku teks yang memuat alat peraga, akan memudahkan guru untuk menjelaskan hal-hal yang sulit dibayangkan peserta didik, seperti gambar sel, darah dan jaring-jaring makanan. Buku teks merupakan rekaman yang permanen untuk memudahkan guru mengevaluasi kembali pengajaran yang disampaikan. Buku teks memuat bahan ajar yang seragam. Maksudnya adalah kesamaan evaluasi, dan juga kelancaran diskusi, sehingga guru tidak melenceng dari kurikulum. Buku teks memungkinkan peserta didik belajar 12 Masnur Muslich, op. cit., h. 52. 13 Ibid., h.52.