Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

8 untuk menyajikan pengalaman tak langsung dalam jumlah yang banyak dan untuk menunjang program pengajaran. 9 Syarat – syarat buku teks yang bermutu adalah penyajiannya menarik, menantang, materinya bervariasi, sehingga membuat peserta didik termotivasi untuk mempelajarinya. Oleh karena itu dalam penyusunan buku teks harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu antara lain sudut pandang point of view, kejelasan konsep, Relevan, menarik minat, menumbuhkan motivasi, menstimulasi dan merangsang aktivitas peserta didik, ilustratif, bahasa yang mudah dimengerti, berhubungan dengan mata pelajaran lain, menghargai perbedaan individu, memantapkan nilai-nilai. 10 a. Sudut pandang point of view. Buku teks harus mempunyai landasan, prinsip, dan sudut pandang tertentu yang menjiwai dan melandasi buku teks secara keseluruhan. Buku tersebut harus menjelaskan tentang materi yang disampaikan oleh guru. b. Kejelasan konsep. Konsep-konsep yang digunakan dalam suatu buku teks harus jelas dan tandas. Konsep yang disampaikan harus sesuai dengan materi, agar siswa mudah mencernanya. c. Relevan dengan kurikulum. Buku teks harus relevan dengan kurikulum yang berlaku. Buku harus menyesuaikan dengan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah. d. Menarik minat. Buku teks ditulis untuk peserta didik sehingga penulis harus mengerti bagaimana menyajikan buku tersebut agar peserta didik senang untuk mempelajarinya. e. Menumbuhkan motivasi. Buku teks yang dapat membuat peserta didik merasa ingin dan senang untuk mengerjakan tugas atau latihan-latihan. Buku yang membuat para peserta didik selalu ingin menyelesaikan semua tugas-tugas yang ada di buku tersebut. 9 Aim Abdulkarim, Analisis Isi Buku Teks dan Implikasinya dalam Memberdayakan Keterampilan Berpikir Siswa SMA, Jurnal Forum Kependidikan, Volume 26, nomor 2, maret 2007, h. 73. 10 Masnur Muslich, op. cit., h. 53. 9 f. Menstimulasi aktivitas peserta didik. Buku yang merangsang, menantang, dan menggiatkan aktivitas peserta didik. Bagaimana buku tersebut membuat peserta didik selalu terpacu untuk melakukan percobaan-percobaan yang baru. g. Ilustratif. Buku teks harus di sertai dengan ilustrasi yang mengena dan menarik. Agar peserta didik lebih mudah untuk mempelajari hal-hal yang susah untuk diperlihatkan. h. Keterbacaan bahasa. Bahasa buku haruslah sesuai dengan bahasa peserta didik. Kalimat-kalimatnya efektif dan terhindar dari makna ganda. Maksudnya agar guru dan peserta didik bisa komunikasi searah dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. i. Menunjang mata pelajaran lain. Misalnya peserta didik membaca buku biologi, maka dengan sendirinya, peserta didik akan termotivasi untuk membaca buku fisika. j. Menghargai perbedaan individu. Tidak semua buku menjelaskan teori dengan perincian yang sama. Maka seharusnya setiap buku mengutamakan persamaan konsep. k. Memantapkan nilai-nilai. Buku teks yang baik berusaha memantapkan nilai. Nilai yang berlaku dalam masyarakat, melestarikan nilai-nilai perjuangan, dan semangat UUD 1945. Mengajarkan siswa bagaimana bersosialisai dengan masyarakat lainnya serta beretika baik. Materi dalam buku teks harus berdasarkan dari taksonomi bloom. Memulai materi dari yang mudah sampai ke materi yang sulit. Materi tersebut juga harus mengandung pokok-pokok bahasan serta penjabarannya. Untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi, maka buku teks juga harus menampilkan gambar, grafik, istilah atau rumus yang sesuai dengan peserta didik. 11 Buku teks yang berkualitas harus memiliki semua komponen yang disebutkan diatas serta harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kurikulum merupakan pedoman dan panduan dalam sistem pembelajaran agar sistem pembelajaran dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 11 Martinis Yamin, Kiat Membelajarkan Siswa, Jakarta: Gaung Persada Press, 2010, cet. 3, h. 125..