Latar Belakang Analisis pendekatan kontekstual dalam buku teks biologi tingkat SMP/MTS Kelas VII

4 minat siswa, buku teks kurang mudah dipahami, belum memiliki muatan materi yang dapat memotivasi, merangsang, dan melatih kemampuan berpikir siswa kadar tinggi. 16 Peran buku teks yang dominan dalam pembelajaran menjadikan penggunaan buku teks harus dipilih secara kritis. 17 Salah satu cara kritis untuk menilai buku teks pelajaran adalah melalui indikator kontekstual yang meliputi constructivism konstruktivisme, membangun, membentuk, questioning bertanya, inquiry menyelidiki, menemukan, learning community masyarakat belajar, modelling pemodelan, reflection refleksi atau umpan balik, authentic assessment penilaian autentik. Untuk mengetahui perbedaan variasi buku teks antara penerbit satu dengan penerbit lainnya berdasarkan analisis indikator kontekstual maka penulis melakukan penelitian dengan judul, “P endekatan Kontekstual dalam Buku Teks Biologi Tingkat SMPMTs Kelas VII ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Banyaknya buku teks yang beredar tanpa ada pengesahan dari Pemerintah sehingga membingungkan pihak sekolah untuk memilih buku teks yang tepat. 2. Buku teks yang digunakan di sekolah umumnya belum mengaitkan ilmu yang telah dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, materi yang disajikan kurang memotivasi peserta didik dan kurangnya penyajian gambar atau contoh. 3. Buku teks kurang mudah dipahami peserta didik. 18

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini dibatasi pada aspek-aspek berikut: 16 Aim Abdulkarim, op, cit., h. 78. 17 Ibid., h. 72. 18 Ibid., h. 78. 5 1. Analisis buku yang dimaksud adalah analisis buku pelajaran biologi berdasarkan kesesuaian dengan unsur kontekstual. 2. Buku teks yang dimaksud dalam penelitian ini adalah buku teks utama yang memuat materi pelajaran biologi yang menjadi pegangan peserta didik di sekolah pada tingkat SMP kelas VII. 3. Hanya ada peneliti dan satu validator buku teks karena sulitnya mencari validator kedua yang ahli dibidang kontekstual.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah penyajian konsep yang ada pada buku teks biologi tingkat SMPMTs Kelas VII menggunakan pendekatan kontekstual ?”

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur kontekstual yang terkandung dalam buku teks biologi yang digunakan di sekolah- sekolah. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi beberapa orang yang terlibat dalam bidang pendidikan, diantaranya: 1. Bagi guru, bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai buku biologi yang mengandung unsur-unsur kontekstual. 2. Bagi pembaca, bahwa hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan untuk pengembangan dalam penelitian buku teks selanjutnya. 6 BAB II DESKRIPSI TEORITIK

A. Buku Teks Pelajaran

1. Pengertian Buku Teks

Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang dimanfaatkan oleh guruinstruktur untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang digunakan dapat berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. 1 Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis dan memperlihatkan bagian utuh dari kompetensi yang nantinya harus dikuasai oleh peserta didik selama kegiatan belajar mengajar di sekolah. 2 Bahan ajar yang digunakan di sekolah dapat berupa buku teks, yang merupakan bahan ajar cetak. Buku teks merupakan buku yang mengandung substansi materi pelajaran atau bidang studi tertentu, yang penulisannya dilakukan secara sistematis dengan proses penyeleksian yang mengacu pada tujuan, orientasi pembelajaran dan perkembangan peserta didik, dengan tujuan akhir untuk diasimilasikan. 3 Sedangkan menurut Safdar buku teks adalah dasar dan pelengkap pembelajaran guru dalam proses belajar mengajar. Buku teks menjadi dasar dan pendukung pada aktivitas pembelajaran di kelas. 4 Direktorat Pendidikan Menengah Umum memaparkan bahwa buku teks adalah kumpulan dari berbagai tulisan yang dibuat secara sistematis, yang mengandung materi pelajaran tertentu, dan disusun oleh penulis dengan mengacu pada kurikulum yang berlaku. Isi materi pada buku teks, diturunkan dari kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik. 5 1 Depdiknas, Panduan Pengembangan Bahan Ajar, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, 2008, h.6 2 Ibid., h. 6 3 Masnur Muslich, Text Book Writing, Jogjakarta: Ar-ruzz Media, 2010, cet. 2, h. 50. 4 Safdar,dkk, An analysis of Biology Textbook for 9 th Class Published By NWFP Textbook Board Peshawar, Pakistan. International Journal of Academy Research, Volume 3, nomor 2, march 2011, p. 314. 5 Ibid., h. 50. 7 Buku teks pelajaran membagi buku menjadi dua bagian, yakni buku teks utama dan buku teks pelengkap. Buku teks utama berisi bahan-bahan pelajaran suatu bidang studi yang digunakan sebagai buku pokok bagi peserta didik dan guru dalam mengajar di sekolah. Buku teks pelengkap adalah buku yang sifatnya membantu untuk menyempurnakan materi atau tambahan bagi buku teks utama dan digunakan oleh guru dan peserta didik. 6 Buku teks pelajaran yang dimaksud dalam penelitian kali ini adalah buku teks utama yang digunakan oleh guru dan peserta didik di sekolah. Adanya buku teks tersebut, peserta didik dituntun untuk berlatih, berpraktik, atau mencobakan teori-teori yang sudah dipelajari dari buku tersebut dan mengulang pelajaran serta mempelajari pelajaran selanjutnya yang akan diajarkan. Waktu guru dalam mengajar pun lebih efisien karena peserta didik telah membaca terlebih dahulu pelajarannya, sehingga guru hanya sebagai fasilitator. Buku teks pelajaran memiliki fungsi untuk mengoptimalisasi pengembangan pengetahuan deklaratif dan pengembangan prosedural. Pengetahuan tersebut harus menjadi target utama dari buku pelajaran yang digunakan di sekolah. 7

2. Syarat- Syarat Buku Teks yang Baik

Buku sebagai bahan ajar merupakan buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan sebagai hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis. Buku yang baik adalah buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti, disajikan secara menarik dilengkapi dengan gambar dan keterangan-keterangannya, isi buku juga menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan ide penulisannya. Buku pelajaran berisi tentang ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk belajar. 8 Buku teks atau dengan kata lain buku ajar, yakni buku yang menjadi pegangan pembelajaran untuk digunakan di sekolah. Buku teks memiliki peran 6 Bambang Sutedjo, Pengembangan Bahan Ajar dan Media, h. 16. Diakses melalui Tedjofilewordpress.compengembangan-materi-ajar-lpp-maret-2008 pada juni 2010 7 Ibid., 8 Depdiknas, op. cit.,h.6