Sejarah Umum PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai

40 BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Sejarah Umum PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai

Pertamina Refinery Unit II Dumai merupakan salah satu unit operasi pengolahan minyak bumi PT. PERTAMINA Persero. Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai pertama selesai dibangun dan diresmikan oleh presiden Republik Indonesia Bapak Soeharto pada tanggal 8 Desember 1971 diberi nama kilang “Puteri Tujuh”. Kilang ini hanya terdiri dari Crude Destilation Unit CDU yang mengolah minyak mentah jenis Sumatera Light CrudeSLC. dari pengolahan tersebut dihasilkan beberapa jenis produk diantaranya Naptha, Kerosine, Solar, ADOAutomotive Diesel Oil dan Low Sulfur Wax Residue. Pada tahun 1972 dilakukan perluasan Kilang Puteri Tujuh untuk mendapatkan produk lainnya berupa premium dan Mogas Component dengan mendirikan Plant atau Unit proses yaitu Hydrobon Unit, Naptha Return Unit, Platforming Unit dan Mogan Component Blending Plant. LSWR yang diekspor ke Jepang dan Amerika Serikat akhirnya dihentikan, Pertamina mengalami kesulitan pemasaran disebabkan konsumen di Jepang dan Amerika Serikat tidak mengolah LSWR sehingga tanki-tanki timbun yang berada di kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai menjadi penuh, mengakibatkan kilang tidak beroperasi. Sejalan dengan pertumbuhan pemakaian dan kebutuhan BBM, 41 maka dirancang pengembangan kilang dengan membangun kilang Hydrocracker yang bertujuan mengolah LSWR. Pada tanggal 2 November 1979, berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Migas No. 73KptsDM1979, dibentuk tim studi pengembangan kilang terdiri dari unsur-unsur Dirjen Migas dan Pertamina yangg mengakaji dan melakukan studi untuk kemungkinan dilakukannya perluasan Kilang Putri Tujuh dengan berpedoman kepada Surat Keputusan Mentri Pertambangan dan Energi No. 55KptsPertam1980, tim pengkaji merekomendasikan perluasan kilang Dumai dan Kilang lain-lainnya. Pada tahun 1980 ditanda tangani perjanjian lisensi dan proses untuk kilang antara Pertamina dan Universal Oil Production UOP Amerika Serikat sebagai pemegang hak paten. Selanjutnya tanggal 27 April 1981, kontrak proyek perluasan kilang Dumai ditandatangani antara Pertamina dengan Technicas Reunicas Centunio TRC Spanyol sebagai kontrak pertama proyek dan sebagai sub kontraknya adalah Daelim dan Hyundai serta beberapa perusahaan dalam negeri. Perluasan Kilang Minyak diresmikan oleh presiden pada 16 Februari 1984. 42 Tabel 3.1 Unit-Unit Pengolahan di PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai No. Nama Proses Unit 1. High Vacum Unit 110 2. Delayed Cooker Unit 140 3. Cooke Calcining Unit 170 4. Distillate Hydroteater unit 220 5. Naphtha Hydrotreating Unit 200 6. Platforming Unit 300 7. CCR Platforming Unit 310 8. Hydrocracker Unibon 211212 9. Hydrogen Plant Unit 701702 10. Amine LPG Recovery Unit 410 11. Sour Water Stripper Unit 840 12. Fasilitas Penunjang Operasi Kilang Utilities 13. Fasilitas Tanki Penimbun dan Dermaga Baru Sumber: HSC Production RU II Dumai Seiring dengan kebutuhan bahan bakar minyak nasional, yang semakin tinggi, pada tahun 1992 dilakukan beberapa modifikasi peralatan kilang sehingga kapasitas olah kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai dinaikkan menjadi 120.000 Barrel per hari. 43 Pada tahun 2007 sampai sekarang dilakukan kerja sama dengan perusahaan Korea Selatan untuk membangun Kilang Lube Base Oil yang tujuannya untuk memanfaatkan produk bottom Hydrocracking Unit dan memperoleh produk bahan baku minyak pelumas sehingga kilang ini lebih menguntungkan. Bahan baku yang diolah oleh PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai adalah minyak mentah produksi PT. Chevron Pasifik Indonesia yang dihasilkan dari ladang minyak Duri Duri Crude dan Minas Minas Crude dengan perbandingan 85 Minas Crude dan 15 Duri Crude. Sedangkan Kilang Minyak RU II Sei Pakning yang menjadi satu sistem integrasi dengan kilang yang ada di Dumai, mengolah minyak mentah jenis Handil dan Lirik Crude yang merupakan produksi dari Pertamina Unit Eksplorasi Produksi UEP II Lirik Riau dengan kapasitas desain 50.000 barrel per hari. Dua untuk proses selanjutnya dikirim ke Dumai via Tanker atau Kapal Laut. 44

3.2 Visi dan Misi PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai