Analisis Hubungan Semua Variabel

97

5.2. Analisis Hubungan Semua Variabel

Setelah menganalisis hubungan dari masing-masing variabel, penulis mencoba untuk menganalisis hubungan antar variabel berdasarkan model implementasi George C. Edwards III seperti gambar dibawah ini. Gambar 5.1 Model Implementasi Kebijakan George C. Edwards III Sumber : Winarno, 2008 Seperti bagan model implementasi yang dinyatakan oleh George Edwards III tidak ada variabel tunggal atau variabel yang berdiri sendiri tanpa dipengaruhi oleh variabel lainnya dalam implementasi kebijakan, dapat diartikan bahwa setiap variabel dalam implementasi kebijakan saling berkaitan satu sama lain dan saling mempengaruhi, komunikasi yang baik dalam pelaksanaan kebijakan dipengaruhi Komunikasi Disposisi Sumber Daya Implementasi Struktur Organisasi 98 oleh sumber daya dan disposisi yang baik begitu juga pada struktur organisasi pelaksana kebijakan yang baik juga dipengaruhi oleh sumber daya dan disposisi yang baik. Sumber daya yang baik juga akan menghasilkan sikap pelaksana yang baik, sehingga empat variabel ini saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain. Hubungan variabel pada implementasi kebijakan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada PT. Pertamina Refinery Unit II saling berkaitan satu sama lain, masing-masing variabel memiliki indikasi yang baik dalam pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Komunikasi antara implementor dan target group berjalan dengan baik sehingga menghasilkan disposisi yang baik, selain itu sumber daya dalam pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang memadai juga mendukung terlaksananya komunikasi dan struktur organisasi yang baik. Berdasarkan empat variabel yang dikemukan George Edwards III, PT. Pertamina Refinery Unit II dalam implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja memiliki variabel-variabel dalam keadaan baik tentu akan memperoleh hasil implementasi yang baik pula. Implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada PT. Pertamina Refinery Unit II berjalan dengan baik, sangat mendukung pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 yang bertujuan untuk mewujudkan tempat kerja yang aman, nyaman, efisien dan produktif. 99 BAB VI PENUTUP

6.1. Kesimpulan