Arikunto, 2006: 136 Berlaku ketentuan bahwa bila harga F
hitung
F
tabel
, maka data sampel akan homogen dan apabila F
hitung
Ft
abel
, maka data sampel tidak homogen, dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk n
– 1 Sugiyono, 2005: 198.
I. Teknik Analisis Data
1.
Analisis varians dua jalan
Anava atau analisis dua jalan yaitu teknik inferensial yang digunakan
untuk menguji rerata nilai. Anava memiliki beberapa kegunaan antara lain untuk mengetahui antar variabel manakah yang mempunyai perbedaan
secara signifikan, dan variabel-variabel manakah yang berinteraksi satu sama lain. Penelitian ini menggunakan Anava dua jalan Anava dua jalan
untuk menguji hipotesis 1 dan 2 yaitu untuk mengetahui tingkat signifikasi perbedaan dua model pembelajaran serta perbedaan tingkat
kecerdasan adversitas siswa terhadap mata pelajaran ekonomi dan untuk mengatahui interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasan
adversitas.
Tabel 7. Rumus Unsur Tabel Persiapan Anava Dua Jalan Sumberv
ariasi JumlahKuadrat JK
Db MK
F
o
p
Antara A Antara B
Antara AB interaksi
Dalam d
JK
A
= ∑
∑ ∑
JK
B
= ∑
∑ ∑
JK
AB
=
∑
∑ ∑
JK
d
=
A-1 2 B -1 2
db
A
x db
B
4 db
T
–db
A
– db
B
-db
AB
Total T JK
T
= ∑ X
T 2
-
∑
N – 1 49
Keterangan : JK
T
= jumlah kuadrat total JK
A
= jumlah kuadrat variable A JK
B
= jumlah kuadrat variable B JK
AB
= jumlah kuadrat interaksi antara variabel A dengan variabel B JK
d
= jumlah kuadrat dalam MK
A
= mean kuadrat variabel A MK
B
= mean kuadrat variabel B MK
AB
= mean kuadrat interaksi antara variabel A denagn variabel B MK
d
= mean kuadrat dalam F
A
= harga F
o
untuk variable A F
B
= harga F
o
untuk variable B F
AB
= harga F
o
untuk interaksi variabel A dengan variabel B Suharsimi Arikunto 2006 : 409
Tabel 8. Cara Menentukan Kesimpulan Hipotesis Anava
Jika
O
F
≥
t
F
1 Jika
O
F
≥
t
F
5 Jika
O
F
t
F
5 1. harga Fo yang
diperoleh sangat signifikan
1. harga Fo yang diperoleh signifikan
1. harga Fo yang diperoleh tidak
signifikan 2. ada perbedaan mean
secara sangat signifikan
2. ada perbedaan mean secara signifikan
2. tidak ada perbedaan mean secara sangat
signifikan 3. hipotesis nihil Ho
ditolak 3. hipotesis nihil Ho
ditolak 3. hipotesis nihil Ho
diterima 4. p0,01 atau p=0,01
4. p0,01 atau p=0,01 4. p0,01 atau p=0,01
Suharsimi Arikunto, 2006: 410
2. T-test Dua Sampel Independent
Dalam penelitian ini pengujian hipotesisi komparatif dua sampel
independen menggunakan rumus t-test. T-test digunakan untuk menguji hipotesis 3, 4 dan 5 yaitu untuk mengetahui keefektifan antara model
pembelajaran Example Non Examples dengan model pembelajaran Talking Stick pada siswa yang memiliki AQ tinggi,sedang dan rendah.
Terdapat beberapa rumus t-test yang dapat digunakan untuk pengujian hipotesisi komparatif dua sampel independen yakni rumus separated varian
dan polled varian.
t =
√
separated varians
t =
√
polled varians Keterangan :
X
1
= rata-rata hasil belajar akuntansi siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Example Non Examples.
X
2
= rata-rata hasil belajar akuntansi siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Talking Stick
S
1 2
= varian total kelompok 1 S
2 2
= varian total kelompok 2 n
1
= banyaknya sampel kelompok 1 n
2
= banyaknya sampel kelompok 2