2. T-test Dua Sampel Independent
Dalam penelitian ini pengujian hipotesisi komparatif dua sampel
independen menggunakan rumus t-test. T-test digunakan untuk menguji hipotesis 3, 4 dan 5 yaitu untuk mengetahui keefektifan antara model
pembelajaran Example Non Examples dengan model pembelajaran Talking Stick pada siswa yang memiliki AQ tinggi,sedang dan rendah.
Terdapat beberapa rumus t-test yang dapat digunakan untuk pengujian hipotesisi komparatif dua sampel independen yakni rumus separated varian
dan polled varian.
t =
√
separated varians
t =
√
polled varians Keterangan :
X
1
= rata-rata hasil belajar akuntansi siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Example Non Examples.
X
2
= rata-rata hasil belajar akuntansi siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Talking Stick
S
1 2
= varian total kelompok 1 S
2 2
= varian total kelompok 2 n
1
= banyaknya sampel kelompok 1 n
2
= banyaknya sampel kelompok 2
Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test yaitu: a. apakah ada dua rata-rata itu berasal dari dua sampel yang jumlahnya
sama atau tidak. b. apakah varians data dari dua sample itu homogen atau tidak. Untuk
menjawab itu perlu pengujian homogenitas varian. Pemilihan rumus t-test dapat dilakukan berdasarkan petunujuk berikut.
a. Bila jumlah anggota sampel n
1
= n
2
dan varian homogen, maka dapat menggunakan rumus t-test baik sparated varian maupun polled varian
untuk melihat harga t-tabel maka digunakan dk yang besarnya dk = n
1
+ n
2
– 2 b. Bila n
1
n
2
dan varian homogen dapat digunakan rumus t-test dengan polled varians, denga dk = n
1
+ n
2
– 2 c. Bila n
1
= n
2
dan varian tidak homogen, dapat digunakan rumus t-test dengan polled varian maupun sparated varian dengan dk = n
1
-1 + n
2
-1 jadi bukan n
1
+ n
2
– 2 d. Bila n
1
n
2
dan varian tidak homogen, untuk itu digunakan rumus tes sparated varian, harga t sebagai pengganti harga t-tabel hitung dari
selisih harga t-tabel dengan dk = n
1
-1 dibagi dua kemudian ditambah dengan harga t yang terkecil.
3. Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini dilakukan empat pengujian hipotesis, yaitu.
Hipotesis 1 menggunakan rumus Anava
H = Tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar ekonomi siswa
yang menggunakan model pembelajaran kooperatif type Example Non Examples dengan siswa yang menggunakan model
pembelajaran Talking Stick. H
1
= Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar ekonomi siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif type Example Non
Examples dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Talking Stick.
Hipotesis 2 menggunakan rumus Anava
H = Tidak ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran
dengan kecerdasan adversitas siswa. H
1
= Ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dengan kecerdasan adversitas siswa.
Hipotesis 3 menggunakan rumus T-test
H = Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar ekonomi antara siswa
yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif type Example Non Examples dan Talking Stick pada
tingkat kecerdasan adversitas Climbers.