mengerjakan soal pilihan ganda sebanyak 30 soal. Hasil perhitungan uji validitas terdapat 4 soal yang tidak valid yaitu item 9, 18, 29, dan 30. Soal
tersebut diganti dengan soal yang baru sehingga soal tersebut tetap 30 butir soal pilihan ganda yang valid yaitu soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, , 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30. Perhitungan uji validitas soal terdapat pada lampiran 23.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas berhubungan dengan maslah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan reliabel yang tinggi jika tes tersebut dapat memberi hasil yang
tetap Arikunto 2010: 100. Pengukuran adalah hal yang disarankan untuk memenuhi reliabilitas atau keajegan walau dilakukan secara berulang-
ulang. Sebelum angket dan soal diujikan kepada responden, angket dan soal diuji terlebih dahulu kepada populasi di luar sampel untuk
mengetahui tingkat reliabilitasnya. Untuk menguji tingkat reliabilitas angket pada penelitian ini menggunakan
rumus Alpha sebagai berikut. ∑
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen ∑
= jumlah baris butir = varians total
= banyak butir soal Arikunto, 2006:109
Untuk mengukur tingkat reliabilitas soal pada Penelitian ini menggunakan rumus KR-21 sebagai berikut.
Keterangan : r
11
= reliabilitas internal seluruh instrumen n
= jumlah item dalam instrumen M
t
= means skor total S
t 2
= varians total Kriteria pengujian, apabila r
hitung
r
tabel
dengan α = 0.05 maka alat ukur tersebut dinyatakan reliabel dan sebaliknya jika r
hitung
r
tabel
maka alat ukur tersebut tidak reliabel.
Besarnya nilai r
xy
Interpretasi Antara 0,80 sampai 1,00
Antara 0,60 sampai 0,799 Antara 0,40 sampai 0,599
Antara 0,20 sampai 0,399 Antara 0,00 sampai 0,199
Sangat tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah
Berdasarkan perhitungan, tingkat reliabel masing-masing variabel setelah
di uji coba adalah sebagai berikut. a. Kecerdasan Adversitas
Berdasarkan perhitungan dengan perangkat SPSS 15, diperoleh hasil r hitung r tabel yaitu 0,875 0,312. Hal ini berarti, alat instrument
yang digunakan adalah reliabel. Jika dilihat dari indeks korelasinya r = 0,875, maka memiliki tingkat reliabilitas tinggi. Hasil pengujian
reliabilitas angket terdapat pada lampiran 24. b. Hasil Belajar
Berdasarkan perhitungan dengan KR-21, diperoleh hasil r hitung r tabel yaitu 0,843 0,361. Hal ini berarti, alat instrument yang
digunakan adalah reliabel. Jika dilihat dari indeks korelasinya r = 0,843, maka memiliki tingkat reliabilitas tinggi. Hasil pengujian
reliabilitas soal terdapat pada lampiran 25.
3. Taraf kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal
disebut indeks kesukaran difficulty index. Untuk menguji taraf kesukaran soal tes yang digunakan dalam penelitian ini digunakan rumus:
Keterangan: P
= indeks kesukaran B
= banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS
= jumlah seluruh siswa yang mengikuti tes Menurut Arikunto 2006: 210 klasifikasi kesukaran:
- Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar
- Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang
- Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah
Hasil perhitungan tingkat kesungkaran soal dengan perangkat Microsoft Office Excel, diperoleh hasil belajar ekonomi dari 30 soal tergolong sedang
nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, dan 30 dan 1 soal tergolong sukar 29. Hasil
pengujian tingkat kesungkaran soal terlampir pada lampiran 26.