Konvensi Visualisasi Adegan Perlawanan Korupsi
106
konstruksi realitas yang dramatik sehingga pesan yang diterima lebih dapat diterima.
Perjuangan KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi masih tidak hanya sebatas memberantas saja, melainkan menanamkan semangat bersama-
sama pada masyarakat untuk bemberatas korupsi. Perjuangan gigih melawan korupsi telah digambarkan oleh pak markun dan laras dalam film ini. sikap ini
ditampilkan dalam berbagai simbol dan kode-kode yang mudah dipahami dan diterima.
Pada adegan khusus didepan KUA, yaitu dimana Laras pergi meninggalkan calo dan Vano. pesan-pesan dalam adegan ini dibangun
sutadara berdasarkan narasi dan bahasa sekenario. Seperti halnya ungkapan Metz tentang bahasa film. Bahasa film merupakan serangkaian aspek dan
komponen yang mendukung terjadinya proses produksi tanda dalam film. Lokasi setting menjadi bukti kejelian sutradara memunculkan simbol-
simbol dan kode-kode dalam film ini. Properti, pemain, dan bahasa film juga termasuk serangkaian adegan drama yang non linear kemudian ikon, indeks
dan simbol didalamnya tetap dapat memberikan pemahaman yang mudah dimengerti.
Peneliti berpendapat bahwa penciptaan makna yaitu ikon, indeks dan simbol dalam film ini terlah berhasil disusun dalam sebuah karya seni yang
bermuatan pesan positif. Misalnya saja pada peristiwa pak markun mengajarkan kebaikan
kepada murid-muridnya, meskipun statusnya bukan lagi ebagai guru. Hal ini tercermin dari firman Allah dalam alquran surat al-imran ayat 110:
107
―Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang maruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik. ‖
Ayat ini menganjurkan kita akan selalu menjalankan amal ma‘ruf nahi munkar agar mendapatkan derajat yang lebih mulia disisi Allah SWT.
Semangat dan perjuangan Pak Markun tumbuh pada generasi selanjutnya, dan semoga ini pun terjadi pada diri kita, ini yang diharapkan sineas pada pesan
dalam film Pada adegan khusu dimana Laras meninggalkan calo dan Vano. nilai-
nilai yang terkandung dalam antara lain adalah keteguhan hati meninggalkan korupsi, seperti yang telah dijelaskan dalam Alquran surat al-maidah ayat 42:
―Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram[418]. jika mereka orang Yahudi datang
kepadamu untuk meminta putusan, Maka putuskanlah perkara itu diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka Maka
mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. dan jika kamu memutuskan perkara mereka, Maka putuskanlah perkara itu diantara mereka
dengan adil, Sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang adil.‖.