Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Sebagai Lembaga Pembuat Film

62 Dalam mendapatkan skrip, TII mengadakan lomba menulis tentang tema dan cerita yang nantinya akan dijadikan alur cerita film. Cerita yang berhasil membuat produser dan sutradara jatuh hati dari Sinar Ayu Massie yang juga dalam film ini membantu dalam bidang wardrobe stylist. Film ini disutaradarai oleh Lasja F. Susatyo seorang sutradara wanita muda yang pernah menyutradarai beberapa film populer indonesia, salah satunya adalah Lovely Luna. Film ini perdana diputar pada 26 Januari 2012 di Gedung Djakarta Theater, Jl. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Aktor dan aktris yang membintangi film-film tersebut seperti Tora Sudiro, Nicholas Saputra, Revalina, dan Ringgo Agus Rahman dan aktor kawakan lainnya tidak ingin dibayar sepeserpun. Film ini juga tidak akan diputar secara komersil dibioskop- bioskop, melainkan diputar secara road show, dan disaksikan di televisi. Film ini juga biasa digunakan sebagai bahan seminal kampanye anti korupsi. Bagi masyarakat Indonesia dibelahan daerah manapun yang ingin menyaksikan film ini dapat langsung menghubungi KPK atau TII.

B. Sinopsis Film

Aku Padamu, film yang menceritakan tentang hubungan asmara yang terjalin antara Vano Nicholas Saputra dan Laras Revalina S. Temat. Namun sayangnya hubungan mereka tidak disetujui oleh orang tua Laras. Vano kemudian mengajak Laras kawin lari, karena mereka tidak memiliki kartu keluarga terhentilah langkah mereka. Kemudian godaan menghampiri 63 datang dari seorang calo Norman Akyuwen yang menawarkan bantuan memperlancar proses pernikahan. Laras teringat akan masa kecilnya tentang gurunya yang bernama Pak Markun, guru yang menjadi korban keserakahan pemimpin yang menyalahgunakan wewenang dan sistem pendidikan yang tidak lain adalah ayahnya sendiri. Pak Markun yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, begitulah orang-orang memanggil namanya. Seorang guru SD yang gigih mempertahankan prinsipnya tidak mau membayar untuk menaikan jabatannya sebagai guru tetap dari guru honorer. Ia lebih memilih mendidik dan mengambil hati anak didiknya dengan caranya sendiri yang pada saatnya nanti akan intergritas Pak Markun membekas dihati murid ketika dewasa. Pada suatu scene didalam kamar, istri guru honorer tersebut berkali- kali mencibir setiap kali suaminya berdandan badut, berjualan balon dan dongeng suci ke anak-anak. Dalam adegan tersebut terdapat dialog seperti ini; ―Sudahlah pak..bayar saja, lagian kan kerja jadi honorer gini gajinya cekak, kalo tetep kan enak pak ‖. Namun suaminya tetap pada pendiriannya. 4 Baginya, sekolah itu fana seperti dunia ini. Sahabat-sahabat kecilnya pun begitu suka ria mendengarkan guru berhati lurus ini mengajar dan mendongeng di luar kelas, dibawah pepohonan. ―Ayo anak-anak, bapak sekarang punya kelas yang maha luas dan tembok yang tak terbatas. Atapnya awan, dindingnya pepohonan‖. 4 Film Aku Padamu, pada durasi 09:37 64 Pria dengan balon warna-warni itu kini harus terbaling untuk selamanya, karena penyakit kronis yang dideritanya. Perjuangannya mendidik sahabat kecilnya murid-murid sekolah dasarpun terpaksa terhenti untuk selamanya. Namun intergritasnya ternyata tidak berhenti sampai disitu selamanya, melainkan tertanam dalam hati murid-muridnya ketika dewasa. Laras berani menolak ajakan kekasihnya menyogok oknum petugas KUA yang merayu mereka habis-habisan bahkan sampai mengutip ayat suci demi mendapatkan uang dari sejoli yang dimabuk cinta tersebut. Tim produksi film ini terdiri dari: Produser Eksekutif : Busyro Muqoddas Juhanni Grossmann Teten Msduki Produser : M. Abdul Aziz Produser Kreatif : Prima Rusdi Sutradara : Lasja F. Susatyo Penata Sinematografi : Ical Tanjung Penulis Skenario : Sinar Ayu Massie Penanggung Jawab Proyek : Dedie A. Rachim Ary Nugroho Ilham B. Saenong Konsultan Penyunting Gambar : Sastha Sunu Konsultan Tata Suara : Wahyu Tri Purnomo