42
memproduksi? Mengapa
dia memproduksi? Dan apa tujuan yang
ingin dicapai? Namun, sebenarnya Mise- En-Adegan merupakan segala sesuatu
yang dihadirkan para Director atau sutradara ke dalam adegan-adegan, dan
rekaman-rekaman yang termuat di dalam kamera melalui aspek Setting, Kostum,
Tata Rias, dan Pencahayaan.
Editing Editing merupakan suatu proses
memotong dan
menggabungkan beberapa potongan film menjadi satu.
Membuat film tersebut menjadi cerita yang bersambung, dapat dipahami,
realistis, mengalir dan naratif.
Shot Types
Shot merupakan
pengambilan gambar
untuk membangun
sebuah potongan gambar yang naratif dan
memberikan makna tersendiri terhadap objeknya. Biasanya shot terkait dengan
pengambilan kamera. Seperti Close Up CU, Point of View POV dan Middle
Shot MS.
Camera Angle
Sudut kamera, biasanya selalu menciptakan
makna-makna yang
signifikan dengan kondisi atau situasi objek. Seperti sudut kamera POV high
angle shot
yang mencerminkan
superioritas atau kekuasaan.
Camera Movement Pergerakan kamera merupakan suatu
bentuk penciptaan makna yang dinamis. Perpindahan dari zoom out ke zoom in
misalnya, memiliki nilai dan dinamika makna sendiri.
Lighting Pencahayaan merupakan salah satu
aspekpenting dalam film. Pencahayaan dapat menimbulkan suasana dan mood
yang menegaskan makna. Kegelapan di hutan misalnya menciptakan makna
ketakutan dan kengerian.
Dieges And Sound Dieges atau diagenic sound di dalam
film merupakan ‗dunia film‘. Dia merupakan bagian dari setiap aksi yang
di jalankan aktor. Misalnya suara musik yang mengiringi jalannya aktor dan
lainnya.
43
Visual Effects SFX
SFX merupakan gambar generasi komputer CGI yang mana tujuannya
untuk menciptakan sebuah realitas dan makna melalui efek-efek gambar dan
suara.
Narrative Naratif, merupakan unsur film yang
memuat cerita dan kisah khusus di dalam film.
Genre Genre adalah ragam dari naratif
yang sedang dibicarakan di dalam film.
Iconography Ikonografi merupakan aspek penting
dari genre. Hal inilah yang menjadi simbol-simbol pendukung genre. Seperti
padang pasir yang mendukung karakter koboi.
The Star System Bintang-bintang film tertentu bisa
menjadi bagiam
penting dalam
ikonografi dan menjadi penegas makna. Bisa menjadi penegas karakter dan aksi.
Realism Media dapat menyuguhkan tingkat
realitas yang sangat tinggi, sehingga sesuatu terkesan benar-benar nyata.
Dengan layar yang jernih, jelas, sound yang kuat, dan ruang yang sengaja dibuat
gelap, pemirsa dapat merasakan atmosfer realitas yang tinggi.
Demikian kompleksitas tabel analisis Campsall yang digunakan sebagai acuan dalam menganalisis semiotika film.
C. Korupsi dalam Pandangan Islam
1. Definisi dan Komponen Korupsi
a. Definisi Korupsi dan Gratifikasi
Korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio berasal dari kata corrumpere, suatu kata latin yang lebih tua.
Dari bahasa latin tulah turun ke banyak bahasa eropa seperti inggris
44
yaitu corruption, corrupt; Perancis yaitu corruption; dan Belanda yaitu corruptie, korruptie. Dari bahasa belanda ini kemudia turun menjadi
bahasa Indonesia korupsi. Dalam kamus bahasa Indonesia korupsi diartikan sebagai penyelewengan atau penggelapan uang negara atau
perusahaan sebagai tempat seseorang bekerja untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
30
Bung Hatta pernah menyatakan bahwa ― korupsi sudah menjadi bagian dari ―budaya‖ kita‖. Pernyataan itu didukung oleh Mochtar
Lubis yang track record bersihnya sekaliber bung Hatta dengan mengatakan. Pernyataan ini tidak dapat diartikan secara harfiah
melaikna sebagai perhatian yang begitu mendalam, juga tidak dapat disebut laku budaya selama kebudayaan dipahami sebagai akulturasi
sistem nilai sistem budi atau sistem kebajikan tetaplah mustahil menyebut
korupsi sebagai
laku budaya.
31
Helbert Edelherz
menggunakan istialah white collar crime untuk perbuatan pidana korupsi. Dalam bukunya yang berjudul The Investigation of White
Collar Crime, A manual for Law Enforcement Agencies, disebutkan sebagai berikut:
“White Collar Crime: an illegal act orservices of illegal communitted by nonphysical means and by concealment or guille,
to obtain or property, to avoid the payment or loss of money or property, to obtain bussiness or personal advantage.
”
32
30
KPK, Mengenal Memberantas Korupsi, h.12
31
Saldi isra, Kekuasaan dan Prilaku Korupsi, PT. Kompas Media Nusantara, 2009, h. vii-x.
32
Helbert Edelherz, The Investigation of White Collar Crime, A manual for Law Enforcement Agencies, US Departement of Justice,Office Regional Operation, Law Enforcement
Assistance Administration,1977,
h. 4.
Melalui web:
books.google.co.idbooks?hl=id=9ZopjX_j1L0Cq=an+act+search_anchor diakses pada 12 januari 2013
45
Kejahatan kerah putih: suatu perbuatan atau serentetan perbuatan yang bersifat ilegal yang dilakukan secara fisik,tetapi
dengan akal bulusterselubung untuk mendapatkan uang atau kekayaan serta menghindari pembayaranpengeluaran uang atau kekayaanatau
untuk mendapatkan bisniskeuntungan pribadi. Berdasarkan pemahaman pasal 2 UU nomor 31 tahun 1999
sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001, korupsi adalah perbuatan secara melawan hukum dengan maksud memperkaya diri
sendiri atau orang lain perseorangan atau korporasi yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara.
Berdasarkan penjelasan pasal 12B UU nomor 31 tahun 1999 dan UU nomor 20 tahun 2001, Gratifikasi adalah pemberian meliputi
pemberian uang, barang, rabat discount, komisi, pijaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fsilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi yang diterima didalam maupun luar negeri, yang dilakukan menggunakan
saran elektronik atau tanpa sarana elektronik. Gratifikasi merupakan setiap penerimaan sesorang dari orang lain yang bukan tergolong
kedalam Tindakan Pidana Suap.
33
33
KPK, Mengenal Memberantas Korupsi, h. 21.