2. Analisis sumber utama penyebab terjadinya masalah yaitu kegagalan proses
produksi.
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data primer yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara ataupun diskusi di bagian produksi dan
operator di lantai produksi. Sementara itu, pengumpulan data sekunder yaitu bill of material produk, urutan proses produksi, stasiun kerja yang digunakan dan
jumlah produksi harian.
5.1.1. Bill of Material Produk
Penelitian ini dilakukan untuk produk daun pintu model Colonial 8P daun pintu 8 panel. Bill of Material BOM produk dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Bill Of Material dari Produk Colonial 8P Produk
Level Kode
Part Nama Part
Jumlah unit
Daun Pintu Model Colonial 8P
A Colonial 8P
1 1
B1 Style ST
2 1
B2 Top Rail TR
1 1
B3 Medium Rail MR
3 1
B4 Bottom Rail BR
1 1
B5 Mullion M
4 1
B6 Panel P
8 1
B7 Dowell
28
Sumber: PT. Mahogany Lestari
Universitas Sumatera Utara
5.1.2. Urutan Proses Produksi
Urutan proses produksi produk daun pintu Colonial 8P dalam bentuk blok diagram dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Proses produksi daun pintu Colonial 8P dibedakan atas tiga bagian, yaitu proses penyortiran pada bagian gudang, proses pengeringan pada bagian Kiln
Dryer, dan proses produksi di lantai produksi. Dalam hal ini, penelitian akan meninjau proses produksi di lantai produksi. Pengamatan dibatasi yang dimulai
dari stasiun kerja shaper komponen hingga proses sebelum memasuki stasiun kerja door press. Pada Gambar 5.1 dapat dilihat, proses yang diberikan arsiran
menjadi pusat pengamatan penelitian ini.
5.1.3. Stasiun Kerja yang Digunakan
Bagian produksi PT. Mahogany Lestari memiliki 19 stasiun kerja dengan 1 atau lebih mesin produksi di setiap stasiun kerjanya. Masing-masing stasiun
kerja terdiri atas satu atau beberapa elemen kerja. Stasiun kerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Blanking Blanking
Blanking Blanking
Blanking Blanking
Mesin Dowell
Cutting Cutting
Cutting Cutting
Cutting Cutting
Rolling Rolling
Rolling Rolling
Rolling Rolling
Radial Arm Saw
Radial Arm Saw
Radial Arm Saw
Radial Arm Saw
Radial Arm Saw
Laminating Moulding
Band Saw Moulding
Moulding Moulding
Rip Saw Shaper
Komponen Moulding
Shaper Komponen
Shaper Komponen
Shaper Komponen
Moulding Six Head
Bor Shaper
Komponen Six Head
Bor Six Head
Bor Six Head
Bor Radial Arm
Saw Double End
Double End
Double End
Double End Shaper
Panel Two Head
Bor Two Head
Bor Two Head
Bor One Head
Bor One Head
Bor One Head
Bor
Door Press Shanding
Pendempulan Pengepakan
Penyortiran Penyortiran
B2
Penyortiran
B3
Penyortiran
B4
Penyortiran
B5
Penyortiran
B6 B7
Pengeringan Pengeringan
Pengeringan Pengeringan
Pengeringan Pengeringan
Penyortiran Pengeringan
B1
Gambar 5.1. Proses Produksi Daun Pintu Model Colonial 8P
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Data Stasiun Kerja No.
Stasiun Kerja Luas Area m
2
A Blanking
448 B
Under Cut 336
C Rolling
112 D
Moulding 200
E Rip Saw
96 F
Radial Arm Saw 176
G Band Saw
48 H
Laminating 216
I Shaper Komponen
144 J
Shaper Panel 64
K Double End
80 L
Six Head Bor 96
M One Head Bor
32 N
Two Head Bor 48
O Door Press
228 P
Shanding 60
Q Dowell
24 R
Pendempulan 840
S Pengepakan
224
Sumber: PT. Mahogany Lestari
Adapun proses produksi yang menunjukkan keterkaitan dengan stasiun kerja di lantai produksi dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Misalkan komponen B1 style diawali dengan diproses di stasiun kerja blanking, under cut, rolling, radial arm saw, moulding, shaper komponen, six
head bor, door press, shanding, pendempulan dan pengepakan.
Tabel 5.3. Urutan Proses Komponen Produk Komponen
Urutan Proses Stasiun Kerja
B1 A-B-C-F-D-I-L-O-P-R-S
B2 A-B-C-F-G-D-I-K-N-M-O-P-R-S
B3 A-B-C-F-D-I-L-K-N-M-O-P-R-S
B4 A-B-C-F-D-I-L-K-N-M-O-P-R-S
B5 A-B-C-F-D-I-L-K-O-P-R-S
B6 A-B-C-H-E-D-F-J-O-P-R-S
B7 Q-O-P-R-S
Sumber: PT. Mahogany Lestari
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Jumlah Produksi PT. Mahogany Lestari memproduksi daun pintu model Colonial 8P