Penentuan Koefisien b , b

5.5. Pengolahan Data untuk Orde Pertama

5.5.1. Penentuan Koefisien b , b

1 , b 2 dan b 3 Untuk menentukan model orde pertama, koefisien dari model ditentukan terlebih dahulu dengan pendekatan matriks. Langkah – langkah penentuan koefisien fungsi model orde pertama adalah sebagai berikut: 5. Daftarkan nilai dari prediktor x iu , matriks X dan nilai respon y u , matriks Y, seperti matriks dibawah ini: X Y 1 -1 -1 -1 247.20 1 1 -1 -1 276.67 1 -1 1 -1 258.67 1 1 1 -1 199.76 1 -1 -1 1 251.05 1 1 -1 1 155.34 1 -1 1 1 260.65 1 1 1 1 266.53 1 0 210.33 6. Membuat persamaan normal dengan bentuk ij X’X dan iy X’Y Bentuk X’ Matriks X transpose: 1 1 1 1 1 1 1 1 1 X = -1 1 -1 1 -1 1 -1 1 -1 -1 1 1 -1 -1 1 1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 Universitas Sumatera Utara Bentuk X’X dan X’Y: XX XY 9 2126.2 8 -119.27 8 55.35 8 -48.73 Pembuatan matriks transpose berdasarkan prinsip pengubahan bentuk entry matriks dari baris k menjadi kolom k dan sebaliknya dari kolom n menjadi baris n. Prinsip perhitungan perkalian pada matriks adalah perkalian antara baris k dan kolom n. Dengan prinsip baris k matriks x 1 : x 01 x 11 … x k1 Dikalikan dengan kolom n matriks x 2 : x 01 x 02 x 0n Dimana angka yang dikalikan adalah pasangan antara angka matriks pertama x kn dengan angka matriks kedua x nk . Contoh perhitungan akan diperlihatkan pada bagaimana munculnya angka 8 pada matriks XX yang terletak di kolom 2 baris 2. Perhitungan adalah sebagai berikut: Baris 2 pada matriks X’ sebagai berikut: -1 1 -1 1 -1 1 -1 1 Universitas Sumatera Utara Kolom 2 pada matriks X sebagai berikut: -1 1 -1 1 -1 1 -1 1 Pemisalan: Pengalian antara baris 1 matriks X’ dan kolom 1 matriks X adalah sebagai berikut: -1 x -1 + 1 x 1 + -1 x -1 + 1 x 1 + -1 x -1 + 1 x 1 + -1 x -1 + 1 x 1 + 0 x 0 = 8. Perhitungan lainnya dengan menggunakan cara yang sama. 7. Membuat inverse dari matriks X’X menjadi bentuk X’X -1 Pembuatan inverse dengan menggunakan metode reduksi baris. Perhitungan matriks X’X -1 sebagai berikut: X’X I 9 1 Baris 1 9 8 1 Baris 2 8 8 1 Baris 3 8 8 1 Baris 4 8 Universitas Sumatera Utara I XX -1 1 0.111 1 0.125 1 0.125 1 0.125 8. Menentukan koefisien regresi b n . Perhitungan mengalikan matriks X’X -1 dengan matriks X’Y sebagai berikut: XX -1 XY 0.111 × 2126.2 0.125 -119.27 0.125 55.35 0.125 -48.73 Hasil yang diperoleh dari perkalian yaitu: β = b : 236.008 b 1 : -14.909 b 2 : 6.919 b 3 : -6.091 Prinsip perhitungan perkalian pada matriks adalah perkalian antara baris k dan kolom n. dengan prinsip baris k matriks x 1 : x 01 x 11 … x k1 Dikalikan dengan kolom n matriks x 2 : Universitas Sumatera Utara X 01 X 02 X 0n Contoh perhitungan: untuk mendapatkan nilai b = 236.008 adalah sebagai berikut: 0.111 x 2126.2 + 0 x -119.27 + 0 x 55.35 + 0 x -48.73 = 236.008 Dari langkah-langkah perhitungan diatas maka telah dapat diperoleh persamaan model orde pertama yaitu: Y = 236.008 – 14.909 x 1 + 6.919 x 2 – 6.091 x 3 .

5.5.2. Uji Ketidaksesuaian Model Orde Pertama