Penentuan Faktor Penelitian Penetapan Titik Setting Faktor Penetapan Range Faktor Jumlah Produk Cacat Kertas Rokok dalam Rentang Produksi selama 1 Hari

5.4.1. Penentuan Faktor Penelitian

Faktor-faktor yang dipilih dalam penelitian ini ada 3 buah faktor, antara lain: temperatur Madeleine Roll , Reel Moisture dan draw ratio on wire-reel. Untuk selanjutnya, identifikasi faktor akan disimbolkan dengan huruf seperti: temperatur Madeleine Roll disimbolkan dengan: x 1 , Reel Moisture disimbolkan: x 2 , dan draw ratio disimbolkan dengan: x 3 . Identifikasi faktor dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Simbol Faktor Simbol Faktor x 1 Temperatur Madeleine Roll x 2 Reel Moisture x 3 Draw Ratio

5.4.2. Penetapan Titik Setting Faktor

Penetapan setting faktor pada mesin pembuatan kertas rokok adalah berdasarkan kondisi yang biasa digunakan pabrik ketika berproduksi. Setting yang ditetapkan ini adalah setting mesin yang disimbolkan dengan angka 0, karena merupakan pusat dari level penelitian. Penetapan setting faktor sebagai berikut: Temperatur Madeleine Roll: 125 ˚C, Reel Moisture: 5.2 0.052 dan Draw Ratio: 0.94.

5.4.3. Penetapan Range Faktor

Range faktor perlu ditetapkan karena dalam penelitian ini menggunakan desain eksperimen 2 k yang menghendaki adanya level rendah dan level tinggi dari Universitas Sumatera Utara faktor yang diteliti. Level tinggi dari masing-masing faktor akan disimbolkan dengan angka 1, sedangkan level rendah dari masing-masing faktor akan disimbolkan dengan angka -1. Adapun dasar pemberian simbol untuk masing- masing faktor adalah sebagai berikut : 5 125 1 − = x A 001 . 052 . 2 − = x B 01 . 94 . 3 − = x C Penetapan range dari masing-masing faktor adalah dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Range Faktor Faktor -1 1 Temperatur Madeleine Roll x 1 120 ˚C 125 ˚C 130 ˚C Reel Moisture x 2 0.051 0.052 0.053 Draw Ratio x 3 0.93 0.94 0.95

5.4.4. Jumlah Produk Cacat Kertas Rokok dalam Rentang Produksi selama 1 Hari

Setelah penetapan faktor dan level masing-masing faktor, maka langkah selanjutnya dalah melakukan pengumpulan data jumlah produk cacat kertas rokok selama rentang produksi 1 hari. Pengumpulan dilakukan dengan mengadakan eksperimen. Perlakuan yang dilakukan ada sebanyak 9 buah perlakuan, 8 perlakuan berasal dari perlakuan desain 2 k dan 1 perlakuan pada titik pusat yang didasarkan pada jumlah blok titik kubus. Penelitian dilakukan selama 9 hari yang dilakukan dari tanggal 25 Oktober sampai dengan 2 November 2010. Prosedur pengubahan setting mesin adalah: peneliti memberi informasi setting mesin Universitas Sumatera Utara kepada supervisor produksi, supervisor menilai kelayakan setting yang diberikan, jika disetujui maka supervisor memerintahkan karyawannya untuk mengubah setting mesin sesuai informasi yang diberikan peneliti. Sedangkan untuk jenis kecacatan yang diteliti dari hasil produksi 1 hari adalah berdasarkan jenis kecacatan yang dipilih dari pareto diagram yaitu unstable porosity dan wrinkle. Hasil eksperimen yang telah dilakukan dapat dilihat pada Tabel 5.5. Perlakuan eksperimen dapat dinyatakan dalam Gambar 5.3. Tabel 5.5. Jumlah Produk Cacat Per 1 Hari Produksi Perlakuan x x 1 x 2 x 3 Y kg 1 1 -1 -1 -1 247.20 2 1 1 -1 -1 276.67 3 1 -1 1 -1 258.67 4 1 1 1 -1 199.76 5 1 -1 -1 1 251.05 6 1 1 -1 1 155.34 7 1 -1 1 1 260.65 8 1 1 1 1 266.53 9 1 210.33 x 3 x 2 x 1 Titik pusat 0,0,0 -1,1,-1 1,1,-1 1,1,1 -1,1,1 -1,-1,1 1,-1,1 1,-1,-1 -1,-1,-1 Gambar 5.3. Desain 2 k Universitas Sumatera Utara

5.5. Pengolahan Data untuk Orde Pertama