Uji Asumsi Klasik Analisis Kuantitatif

sekitar 20, dan sisanya yang menjawab sangat setuju dengan pernyataan diatas sebanyak 3 orang responden atau sekitar 5.

2. Analisis Kuantitatif

a. Uji Asumsi Klasik

1 Uji Normalitas Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus digunakan dalam rangka menganalisis data adalah analisis statistik berupa uji normalitas. Gambar 4.1 Uji Normalitas Berdasarkan Normal Probability Plot of Residual, diketahui bahwa residual membentuk suatu pola garis lurus, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal. Gambar 4.2 Histogram Jika dilihat dari histogram, terlihat bahwa sebaran data residual secara umum berada didalam kurva yang berbentuk lonceng. Sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal. 2 Uji Heteroskedastisitas Gambar 4.3 Scatter Plot Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik dari data menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak membentuk suatu pola tertentu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi atau data bersifat homoskedastisitas, sehingga model regresi layak digunakan untuk menganalisis keloyalan pelanggan PT. Hero supermarket yang diukur dari beberapa faktor. Analisis dengan grafik plot memiliki kelemahan yang cukup signifikan oleh karena jumlah pengamatan mempengaruhi hasil ploting. Semakin sedikit jumlah pengamatan semakin sulit menginterpretasikan hasil grafik plot. Oleh karena itu diperlukan uji statistik yang lebih dapat menjamin kekurangan hasil. Uji statistik yang dipakai adalah uji Breusch-Pagan, berikut adalah pengujiannya: Hasil regresi Tabel Anova antara variabel dependen Keloyalan pelanggan Y dengan variabel independen Keragaman Produk X1, kualitas pelayanan X2, dan kepuasan pelanggan X3. Tabel 4.55 Annova Sumber : Data Primer, diolah 2010 Persamaan Breusch-Pagan : 2 2 : 2 S S R S S E n χ = SSR = Sum of Square Regression SSE = Sum of Square Error Residual n = Jumlah sample Dari hasil output di atas, nilai SSR diambil dari Sum of Square Regression antara Loyalitas pelanggan Y dengan variabel Keragaman Produk X1, kualitas pelayanan X2, dan Kepuasan pelanggan X3 yaitu sebesar = 256.641. Nilai SSE diambil dari Sum of Square Error Residual antara variabel dependen Loyalitas pelanggan Y dengan variabel independen Keragaman Produk X1, kualitas pelayanan X2, dan Kepuasan pelanggan X3 yaitu sebesar = 247.959 Sehingga perhitungan Chi-Square nya adalah sebagai berikut : 512 . 4 082 . 17 312 . 128 60 959 . 247 : 2 641 . 256 2 2 2 = = = χ χ Dari hasil perhitungan didapatkan nilai 512 . 4 2 = hitung χ , maka dicari nilai 815 . 7 3 , 05 . 2 = tabel χ . Karena 2 hitung χ lebih kecil dari pada 3 , 05 . 2 tabel χ 4.512 7.815 maka bisa disimpulkan bahwa varians dari data adalah konstan sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi terbebas dari heteroskedastisitas. 3 Uji Multikolinearitas Tabel 4.56 Uji Multikolinieritas Coefficients a .921 1.086 .368 2.717 .362 2.764 Keragaman Produk Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Model 1 Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan a. Sumber : Data Primer, diolah 2010 Berdasarkan nilai VIF dan Tolerance pada tabel 4.51 dapat dilihat bahwa variabel independen keragaman produk, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan memiliki nilai VIF berkisar antara 1 - 8, yang berarti model tidak mempunyai kolinearitas antar variabel independennya. Selanjutnya dapat dilihat juga nilai Tolerance yang mendekati angka 1, yang berarti variabel independen dinyatakan tidak multikolinearitas. Sebab jika nilai TOL 0.1 berarti variabel independen mempunyai kolerasi yang sempurna.

b. Analisis Regresi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Pemasaran Relasionalterhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Di PT Wahana Trans Lestari Cabang Adam Malik Medan

20 187 143

Pengaruh Citra Supermarket Terhadap Loyalitas Pelanggan Di Metro Supermarket

0 61 108

Pengaruh Customer Delight (Kesenangan Pelanggan) Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Supermarket Macan Yaohan Medan Mall

1 41 100

Analisis Promosi Pasar Swalayan (Studi Kasus PT. Hero Mini Supermarket)

0 10 172

Analisis kepuasan kerja karyawan pada PT. Hero Supermarket Tbk Di Gatot Soebroto, Jakarta

14 127 103

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Konsumen Assalam Hypermarket).

0 3 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Konsumen Assalam Hypermarket).

0 2 14

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN MODEL KANO (Studi Kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan)

0 1 9

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS: PAMELLA EMPAT SUPERMARKET)

0 1 16

Analisis kepuasan pelanggan Carrefour terhadap kualitas pelayanan supermarket : studi pada pelanggan di Supermarket Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta - USD Repository

0 0 114