gagal bayar risk of default, baik karena kegagalan usaha pinjaman komersial atau ketidakmampuan bayar pinjaman konsumen atau karena
ketidaksediaan membayar. Resiko yang di hadapi nasabah dalam kecurangan dipihak kreditor, antara lain dapat berupa pemberian kredit
untuk mencaplok perusahaan yang diberi kredit atau tanah yang dijaminkan.
f. Adanya unsur bunga sebagai kompensasi prestasi kepada pemberi kredit. Bagi pemberi kredit, bunga tersebut terdiri dari berbagai komponen seperti
biaya modal cost of capital, biaya umum overhead cost, risk premium, dan sebagainya.
3. Tujuan Kredit
Pembahasan mengenai tujuan kredit mencakup lingkup luas, hal ini dapat disimpulkan bahwa tujuan kredit berguna bagi pihak-pihak yang terlibat
dalam proses perkreditan tersebut yaitu : a.
Bank Kreditor
1 Penyaluranpemberian kredit merupakan bisnis utama dan terbesar hampir pada sebagian besar bank.
2 Penerimaan bunga dari pemberian kredit bagi sebagianbank merupakan sumber pendapatan terbesar.
3 Kredit merupakan salah satu instrumenproduk bank dalam memberikan pelayana pada nasabah.
17
4 Kredit merupakan salah satu media bagi bank dalam berkontribusi dalam pembangunan.
5 Kredit merupakan satu komponen dari asset allocation approach.
b. Nasabah Pengusaha
1 Kredit merupakan salah satu potensi untuk mengembangkan usaha. 2 Kredit dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
3 Kredit merupakan salah satu altenatif pembiayaan perusahaan.
4. Standarisasi Kredit
Standar perkreditan merupakan acuan dalam pengelolaan kredit yang meliputi :
a. Tujuan penggunaan kredit 1 Untuk membantu memperlancar dan meningkatkan usaha debitur
2 Untuk memperluas kesempatan berusaha dan bekerja dalam perusahaan
b. Maksimum pemberian kredit: jumlah maksimum pemberian kredit tergantung pada nilai jaminannya, yaitu 70 dari jumlah jaminan yang
dianggunkan. c. Jangka waktu kredit: jangka waktu kredit tergantung pada jenis kreditnya
1 tahun, 1 sampai 3 tahun, dan lebih dari 3 tahun. d. Ketentuan LDR loan deposit ratio dan BMPK batas maksimum
pemberian kredit. LDR adalah rasio yang mengindikasikan mengenai jumlah dana pihak ketiga yang disalurkan dalam bentuk kredit, penting
18