Pemohonan Kredit Analisa Kredit

3 Penarikan kredit sudah sesuai dengan jadwal pembangunan proyek. 4 Permohonan pencairan kredit didukung oleh dokumen-dokumen yang sesuai dengan kebutuhan pencairan kredit. Beberapa bank menggunakan sistemprosedur ini dan menyebutnya dengan istilah payment against documents. 5 Besarnya kredit harus sesuai dengan perbandinganrasio yang disepakati antara dana yang bersumber dari nasabahdebitor equity dan pembiayaan dari bank loan atau debt

6. Pengawasan Kredit

Pengawasan monitoring kredit meliputi berbagai aspekkegiatan yaitu : 1 Adanya administrasi kredit yang memadai dan menggunakan cara cara mutakhir, seperti penggunaan komputer, on line system, dan sebagainya. 2 Keharusan bagi nasabah kredit untuk menyampaikan secara berkala atas jenis-jenis laporan yang telah disepakati dan dituangkan bersama dalam perjanjian kredit, seperti : a Laporan produksi, b Laporan penjualan, c Laporan utang dan piutang perusahaan d Laporan keuangan neraca, perhitungan labarugi, perubahan modal, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan, e Laporan tenaga kerja, 26 f Laporan asuransi aktiva tetap, g Laporan perubahan izin yang diterima dari instansi terkait. 3 Keharusan bagi account officer AO untuk melakukan kunjungan visit ke perusahaan atau proyek yang dibiayai bank, baik selama berlangsungnya pembangunan proyek maupun setelah proyek tersebut berjalan sebagai suatu usaha bisnis. 4 Adanya konsultasi yang terstruktur antara pihak bank dengan debitur, terutama jika debitur mulai mengalami kesulitan dalam bisnisnya atau telah menunjukan tanda-tanda kemungkinan terjadinya kemacetan. 5 Adanya suatu “system peringatan” warning sistem pada administrasi bank.

7. Pelunasan Kredit, Tambahan Kredit dan Kredit Bermasalah.

Dalam kondisi ideal nasabah dapat melunasi jumlah kreditnya dan bagi nasabah yang berhasil menjalankan usahanya dapat menambah jumlah kreditnya, tetapi bagi nasabah yang gagal memenuhi kewajibanya akan menimbulkan kredit bermasalah. Sebagaimana yang telah disebutkan bahwa kredit adalah risk assets, atau aktivitas ini merupakan aktivitas terbesar yang dapat memberikan keuntungan terbesar bagi bank sekaligus merupakan bisnis yang berisiko sehingga tidak jarang bank mengalami kegagalan perkreditan terancam dilikuidasi. 27