Keterangan: D
= Daya beda Ba
= jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas Bb
= jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah N
= jumlah peserta tes
K. Teknik Analisis Data dan Interpretasi Data
Setelah data terkumpul maka dilakukan teknik analisis data, yaitu sebagai berikut:
1. Data Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk menilai kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran. Kegiatan guru dan siswa berdasarkan
setiap tahapan pembelajaran yang diperoleh dari hasil observasi diukur dengan menggunakan skala Likert.
“Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang ”.
16
Gradiasi yang digunakan adalah sangat baik, baik, tidak baik dan sangat tidak baik.
17
Hasil pengukuran dianalisis untuk mengetahui persentase kegiatan siswa selama proses pembelajaran dengan
menggunakan rumus:
18
P = x 100
Keterangan: P = Persentase yang dicari frekuensinya f = jumlah frekuensibanyaknya individu
N = Jumlah total
16
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung; Alfabeta, 2008, cet. Ke-5. h. 93
17
Ibid., h. 93
18
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2008, h. 43
Hasil persentase yang diperoleh dikategorikan pada tabel 5.
Tabel 3.9. Pedoman Konversi Persentase
19
Persentase Rata-rata Kategori
80-100 Sangat Baik
70-79 Baik
60-69 Cukup
50-59 Kurang
0-49 Sangat Kurang
2. Indikator Keberhasilan
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila terjadi peningkatan hasil belajar pada setiap siklusnya dan 75 dari jumlah siswa memperoleh nilai
KKM ≥ 70.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Tindakan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini, dilakukan berdasarkan analisis reflektif pada siklus yang telah dilaksanakan untuk
mengetahui keberhasilan dan kekurangan yang terjadi, selanjutnya disusun strategi-strategi dalam upaya perbaikan pada siklus selanjutnya.
Tahapan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya adalah: 1.
Perencanaan Tindakan Identifikasi permasalahan yang dijumpai pada siklus yang telah
dilaksanakan. Kemudian melakukan perbaikan tindakan dan perencanaan untuk siklus berikutnya.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan sesuai dengan rencana pembelajaraPn. 3.
Observasi Observasi dilaksanakan selama pelaksanaan tindakan untuk
mengumpulkan data-data penelitian dengan menggunakan instrument yang telah dibuat.
19
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Remaja Rosda Karya, 2007, Cet. 13, h. 151
4. Refleksi
Menganalisa, mengevaluasi, dan refleksi data hasil penelitian untuk mengetahui apakah tindakan yang telah dilakukan menghasilkan suatu
perubahan kearah yang lebih baik dari siklus sebelumnya. Jika hasil penelitian telah mencapai indikator keberhasilan, maka penelitian
dicukupkan dan dianggap penelitian kelas berhasil dilaksanakan.
42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Hasil Penelitian
1. Siklus I
a. Perencanaan
Tahap perencanaan
pada siklus
I dimulai
dengan mengidentifikasi permasalahan yang terdapat di sekolah. Desain
pembelajaran yang disiapkan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang menerapkan pendekatan inkuiri, Lembar
Kerja Siswa LKS, lembar observasi kegiatan guru, catatan lapangan dan instrument tes soal uraian pretest dan posttest. Hasil
pembelajaran diupayakan agar siswa memperoleh nilai diatas KKM Kriteria Kelulusan Maksimum yaitu 70 dengan indikator
keberhasilan 75 dari jumlah siswa. Pembelajaran siklus I dilakukan dalam dua kali pertemuan
berlangsung selama 2x45 menit. Pada pertemuan pertama pembelajaran dilakukan di kelas dengan pemberian soal pretest dan
praktikum. Pada pertemuan kedua pembelajaran dilakukan di kelas dengan praktikum dan pemberian soal posttest. Indikator
pembelajaran dari materi larutan asam dan basa pada siklus pertama diantaranya: 1 Mendeskripsikan pengertian larutan asam basa
melalui percobaan, 2 Menentukan larutan bersifat asam, netral dan basa melalui percobaan, 3 Membuat bahan indikator alami untuk
mengetahui sifat larutan asam, netral dan basa, 4 Menjelaskan teori asam basa menurut Arrhenius, 5 Menghubungan pH dengan larutan
bersifat asam, netral dan basa, 6 Menyebutkan contoh zat bersifat asam dan basa yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan
eksperimen yang dilakukan adalah mengenai pengertian larutan asam dan basa dan membuat indikator bahan alam.