Metode Penelitian Intervensi Tindakan atau Rancangan Siklus Penelitian

27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19 Februari – 09 Maret 2013 semester genap tahun ajaran 2013-2014. Tempat yang dijadikan penelitian adalah kelas XI-IPA 3 SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. PTK merupakan Classroom Action Research CAR, yaitu penelitian tindakan action research yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas, dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan dan 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa meningkat. 1 PTK bertujuan memperbaiki kinerja guru dalam mengajar, sifatnya kontekstual dan hasilnya tidak untuk digeneralisasikan. 2 Namun demikian hasil penelitian tindakan dapat saja diterapkan oleh orang lain yang memiliki latar belakang yang mirip dengan peneliti. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru bidang studi kimia di sekolah yaitu pengajaran dan observasi yang dilakukan secara bergantian. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, analisis dan refleksi. 1 Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Indeks, 2012, Cet. Ke-5, hal. 9 2 Ibid., hal. 10

2. Intervensi Tindakan atau Rancangan Siklus Penelitian

Alur rancangan siklus penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut, yaitu: Gambar 3.1. Model Penelitian Tindakan Kelas Gambar 3.1 merupakan model penelitian tindakan kelas yang digunakan oleh peneliti, dimulai dari perencanaan, yaitu dengan merencanakan pembelajaran dengan penggunaan pendekatan inkuiri. Kemudian dilanjutkan pada tahapan pelaksanaan dan pengamatan. Pada tahap refleksi, peneliti melakukan analsis dan pertimbangan untuk mengetahui pencapaiaan indikator keberhasilan penelitian, agar dapat memutuskan berhenti pada siklus tersebut atau melanjutkannnya pada siklus selanjutnya apabila indikator keberhasilan belum mencapai yang peneliti harapkan. Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Refleksi Pelaksanaan Perencanaan ? SIKLUS I Pengamatan Refleksi SIKLUS II

3. Rancangan Siklus Penelitian