2. Pendekatan Inkuiri
Inkuiri berasal dari kata inquire yang berarti menanyakan, meminta keterangan, atau penyelidikan.
9
“Inkuiri merupakan perluasan dari proses discovery yang digunakan lebih mendalam
”.
10
Inkuiri merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan seluruh kemampuan siswa
secara maksimal dalam mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analiitis, sehingga siswa dapat merumuskan sendiri penemuannya
dengan penuh percaya diri.
11
Sehingga melalui pembelajaran ini, siswa dapat mengembangkan intelektualnya dan lebih percaya diri dalam
mengungkapkan penemuannya. Pembelajaran inkuiri dikembangkan oleh seorang tokoh yang
bernama Suchman.
12
Suchman meyakini bahwa “anak-anak merupakan
individu yang penuh rasa ingin tahu akan segala sesuatu ”.
13
Postulat yang diajukan Suchman untuk mendukung teori yang mendasari pembelajaran
ini, yaitu sebagai berikut:
14
a. Secara alami manusia mempunyai kecenderungan untuk selalu mencari
tahu akan segala sesuatu yang menarik perhatiannya. b.
Mereka akan menyadari keingintahuan akan segala sesuatu tersebut dan akan belajar untuk menganalisis strategi berpikirnya.
c. Strategi
baru dapat
diajarkan secara
langsung dan
ditambahkandigabungkan dengan strategi lama yang telah dimiliki siswa.
d. Penelitian kooperatif cooperative inquiry dapat memperkaya
kemampuan berpikir dan membantu siswa belajar tentang suatu ilmu
9
Abu Ahmadi, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia, 1997, h. 76
10
Trianto Model-model Pembelajaran Inovativ Beroriantasi Konstruktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007, Cet.ke-1, h. 135
11
Ibid., h. 135
12
Iif Khoiru Ahmadi, dkk., Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, Jakarta: PT. Prestasi Pustaka Raya, 2011, Cet.ke-1, h. 24
13
Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar.., Jakarta: Bumi Aksara, 2011., Cet. ke-7, h. 14
14
Ibid.,h. 14
yang senantiasa bersifat tentative dan belajar menghargai penjelasan atau solusi alternatif.
Pendekatan inkuiri
merupakan suatu
pembelajaran yang
menggunakan dasar kemampuan untuk memecahkan masalah. Pendekatan inkuiri bertujuan untuk membuat siswa menjalani suatu proses bagaimana
pengetahuan diciptakan.
15
Dengan kata lain prinsip utama inkuiri, yaitu siswa dapat mengkonstruk sendiri pemahamannya untuk menemukan
sendiri pengetahuannya. Dalam proses belajar mengajar, inkuiri merupakan suatu proses penyelidikan investigasi yang memungkinkan
ide siswa berperan dalam melakukan proses penyelidikan tersebut.
16
Siswa diprogramkan agar selalu aktif secara mental maupun fisik untuk berusaha
memperoleh berbagai pengalaman dalam rangka menemukan sendiri konsep-konsep yang direncanakan oleh guru.
17
Jadi dapat dikatakan bahwa pembelajaran yang berlangsung tidak hanya bersifat teoritik, tetapi juga
praktik. Dengan kata lain pendekatan pembelajaran ini menekankan pada bagaimana cara siswa dalam menerapkan atau mengaplikasikan konsep-
konsep maupun teori yang telah diperolehnya, sehingga pembelajaran tersebut akan memberikan pengalaman langsung dan lebih bermakna
untuk siswa. Pengertian scientific inquiry inkuiri ilmiah lebih tepat dikaitkan
dengan tahapan-tahapan tindakan para saintis yang mengarahkan mereka pada pengetahuan ilmiah.
18
Tindakan para saintis tersebut dikenal dengan kegiatan atau metode ilmiah, yaitu melakukan pengamatan, merumuskan
masalah, melakukan hipotesis, bereksperimen, mengumpulkan data berdasarkan instrumen yang dibuatnya dan membuat kesimpulan.
19
Hal ini dapat menimbulkan sikap objektif, jujur, hasrat ingin tahu, terbuka dan
sebagainya.
20
Pengajaran dengan pendekatan inkuiri memberikan
15
Ahmadi, loc. cit.
16
Zulfiani, op. cit., h. 119
17
Abu Ahmadi, op. cit., h. 79
18
Zulfiani, op. cit., h. 120
19
Ibid, h. 120
20
Roestiyah N. K., Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, Cet.ke-7, h. 76
kesempatan pada siswa untuk mengenal dan mengembangkan diri mereka sendiri.
21
Jadi dapat disimpulkan bahwa inkuiri merupakan suatu model pembelajaran yang melibatkan kemampuan sains dalam menemukan
penemuannya, dan
melalui kemampuan
sains tersebut
dapat mengembangkan sikap positif siswa.
Beberapa prinsip
yang harus
diperhatikan guru
dalam menggunakan pembelajaran inkuiri, yaitu:
22
a. Berorientasi pengembangan intelektual
b. Prinsip interaksi
c. Prinsip bertanya
d. Prinsip belajar untuk berpikir
e. Prinsip keterbukaan
Peranan utama guru dalam menciptakan kondisi pembelajaran ini adalah sebagai berikut, yaitu:
23
a. Motivator, yang memberikan rangsangan agar peserta didik aktif dan
bergairah berpikir. b.
Fasilitator, yang menunjukkan jalan keluar jika peserta didik mengalami kesulitan.
c. Penanya, untuk menyadarkan peserta didik dari kekeliruan yang
mereka perbuat. d.
Administrator, yang bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan di dalam kelas.
e. Pengarah, yang memimpin kegiatan peserta didik untuk mencapai
tujuan yang diharapkan. f.
Manajer, yang mengelola sumber belajar, waktu dan organisasi kelas. g.
Rewarder, yaitu memberi penghargaan pada prestasi yang dicapai peserta didik.
21
Sri Anitah W, Strategi Pembelajaran Kimia, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007, h. 7.30
22
Junaedi, op. cit., h. 6-12
23
Trianto, op. cit., h. 136
3. Langkah-Langkah Pembelajaran Inkuiri