34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9-29 Februari 2016. Tempat penelitian dilakukan di kelas XI IPA 1 Madrasah Aliyah Negeri MAN 3
Tangerang, Kab. Tangerang-Banten.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan
“penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi
saat sekarang ” Direktorat Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan
Nasional, 2008, hlm. 40. Arikunto 2005, hlm. 234 menjelaskan bahwa “penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu,
tetapi hanya menggambarkan apa adanya suatu variabel, gejala atau keadaan
”. Pada penelitian ini aspek yang akan diteliti adalah menganalisis
kemunculan multiple intelligences siswa melalui project based learning pada materi koloid. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh
informasi mengenai kemunculan aspek-aspek multiple intelligences seperti kecerdasan logika matematis, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan
linguistik, kecerdasan body-kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis ketika
diterapkan model pembelajaran project based learning.
C. Alur Penelitian
Berdasarkan arahan Direktorat Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional 2008, hlm. 40 penelitian deskriptif memiliki
langkah-langkah tertentu dalam pelaksanaannya. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perumusan masalah. Perumusan masalah diawali dengan pengajuan
pertanyaan-pertanyaan penelitian yang jawabannya harus dicari menggunakan data dari lapangan.
2. Menentukan jenis informasi yang diperlukan. Peneliti perlu
menetapkan informasi apa yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan atau rumusan masalah. Apakah informasi kuantitatif atau
kualitatif. 3.
Menentukan prosedur pengumpulan data. Ada dua unsur penelitian yang diperlukan, yakni instrumen atau alat pengumpul data dan
sumber data atau sampel yakni dari mana informasi itu sebaiknya diperoleh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa
wawancara, observasi, serta angket. Instrumen tersebut lazim digunakan dalam penelitian deskriptif. Agar diperoleh sampel yang
jelas, permasalahan penelitian harus dirumuskan sekhusus mungkin sehingga memberikan arah yang pasti terhadap instrumen dan sumber
data. 4.
Menentukan prosedur pengolahan informasi atau data. Informasi dan data yang telah diperoleh perlu diolah agar dapat dijadikan bahan
untuk menjawab pertanyaan penelitian. 5.
Menarik kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil pegolahan data di atas, peneliti menyimpulkan hasil penelitian deskriptif dengan cara
menjawab pertanyaan rumusan masalah dan mensintesiskan semua jawaban tersebut dalam satu kesimpulan yang merangkum
permasalahan penelitian secara keseluruhan.
Secara garis besar alur penelitian ini dapat di sajikan dalam bagan berikut:
RSIA
Bagan 3.1 Alur Penelitian
Studi Pendahuluan
Analisis SK, KD, Silabus KTSP,
Standar Isi mata pelajaran Kimia
Studi Kepustakaan
Model PjBL Studi Kepustakaan
Muiltiple Intelligences
Membuat perangkat pembelajaran RPP,dll
Membuat Instrumen Penelitian
Validasi Instrumen
Revisi
Memperbanyak Instrumen
Angket Lembar
Observasi Analisis Data
Hasil Pembahasan
Kesimpulan Membuat Laporan
D. Populasi dan Sampel