Populasi dan Sampel Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian kualitatif diartikan sebagai “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek ataupun subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi tersebut ” Sugiyono, 2009, hlm. 215. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 3 Tangerang. Sedangkan sampel yang diambil adalah kelas XI IPA 1 semester genap tahun ajaran 20142015 di MAN 3 Tangerang. Sampel diambil dari populasi terjangkau dengan salah satu teknik non probability sampling yaitu purposive sampling Sugiyono, 2009, hlm. 217. Purposive sampling atau sampling pertimbangan dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu Sugiyono, 2009, hlm. 218-219.

E. Instrumen Penelitian

1. Lembar Angket Angket digunakan bila responden jumlahnya besar dapat membaca dengan baik, dan dapat mengungkapkan hal-hal yang sifatnya rahasia Sugiyono, 2012, hlm. 121. Angket digunakan ketika siswa melaksanakan proyek yang ditugaskan yaitu membuat produk koloid. Fungsi angket dalam hal ini digunakan untuk mengetahui aspek kecerdasan apa saja yang dimiliki siswa serta seberapa besar persentase kemunculannya. 2. Lembar Observasi Observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam simulasi, dan penggunaan alat peraga pada waktu mengjar Sudjana, 2014, hlm. 84. Oleh karena itu lembar observasi digunakan dalam penelitian ini untuk mengamati kegiatan siswa selama proses pembelajaran.

F. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket dan lembar observasi yang dijelaskan sebagai berikut: 1. Angket Angket digunakan bila responden jumlahnya besar dapat membaca dengan baik, dan dapat mengungkapkan hal-hal yang sifatnya rahasia Sugiyono, 2009, hlm. 121. Angket digunakan ketika siswa melaksanakan kegiatan proyek dari awal sampai akhir, mulai dari merencakan proyek hingga membuat kesimpulan proyek berupa pameran produk. Fungsi angket dalam hal ini digunakan untuk mengetahui aspek kecerdasan apa saja yang dimiliki siswa serta seberapa besar persentase kemunculannya. 2. Observasi Observasi digunakan bila objek penelitian bersifat perilaku manusia, proses kerja, gejala alam, dan respondennya kecilsedikit Sugiyono, 2009, hlm. 145. Observasi ini meliputi aspek kecerdasan majemuk siswa yang sesuai dengan teori kecerdasan majemuk Gardner dalam pembelajaran koloid dengan menggunakan model project based learning. Data yang didapat dari observasi digunakan untuk menguatkan data dari hasil angket. Observasi dilakukan dua tahap, yaitu: tahap pertama adalah perencanaan proyek pada pertemuan pertama. Kemudian tahap kedua adalah pembutan produk dan pameran pada pertemuan kedua. a. Tahap pertama Observasi tahap pertama adalah perencanaan proyek, dilakukan saat pemberian tugas proyek pembuatan produk koloid. Sebelum diberikan tugas, siswa terlebih dahulu diberikan materi koloid dengan menampilkan video mengenai pembuatan wheapcream agar siswa mendapatkan pemahaman mengenai aplikasi dan proses pembuatan koloid. b. Tahap kedua Observasi tahap kedua dilakukan ketika pembuatan produk koloid dan pameran produk. Penilaian ini dilakukan terhadap produk koloid yang dibuat serta penilaian presentasi produk dari tiap-tiap kelompok sesuai dengan kriteria aspek multiple intelligences.

G. Validitas Instrumen