Gambaran Umum .1 Deskripsi Objek Penelitian
41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian
PT. Perkebunan Sumatera Utara adalah Perusahaan Perseroan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Sumatera Utara. Pada mulanya
PT. Perkebunan Sumatera Utara didirikan berdasarkan Peraturan Daerah PERDA Pemerintah Daerah TK. I Sumatera Utara No. 16 Tahun 1979. Pada
tahun 2004 PD. Perkebunan berubah menjadi PT. Perkebunan Sumatera Utara melalui Peraturan Daerah PERDA No. 4 Tahun 2004. Saat ini PT. Perkebunan
Sumatera Utara mengelola 5 Kebun yaitu Kebun Tanjung Kasau Kab. Batu Bara, Kebun Sei Kari Kab. Serdang Bedagai, Kebun Simpang Gambir, Kebun
Patiluban, Kebun Simpang Koje ke tiga kebun tersebut berada di kab. Mandailing Natal. Selain mengelola Kebun, PT. Perkebunan Sumatera Utara juga memiliki
Pabrik Minyak Kelapa Sawit PMKS yang berada di Kebun Tanjung Kasau dengan kapasitas 20 ton TBSJam dan di Kebun Simpang Gambir dengan
kapasitas 30 ton TBSJam. Komoditi Utama yang dihasilkan PT. Perkebunan Sumatera Utara yaitu, KEBUN Karet dalam bentuk RSS dan Lumps, PMKS
MKS Minyak Kelapa Sawit CPO dan IKS Inti Kelapa Sawit Karnel . PT. Perkebunan Sumatera Utara Unit Patiluban Mandailing Natal
memiliki lahan seluas 1.533,90 hektar. Dalam operasionalnya, sebagian besar
42
perusahaan mempekerjakan masyarakat sekitar yang berdomisili disekitar lokasi perkebunan dan juga dari beberapa desa lain dari kecamatan yang berbeda.
Dalam perkembangannya, PT. PSU Unit Patiluban telah menghasilkan buah kelapa sawit yang dipanen secara reguler oleh karyawan bagian pemanenan.
Hasil panen kelapa sawit akan diolah lebih lanjut di pabrik kelapa sawit Kebun Simpang Gambir dengan kapasias 30 ton TBSjam yang lokasinya tidak begitu
jauh dari lokasi kebun Unit Patiluban. Pembagian kerja karyawan secara umum telah dikelompokkan kedalam
beberapa bagian seperti bagian pemupukan, pembibitan, pembersihan dan bagian pemanenan namun terkadang pembagian kelompok ini dapat berubah sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu bagian yang memiliki peranan penting adalah bagian pemanenan. PT. Perkebungan Sumatera Utara Unit Patiluban
memperkerjakan 151 orang karyawan untuk pemanenan. Karyawan bagian pemanenan bertanggung jawab dalam mengambil buah
sawit yang telah layak untuk dipanen, selanjutnya dikumpulkan di jalur-jalur yang telah ditentukan, dan kemuian memuat buah sawit kedalam truk yang telah
disediakan untuk selanjutnya diangkut menunju pabrik kelapa sawit di kebun Simpang Gambir. Karyawan yang ditempatkan pada bagian pemanenan sebagian
besar adalah masyarakan yang berdomisili di dekat lokasi kebun yang keseluruhannya adalah karyawan pria. Pekerjaan pada bagian pemanenan secara
umum tidak begitu membutuhkan keahlian khusus maupun teknis tertentu dalam pelaksanaan kerjanya, berbeda dengan beberapa bagian lainnya seperti pada
bagian pemupukan harus menyesuiakan dengan pemupukan yang ditentukan,
43
takaran atau dosis obat maupun pupuk yang diberikan. Pada bagian pemanenan lebih membutuhkan kekuatan dan daya tahan fisik yang prima serta tidak begitu
membutuhkan prosedur yang bersifat teknis. Para karyawan bagian pemanenan akan dikelompokkan kedalam beberapa
kelompok yang ditugaskan pada area-area pemanenan yang ditentukan dengan diawasi oleh beberapa mandor lapangan namun kelompok-kelompok kerja
tersebut tidak berlaku secara reguler sehingga antara karyawan bisa saja pindah ke kelompok lainnya sesui dengan kondisi pekerjaan dan kesepakatan para
karyawan. Persoalan utama pada bagian pemanenan selain faktor individu masing-
masing karyawan adalah kondisi lingkungan kerja yang kurang mendukug seperti lokasi kebun yang berbukit, jalur-jalur jalan dilokasi kebun yang rusak, licin dan
berlumpur terutama pada saat musim penghujan, serta masih banyaknya area pemanenan yang ditumbuhi semak belukar yang cukup mengganggu pekerjaan
karyawan terlebih masih banyak jalur-jalur di area pemanenan yang tidak memungkinkan dilalui oleh truk yang akan mengangkut hasil panen sehingga
karyawan harus mengakut ketempat yang bisa dilalui truk pengangkut buah kelapa sawit maupun ke jalan utama yang akan dilalui truk pengangkut. Dengan
demikian, berdasarkan uraian diatas, karakteristik individu, karakteristik pekerjaan, dan karakteristik situasi kerja serta kinerja karyawan menjadi objek
penelitian yang akan dianalisis dan dibahas lebih lanjut.
44
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif