71
mendukung khususnya sikap kerja yang kurang menunjukkan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaannya sehingga masih ada beberapa responden
yang kurang bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaannya. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Karakteristik individu
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kineja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang searah antara karakteristik individu
dengan kinerja karyawan yang berarti jika karakteristik individu meningkat, maka kinerja juga akan meningkat.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nahrisah 2013 yang melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Karakteristik
Individu Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk Bah Lias Research Station Simalungun. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa karakteristik individu dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
4.3.2 Pengaruh Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya, Menurut Panggabean 2004:15 keberhasilan organisasi salah satunya
dipengaruhi oleh karakteristik pekerjaan. Stoner dan Freemand dalam Sumarsono 2004: 170 menyatakan bahwa karakteristik pekerjaan adalah atribut dari tugas
karyawan dan meliputi besarnya tanggungjawab, variasi tugas, dan sejauh mana pekerjaan itu sendiri memberikan kepuasan. Dengan demikian semakin tinggi
kesesuaian karakteristik pekerjaan dengan karyawan maka akan menimbulkan
72
rasa kepuasan dalam bekerja sehingga jika karyawan merasa puas dengan pekerjaannya kinerjanya akan semakin baik, hal ini tentunya berpengaruh
terhadap pencapaian kinerja karyawan yang semakin baik ataupun meningkat. Karakteristik pekerjaan secara umum sudah cukup baik dan mendorong
meningkatnya kinerja karyawan. Dari frekuensi jawaban responden menunjukkan bahwa secara keseluruhan responden memiliki persepsi yang cukup baik atas
karakteristik pekerjaan meskipun masih ada beberapa responden yang menilai bahwa karakteristik pekerjaan masih kurang sesuai dengan harapannya khususnya
tentang kurangnya variasi kerja, dan kurangnya keterampilan yang dibutuhkan dalam bekerja.
Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Karakteristik
pekerjaan yang sesuai dengan harapan karyawan akan memberi rasa puas dalam bekerja yang akhirnya akan berdampak positif terhadap peningkatan kinerja
karyawan. Karakteristik pekerjaan juga menentukan kesesuaian orang dengan suatu bidang pekerjaan tertentu dan mempengaruhi seseorang untuk lebih berhasil
dalam bidang yang di tekuninya. Pemahaman karyawan terhadap karakteristik pekerjaan akan menjadikan karyawan semakin berorientasi di bidang
pekerjaannya dan akan menekuni pekerjaan dengan konsentrasi yang disertai tanggung jawab. Jadi karakteristik pekerjaan yang sesuai dengan karyawan akan
berdampak terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aufan
2014 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Faktor-Faktor
73
Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan Studi pada karyawan PT Chevron Pacific Indonesia departemen PG T Minas, Provinsi Riau”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Faktor-Faktor Karakteristik Pekerjaan Skill variety, task significance, task identity, autonomy dan feedback berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
4.3.3 Pengaruh Karakteristik Situasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan