65
kriteria pengambilan keputusan dimana nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data terbebas dari multikolonearitas.
4.2.3 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam penelitian ini Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh Variabel Karakteristik Individu X
1
, Variabel Karakteristik Pekerjaan X
2
, dan Variabel Karakteristik Situasi Kerja X3 terhadap Variabel Kinerja Karyawan Y.
Hasil perhitungan Regresi Linear Berganda dapat dilihat pada Tabel 4.12
berikut: Tabel 4.12
Hasil Perhitungan Koefisien Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients B
Std. Error
Beta 1
Constant -2.853
1.461 Karakteristik_Individu
.303 .079
.401 Karakteristik_Pekerjaan
.186 .087
.240 Karakteristik_Situasi_Kerja
.240 .070
.328 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber: Pengolahan SPSS 2015
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda pada Tabel 4.12 diperoleh persamaan sebagai berikut:
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
66
Y= -2,853 + 0,303 X
1
+ 0,186 X
2
+ 0,240 + e Dimana:
Y = Kinerja Karyawan X
1
= Karakteristik Individu X
2
= Karakteristik Pekerjaan X3 = Karakteristik Situasi Kerja
e = standard error Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa :
1. Konstanta a = -2,853 menunjukkan nilai konstan, jika nilai variabel bebas
karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik situasi kerja = 0 maka kinerja karyawan Y akan sebesar -2,853.
2. Koefisien regresi variabel karakteristik individu menunjukkan pengaruh
yang bernilai positif atau searah terhadap kinerja karyawan Y. Dengan kata lain, jika variabel karakteristik individu semakin baik dan sesuai
dengan pekerjaan maka kinerja karyawan juga akan semakin baik ataupun meningkat.
3. Koefisien regresi variabel karakteristik pekerjaan menunjukkan pengaruh
yang bernilai positif atau searah terhadap kinerja karyawan Y. Dengan kata lain, jika variabel karakteristik pekerjaan semakin sesuai dengan
karyawan maka kinerja karyawan akan mengalami peningkatan. 4.
Koefisien regresi variabel karakteristik situasi kerja menunjukkan bahwa variabel karakteristik situasi kerja menunjukkan pengaruh yang bernilai
positif atau searah terhadap kinerja karyawan Y. Dengan kata lain, jika
67
variabel karakteristik situasi kerja semakin baik dan sesuai dengan harapan karyawan maka kinerja karyawan akan mengalami peningkatan.
4.2.4 Pengujian Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F