31
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan untuk menyatakan tangggapan responden terhadap setiap instrumen adalah skala likert dengan 5 alternatif
jawaban. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010: 93.
Skor yang diberikan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Indikator Skala Likert
No Pernyataan
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber : Ginting dan Situmorang 2008:121
3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010:80. Populasi dalam penelitian ini dibatasi hanya pada karyawan bagian pemanen PT
Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Patiluban Mandailing Natal dengan jumlah populasi 151 orang.
32
3.6.2 Sampel
Menurut Arikunto 2010:174 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mempergunakan
teknik simple random sampling. Menurut Sugiyono 2010:82 simple random sampling adalah pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Sampel yang diambil dihitung dengan menggunakan rumus Slovin dan
Sevila Ginting dan Situmorang, 2008:132 sebagai berikut : � =
� 1 +
��
2
Dimana: n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi e = Batas kesalahan = 10
Populasi N berjumlah 151 orang dengan taraf kesalahan e sebesar 10 maka besarnya pengambilan sampel adalah sebagai berikut :
� = 151
1 + 151 � 0,1
2
n = 60,15 atau 61 orang Sampel yang dipilih adalah karyawan bagian pemanen kelapa sawit yang
dipilih berdasarkan random sampling, dimana siapa saja memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
33
3.7 Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian yaitu : a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian. Data primer dari penelitian ini
adalah dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dan literatur dengan mempelajari berbagai tulisan dan
buku-buku, jurnal-jurnal, dan internet yang berkaitan dengan penelitian ini.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner
Kuesioner sebagai metode pengumpulan data yang diperoleh dengan cara menyebarkan angket pertanyaan kepada responden terpilih guna
mengetahui tanggapan. Dari data hasil kuesioner tersebut selanjutnya dilakukan pengujian lebih lanjut lagi.
2. Wawancara Interview
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak perusahaan guna memperoleh data-
34
data yang relevan, seperti halnya data mengenai kebijaksanaan yang dilakukan menyangkut manajemen perusahaan.
3. Dokumentasi Dokumentasi sebagai metode pengumpulan data dengan cara meng-copy
arsip-arsip catatan yang ada di perusahaan, seperti halnya jumlah pegawai yang terlibat dalam tiap kelompok dan sejarah umum
perusahaan.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Instrumen penelitian yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2010:121. Dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
hitung
r
tabel
maka pernyataan tersebut valid b. Jika r
hitung
r
tabel
maka pernyataan tersebut tidak valid Uji validitas dilakukan terlebih dahulu dengan memberikan kuesioner
kepada 30 orang responden yang diambil dari luar responden penelitian yaitu pada PT. Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Patiluban Mandailing Natal.
Responden yang dipilih adalah karyawan bagian pemanen kelapa sawit. Masing- masing pertanyaan diuji dengan menggunakan product moment correlation. Nilai
35
r tabel dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikansi sebesar 5, angka yang diperoleh=0,361.
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan valid karena nilai
Corrected Item-Total Correlation di atas 0,361. Dengan demikian kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Tabel 3.3
Uji Validitas Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
p1 92.13
76.326 .574
.903 Valid
p2 92.17
73.730 .530
.903 Valid
p3 92.27
74.961 .429
.905 Valid
p4 92.07
75.237 .494
.903 Valid
p5 92.10
75.197 .513
.903 Valid
p6 91.90
75.748 .407
.905 Valid
p7 92.20
73.959 .525
.903 Valid
p8 92.13
71.775 .637
.900 Valid
p9 92.20
74.855 .489
.903 Valid
p10 92.07
71.857 .652
.900 Valid
p11 92.13
73.637 .570
.902 Valid
p12 92.27
70.616 .667
.899 Valid
p13 92.20
74.648 .427
.905 Valid
p14 92.43
72.323 .394
.909 Valid
p15 92.07
74.961 .592
.902 Valid
p16 92.33
73.954 .415
.906 Valid
p17 92.00
72.276 .700
.899 Valid
p18 92.20
75.269 .409
.905 Valid
p19 92.10
73.541 .521
.903 Valid
p20 92.17
75.316 .630
.902 Valid
p21 92.13
76.464 .458
.904 Valid
p22 92.13
71.706 .643
.900 Valid
p23 91.93
74.409 .602
.901 Valid
36
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai
dua kali untuk mengukur gejala yang sama dari hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukut tersebut reliabel. Ginting dan Situmorang,
2008:176. Uji reliabilitas akan dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban- jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Menurut Ghozali dan Kuncoro
dalam Ginting dan Situmorang, 2008:179 butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan realibilitasnya dengan kriteria
sebagai berikut : 1. Menurut Ghozali jika nilai Cronbach’ Alpha 0.60 maka pertanyaan reliabel.
2. Menurut Kuncoro jika nilai Cronbach’ Alpha 0.80 maka pertanyaan reliable.
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Tabel 3.4 menunjukkan bahwa pada 23 pernyataan dengan tingkat
signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha Cronbach’ alpha adalah sebesar 0.907, ini berarti 0.907 0.60 dan 0.907 0.80
sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden
untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.
Tabel 3.4
Uji Reliabilitas Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.907 23
37
3.10 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan
menggunakan tingkat signifikan 5 maka nilai Asymp.Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal
Situmorang Lufti, 2014 : 175. 2. Uji Heteroskedatisitas
Uji Heteroskedatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians
sama maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heterokedastisitas.Model regresi yang baik adalah
homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Situmorang dan Muslich, 2014:122.
3. Uji Multikolinearitas Variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi
berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinieritas dapat
dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor
38
melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1, atau nilai VIF5, maka tidak terjadi multikolinieritas
Situmorang dan Muslich, 2014:147
3.11 Teknik Analisis Data