58
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja posyandu dan faktor- faktor yang berhubungan dengan kinerja posyandu di wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat tahun 2014. Metode penilaian kinerja berdasarkan pendekatan komponen input, proses, dan output posyandu Puspita,
2011. Metode yang sama juga digunakan pada penelitian Kasmita, dkk 2000 dan Pakhri 2002, dimana kinerja posyandu merupakan hasil kumulatif dari komponen
input, proses, dan output posyandu. Komponen input posyandu diantaranya terdiri dari ketersediaan sarana,
kader, dan struktur organisasi. Kemudian untuk komponen proses posyandu meliputi 5 kegiatan yaitu : kegiatan persiapan, penimbangan, penyuluhan, pelayanan
gizi dan kesehatan, serta penyusunan laporan dan rencana tindak lanjut. Sedangkan untuk komponen output posyandu terdiri dari pelaporan, cakupan SKDN, cakupan
ASI eksklusif, cakupan vitamin A, dan cakupan tablet Fe Pakhri, 2002. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja posyandu dalam penelitian
Pakhri 2002 diantaranya adalah faktor motivasi kader, swadaya masyarakat, adanya pembinaan posyandu, dan partisipasi tokoh masyarakat. Hasil penelitian
tersebut juga memiliki beberapa kesamaan dengan penelitian lainnya seperti pada penelitian Rohmadi 2003 dan Makmur 2009 yang menunjukan bahwa motivasi
memiliki pengaruh terhadap kinerja kader. Penelitian Kasmita 2000 dalam Pakhri 2002 dan Nusi 2006 juga menunjukan bahwa partisipasi tokoh masyarakat dan
swadaya masyarakat membantu dalam kegiatan posyandu. Berdasarkan uraian diatas, diketahui terdapat beberapa faktor yang diguga
berhubungan dengan kinerja posyandu diantaranya faktor lingkungan sosial posyandu partisipasi tokoh masyarakat dan swadaya masyarakat, motivasi kader,
dan pembinaan posyandu. Akantetapi, pada variabel motivasi hanya dapat menilai secara individual, dan tidak dapat menggambarkan atau mewakili motivasi kader
secara keseluruhan. Oleh sebab itu variabel motivasi kader tidak digunakan pada
penelitian ini.
Berdasarkan kerangka teori diatas dan segala keterbatasannya, maka peneliti merumuskan kerangka konsep yang menjadiacuandalampenelitian ini, adalah sebagai
berikut :
Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Input
• sarana dan bahan
• kader • struktur
organisasi
Proses
• persiapan • Penimbangan
• Penyuluhan • Paket
pelayanan gizi dan
kesehatan • Penyusunan
laporan dan tindak lanjut
Output
• Pelaporan • Cakupan
SKDN • Cakupan
ASI eksklusif
• Cakupan vitamin A
• Cakupan tablet Fe
Faktor Lingkungan Sosial Posyandu :
- Partisipasi tokoh
masyarakat -
Swadaya masyarakat
Pembinaan Posyandu
Kinerja Posyandu
3.2 Definisi Operasional