56
Langkah II mencari nilai r
11 :
r
11 =
693 ,
30 623
, 3
693 ,
30 1
20 20
=
8819 ,
0528 ,
1
= 0,92
Berdasarkan rentang nilai yang ada, bahwa soal-soal tes matematika yang diberikan kepada siswa mempunyai reliabilitas yang
tinggi.
b. Uji reliabilitas instrument angket
Untuk mengetahui tingkat reabilitas instrument angket dilakukan dengan menggunakan rumus rumus alpha cronbach yaitu
60
:
r
11 =
t b
k k
2 2
1 1
Keterangan
r
11 =
Reliabilitas instrument k = Banyaknya butir pertanyaan
b 2
= Jumlah variens butir
t 2
= Varians total Diperoleh :
b 2
= 10.382
t 2
= 35.86 K = 23
60
Suharsimi Artikunto, Dasar-Dasar Ev aluasi Pendidikan, Jakarta :Bumi Aksara, cet,V, hal 109
57
Maka :
r
11=
86 .
68 ,
89 73
. 15
1 1
23 23
Berdasarkan rentang nilai yang ada, bahwa item-item instrument perhatian ibu berkarier yang diberikan keap[ada siswa mempunyai
reliabilitas yang tinggi. Selain memenuhi persyaratan validitas dan relibilitas, instrumen tes
yang baik dapat dilihat dari indeks kesukaran dan daya pembeda dari butir- butir soal.
a. Indeks kesukaran
untuk mengetahui indeks kesukaran butir-butir soal digunakan rumus sebagai berikut
61
: p = B
JS Keterangan:
P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes. Dengan klasifikasi indeks kesukaran yang digunakan adalah
sebagai berikut:IK=0,00 : soal terlalu sukar 0,00 IK 0,30 = soal sukar
0,30 IK 0,70 = soal sedang 0,70 IK 1,00 = soal mudah
IK 1,00 = soal terlalu mudah
61
M. Subana, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia hal.113
58
Tabel 3 TABEL INDEKS KESUKARAN BUTIR SOAL
No soal B
P=BJS Keterangan
1 20
0,67 Sedang
2 18
0,57 Sedang
3 16
0,60 Sedang
4 22
0,53 Sedang
5 15
0,73 Mudah
6 15
0,50 Sedang
7 16
0,50 Sedang
8 22
0,53 Sedang
9 15
0,73 Mudah
10 16
0,50 Sedang
11 16
0,53 Sedang
12 16
0,53 Sedang
13 13
0,53 Sedang
14 10
0,43 Sedang
15 10
0,33 Sedang
16 13
0,33 Sedang
17 13
0,43 Sedang
18 20
0,67 Sedang
19 18
0,60 Sedang
20 22
0,73 Mudah
21 19
0,63 Sedang
22 21
0,70 Sedang
23 24
0,80 Mudah
24 18
0,60 Sedang
25 23
0,77 Mudah
Klasifikasi derajat kesukaran p
0,0 – 0,3 : Sukar 0,31 - 0 ,7 : Sedang
0,71 – 1,0 : Mudah b. Daya pembeda
59
Daya pembeda tiap-tiap butir soal ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut
62
: DP=
JB BB
JA BA
Keterangan:
BA= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar. BB= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan
benar JA= banyaknya peserta kelompok atas
JB= banyaknya peserta kelompok bawah DP= daya pembeda.
. Tabel 4
TABEL DAYA PEMBEDA SOAL No
Soal BA
BB JA
JB PA
PB D
Ket
1 12
8 15
15 0,80
0,53 0,27
Cukup 2
13 4
15 15
0,87 0,27
0,60 Baik
3 10
8 15
15 0,67
0,53 0,13
Buruk 4
9 7
15 15
0,60 0,47
0,13 Buruk
5 11
8 15
15 0,73
0,27 0,47
Baik 6
10 4
15 15
0,67 0,33
0,33 Cukup
7 12
8 15
15 0,80
0,27 0,53
Baik 8
15 4
15 15
1,00 0,47
0,53 Baik
9 12
5 15
15 0,80
0,20 0,6053
Baik 10
12 4
15 15
0,80 0,27
0,27 Baik
11 10
7 15
15 0,67
0,40 0,47
Cukup 12
10 3
15 15
0,67 0,20
0,27 Baik
13 7
4 15
15 0,47
0,20 0,27
Cukup 14
7 6
15 15
0,47 0,20
0,47 Cukup
15 10
3 15
15 0,67
0,20 0,67
Baik 16
15 3
15 15
1,00 0,33
0,67 Baik
17 14
3 15
15 0,93
0,27 0,20
Baik 18
12 5
15 15
0,80 0,60
0,40 Cukup
19 12
4 15
15 0,80
0,40 0,27
Cukup 20
13 9
15 15
0,87 0,60
0,47 Cukup
21 12
6 15
15 0,80
0,33 0,47
Baik 22
13 9
15 15
0,87 0,40
0,27 Baik
62
M. Subana, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia hal.134
60
23 14
6 15
15 0,93
0,67 0,27
Cukup 24
13 5
15 15
0,87 0,3367
0,53 Baik
25 13
10 15
15 0,87
0, 0,20
Cukup Dengan klasifikasi daya pembeda yang digunakan adalah:
DP= 0,00 : soal terlalu sukar 0,00 DP 0,20 : soal sukar
0,20 DP 0,40 : soal sedang 0,40 DP 0,70 : soal mudah
0,70 DP 1,00 : soal terlalu mudah.
E.Teknik Pengumpulan Data
Didalam pengumpulan data, peneliti menggunakan angket untuk instrumen perhatian ibu berkarier dalam bentuk skala. Skala merupakan
salah satu skala sikap yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap objek tertentu. Skala ini dinyatakan dalam bentuk pernyataan
untuk dinilai responden, apakah pernyataan itu didukung atau ditolaknya melalui rentang nilai tertentu. Pernyataan yang diajukan dibagi kedalam
dua kategori, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Sedangkan dalam pengumpulan data instrumen hasil belajar matematika siswa
digunakan instrumen tes. Instrumen tes ini terdiri dari 20 pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban pada pokok bahasan himpunan, skor yang
dijawab benar diberi skor 1, sedangkan soal yang dijawab salah diberi skor
Tabel 5 Teknilk Pengumpulan Data Untuk Setiap Variabel
No Variabel
Teknik pengumpulan data
Rentang skor Sumber data
61
1 X
Angket 1-4
Siswa 2
Y Tes
0-1 Siswa
F. Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan adalah analisis korelasional yang bertujuan mengolah data hasil dari penelitian. Penelitian korelasional
untuk menguji ada atau tidaknya hubungan dan mengungkapkan seberapa besar hubungan antara dua variabel. Adapun uji analisis datanya sebagai
berikut:
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk memeriksa mendeteksi
kenormalan distribusi populasi darimana data sampel diambil, pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Lilifors. Dengan langkah-
langkah sebagai berikut
63
: a. Pengamatan X
1
, X
2 ,
.....X
n
dijadikan bilangan baku Z
1 ,
Z
2
,.....Z
n
dengan menggunakan rumus Z
i =
s
i
dan s masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel.
b. Untuk tiap bilangan baku mengunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang
i i
Z Z
P Z
F
c. Hitung proporsi Z
1,
Z
2,
.....Z
n
yang lebih kecil atau sama dengan Z
i.
Jika proporsi
ini dinyatakan
oleh SZ
i
maka SZ
i
= n
Z yang
Z banyaknyaZ
i
......
,
, 2
1
d. Hitung selisih F Z
i
– S Z
i
kemudian tentukan harga mutlaknya. e. Ambil harga terbesar dari harga-harga mutlak tersebut dan diberi nama
L
o
. f. Kriteria uji : L
o
L
tabel ,
maka data berdistribusi normal L
o
L
tabel,
maka data tidak berdistribusi normal
63
Nana Sujana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito 2005 h.466 - 467